Pendekatan permainan LANDASAN TEORI

25 Urutan kegiatan pembelajaran terdiri tiga tahapan yaitu pendahuluan, penyajian, dan penutup. Pada tahapan pendahuluan guru menginformasikan tujuan, gambaran singkat materi yang akan disajikan dan menghubungkan pesan pembelajaran dengan pengalaman subyek belajar tahap penyajian ini terdiri atas kegiatan menguraikan isi pembelajaran, memberikan contoh dan memberi latihan pada tahap penutup guru memberikan tes formatif, feedback, serta tindak lanjut.

2.8. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran ini memuat pendekatan, model mengajar, metode atau teknik mengajar. Guru merancang skenario pembelajaran gerak dasar lari di antaranya: a. Guru menyiapkan siswa menjadi dua bersab, berdoa dan dilanjutkan dengan presensi siswa. b. Guru memberikan penjelasan tentang proses pembelajaran gerak dasar lari cepat. c. Guru memberikan pemanasan, dengan formasi berbanjar diawali dengan streatching berupa penguluran otot selanjutnya anak dibagi menjadi 2 kolompok untuk melakukan permainan kecil yaitu permainan Hitam-Hijau kemudian dilanjut dengan permainan mengejar bintang.

2.9. Pendekatan permainan

a. Permainan hitam dan hijau Petunjuk permainan :  Siswa dibagi 2 kelompok.  Kelompok Hitam dan kelompok Hijau. 26  Siswa melakukan rentangan tangan agar jarak lari tidak terlalu sempit.  Apabila Gurusiswa memanggil ” Hitam” maka kelompok hitam menghindar dengan cara berlari dan kelompok hijau harus mengejar kelompok hitam dengan cara berlari. Hijau XXXXXXXXXX  GURU OOOOOOOOOO Hitam Gambar 2. 5. Permainan Hitam Hijau  Dan sebaliknya bila Gurusiswa memanggil ”Hijau” maka kelompok ”Hijau” menghindar dengan cara berlari dan kelompok hitam harus mengejar kulompok hijau dengan cara berlari.  Apabila yang dikejar ada yang tertangkap, maka yang tertangkap menggendong yang mengejar. b. Permainan Sirkuit, cara dan aturan permainan:  Anak dibagi menjadi empat kelompok oleh guru, terdiri dari kelompok putra dan kelompok putri.  Kelompok putra dibagi menjadi dua tim, dan kelompok putri dibagi menjadi dua tim.  Pertama kelompok putra bermain pada sirkuit satu,dua kelompok putri bermain pada sirkuit tiga empat. 27  Setiap Tim berlomba berlari mengitari sirkuit lari pada pos yang telah ditetukan guru. Masing-masing tim berlari dua kali memutari sirkuit pada pos tersebut.  Bagi tim yang kalah diberikan tugas melakukan push up dua kali.  Siswa bersiap mendengarkan aba-aba dari guru, guru memberikan aba-aba dengan pluit, Apabila pluit berbunyi maka anak harus berlari dari arah kanan memutari lapangan yang telah ditentukan. Pada Pos 1 adalah Pos lari zig-zag, pada pos ini siswa harus berlari memutari sirkuit dengan mengikuti alur tiang yang ada pada lintasan kemudian masuk garis finish kemudian dilanjut oleh pelari kedua kemudian pelari kedua berlari memutari lapangan dan seterusnya.  Pos dua adalah sirkuit lari melompati rintangan. Pada pos ini siswa harus berlari memutari sirkuit dengan melompati rintangan yang ada pada lintasan. Rintangan disini adalah dengan melompati segitiga plastik kemudian masuk garis finish kemudian dilanjut oleh pelari kedua kemudian pelari kedua berlari memutari lapangan dan seterusnya.  Pos tiga adalah lari bolak-balik memindahkan bola, pada pos ini siswa harus berlari bolak-balik memindahkan bola. Pelari satu berlari memindahkan bola kemudian masuk garis finish kemudian dilanjut oleh pelari kedua kemudian pelari kedua berlari memutari lapangan dan seterusnya. Pos 1 Pos 3 Pos 2 28 Gambar 2.6. Permainan sirkuit Sumber: dokumen penelitian  Pos empat adalah berguling kemudian berlari, pada pos ini siswa harus berguling kemudian berlari memutari cones setelah itu kembali kegaris finish.  Pelari dilarang memegang dan menendang tiang bendera,cones dan segitiga lompatan. Jika pelari dengan sengaja memegang atau menendang tiang bendera, cones dan segitiga lompatan maka satu tim itu dinyatakan kalah dan harus melakukan push up dua kali.  Jika pelari tidak sengaja menjatuhkan tiang dan segitiga lompatan maka tim itu masih bisa melanjutkan permainan.  Bagi tim yang paling cepat memutari lapangan maka tim itulah yang menang dan bagi tim yang kalah diberi tugas melakukan push up dua kali. 29 Keterangan: Finish Start 10 meter Gambar 2. 7. Pos 1 lari zig-zag Sumber: Dokumen penelitian Finish Start 10 meter Gambar 2. 8. Pos 2 Lari melompati rintangan Sumber: Dokumen penelitian 10 meter Gambar 2. 9. Pos 3 Lari memindahkan bola Sumber: Dokumen penelitian 10 meter Gambar 2. 10. Pos 4 Berguling kemudian berlari Sumber: Dokumen penelitian 30 Keterangan gambar: a. Garis start dan finish b. Tiang zig zag c. Bendera pembatas d. Segitiga lompat e. Garis lintasan f. Arah lari g. Tong bola h. Matras 31

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa SDN Klego 04 kelas V, jumlah siswa 20, terdiri dari 10 putra 10 putri.

3.2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah penggunaan metode pendekatan permainan sirkuit dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar lari cepat pada siswa kelas V SDN Klego 04 Kota Pekalongan Tahun Pelajaran 20122013.

3.3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Klego 04 Kota Pekalongan, yang beralamat di jalan teratai Klego Gg.IV no.53 Kota Pekalongan.

3.4. Teknik Pengumpulan data

a Tes digunakan untuk mendapatkan hasil gerakan dasar lari cepat yang dihasilkan siswa. b Observasi digunakan untuk memperoleh data ketrampilan siswa yang berupa lembar observasi pengamatan. Lembar observasi digunakan untuk mengungkap ketrampilan siswa yang meliputi aspek psikomotor, aspek afektif dan aspek kognitif. Penelitian diperlukan sebuah metode agar hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana yang ditentukan. Dilihat dari tujuan yang ingin dicapai oleh

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEPAK TAKRAW MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN JALA HIP HOP SISWA KELAS V SD NEGERI KEPUTRAN 01 KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2012 2013

4 48 114

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN LONCAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JENGGOT KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 4 101

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA KATAK PADA SISWA KELAS 4 SDN KRAPYAK LOR 04 KEC. PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN

0 19 129

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA KELAS V SD NEGERI 101776 SAMPALI DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 5 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 106172 TUNTUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LARI CEPAT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOJOKERTO LEKSONO WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014.

0 0 1

PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 BEJEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KANDANGGAMPANG KECAMATAN/KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 15

PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA TEMBAK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK LARI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BANYUPUTIH 04 TAHUN 2016 -

0 0 39

102 PENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN SIRKUIT BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 MOJOAGUNG KECAMATAN KARANGRAYUNG KABUPATEN GROBOGAN PADA SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 20162017 Purwanto

0 0 6