Tugas dan wewenang DPRD Hak dan Kewajiban DPRD

2.3.1.2 Tugas dan wewenang DPRD

Berdasarkan Undang-undang No. 12 Tahun 2008 Pasal 42 ayat 1 DPRD mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut : a. membentuk Perda yang dibahas dengan kepala daerah untuk mendapatkan persetujuan bersama; b. membahas dan menyetujui rancangan Perda tentang APBD bersama dengan kepala daerah; c. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan peraturan perundang-undangan lainnya, peraturan kepala daerah, APBD, kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah, dan keija sama internasional di daerah; d. mengusulkan pengangkatan dan pei-iberhentian kepala daerahwakil kepala daerah kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negen bagi DPRD Provinsi dan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur bagi DPRD KabupatenKota; e. memilih wakil kepala daerah Jam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah; f. memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana perjanjian internasional di daerah; g. memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah; h. meminta laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan; i. dihapus; j. melakukan pengawasan dan meminta laporan KPU provinsi danatau KPU kabupatenkota dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah; k. memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama

2.3.1.3 Hak dan Kewajiban DPRD

2.3.1.3.1 Hak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 43 ayat 1, DPRD mempunyai tiga macam hak. Hak-hak tersebut adalah sebagai berikut : 1. Hak interpelasi adalah hak DPRD untuk meminta keterangan kepada kepala daerah mengenai kebijakan pemerintah daerah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah dan negara. 2. Hak angket adalah hak DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan kepala daerah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah dan negara. 3. Hak menyatakan pendapat hak DPRD sebagai lembaga untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan kepala daerah atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di daerah disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya atau sebagai tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket. Selain hak di atas dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal 44 ayat 1, anggota DPRD mempunyai hak sebagai berikut : 1. Mengajukan rancangan peraturan daerah. 2. Mengajukan pertanyaan. 3. Mengajukan usul dan pendapat. 4. Memilih dan dipilih. 5. Membela diri. 6. Imunitas atau hak kekebalan. 7. Protokoler, yaitu hak anggota DPRD untuk memperoleh penghormatan berkenaan dengan jabatannya dalam acara-acara kenegaraan atau acara resmi maupun dalam pelaksanaan tugasnya. 8. Keuangan dan administratif.

2.3.1.3.2 Kewajiban Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Para anggota DPRD selain mempunyai hak juga mempunyai kewajiban-kewjiban yang harus dilaksanakannya. Kewajiban-kewjiban DPRD tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 45 sebagai berikut : 1. Mengamalkan Pancasila, melaksanakan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menaati segala peraturan perundang-undangan. 2. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. 3. Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. 4. Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah. 5. Menyerap, menampung,menghimpun dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. 6. Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. 7. Memberikan pertanggungjawaban atas tugas dan kinerjanya selaku anggota DPRD sebagai wujud tanggung jawab moral dan politis terhadap daerah pemilihannya. 8. Mentaati peraturan tata tertib, kode etik dan sumpah atau janji anggota DPRD. 9. Menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga yang terkait.

2.3.1.3.3 Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 77, DPRD mempunyai 3 fungsi, yaitu : 1. Fungsi Legislasi adalah fungsi membentuk peraturan daerah yang dibahas dengan kepala daerah untuk mendapat persetujuan bersama. 2. Fungsi Anggaran adalah fungsi menyusun dan menetapkan anggaran pendapatan dan belanja daerah bersama kepala daerah. 3. Fungsi Pengawasan adalah fungsi melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya.

2.3.1.3 Alat Kelengkapan DPRD