7
2.1.1. Hakekat Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam
kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total,
daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya.
Karenanya pendidikan jasmani ini harus menyebabkan perbaikan dalam ”pikiran dan tubuh” yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan harian
seseorang. Pendekatan holistik tubuh-jiwa ini termasuk pula penekanan pada ketiga domain kependidikan: psikomotor, kognitif, dan afektif. Dengan meminjam
ungkapan Robert Gensemer, pendidikan jasmani diistilahkan sebagai proses menciptakan “tubuh yang baik bagi tempat pikiran atau jiwa.” Artinya, dalam
tubuh yang baik ‘diharapkan’ pula terdapat jiwa yang sehat, sejalan dengan pepatah Romawi Kuno: Men sana in corporesano.
2.1.2. Tujuan Pendidikan Jasmani
Tujuan pendidikan jasmani menurut Samsudin, 2008:3 adalah sebagai berikut:
1 Meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam
pendidikan jasmani. 2
Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis dan agama.
8 3
Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui tugas-tugas pembelajaran pendidikan jasmani.
4 Mengembangkan sikap sportif, jujur, displin, bertanggung jawab, kerja sama
percaya diri dan demokratis melaui aktifitas jasmani. 5
Mengembangkan ketrampilan gerak dan ketrampilan teknik serta strategi berbagi permainan dan olahraga, aktifitas pengembangan, senam, aktifitas
ritmis, akuatik aktifitas air dan pendidikan luar sekolah out door education. 6
Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
aktifitas jasmani. 7
Mengembangkan ketrampilan untuk memjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.
8 Mengetahui dan memahami konsep aktifitas jasmani sebagai informasi untuk
mencapai kesehatan, kebugaran, dan pola hidup sehat. 9
Mampu mengisi waktu luang dengan aktifitas jasmani yang bersifat rekreatif.
2.1.3. Definisi Pendidikan Jasmani