Pengertian Bahan Ajar Membaca Prinsip Pengembangan Bahan Ajar

27 Kelebihan dari penggunaan grafik Raygor, yakni dalam hal efisiensi waktu, pengukuran keterbacaan wacana dengan grafik Raygor ternyata jauh lebih cepat daripada melakukan pengukuran keterbacaan dengan menggunakan grafik Fry.

2.2.4 Bahan Ajar Membaca

Dalam kajian bahan ajar membaca ini, dipaparkan teori-teori yang berkaitan dengan pengertian bahan ajar membaca, prinsip pengembangan bahan ajar membaca.

2.2.4.1 Pengertian Bahan Ajar Membaca

Menurut Munib 2004:50, yang termasuk isi pendidikan ialah segala sesuatu yang oleh pendidik langsung di berikan kepada peserta didik dan diharapkan untuk dikuasai peserta didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Berdasarkan pengertian diketahui bahwa bahan ajar merupakan sesutu yang diberikan guru secara langsung kepada siswanya untuk membantu mereka dalam rangka menguasai suatu kompetensi tertentu dalam pendidikan. Bahan ajar atau materi pembelajaran intructional material secara garis besar terdiri dari pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan Depdiknas 2006:4. Definisi ini membatasi pengertian bahan ajar pada isi dari bahan ajar tersebut. Bahan ajar harus memuat pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang harus 28 dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah di tentukan. Berdasarkan kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar bahasa atau isi pendidikan bahasa intructional maerials adalah segala sesuatu yang oleh guru langsung diberikan kepada peserta didik yang secara garis besar berisi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap bahasa yang harus dipelajari siswa dan diharapkan untuk dikuasai siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.

2.2.4.2 Prinsip Pengembangan Bahan Ajar

Menurut Siahaan 1987:81, ada beberapa prinsip dasar dalam mendesain bahan ajar atau materi intruksional bahasa yang berdasarkan pendekatan komunikatif. Prinsip-prinsip tersebut adalah 1 materi harus terdiri dari bahasa sebagai alat komuinikasi, 2 desain materi harus lebih menekankan proses belajar dan bukan pokok bahasan, dan 3 materi harus memberi dorongan pada pelajar untuk berkomunikasi secara wajar. Ketiga prinsip dasar tersebut dapat dijabarka sebagai berikut. Pertama, materi harus terdiri dari bahasa sebagai alat komunikasi. Prinsip ini mengandung arti bahwa mengetahui sesuatu tidak cukup apabila seseorang tidak mampu untuk mengadakan pengetahuan itu secara aktif. Berkomunikasi juga berarti mempunyai kemahiran komunikatif untuk menerapkan pengetahuan bahasa dan untuk menambah atau mengubah pengetahuan itu. Yang dimaksud disini ialah bahwa dalam tindakan komunikatif, penutur dan pendengar keduanya 29 harus mampu saling menginterpretasikan arti-arti yang diungkapkan melalui bentuk-bentuk bahasa, mengungkapkan arti-arti sendiri melalui medium yang sama dan membicarakan arti-arti itu diantara mereka. Kedua, desain materi harus lebih menekankan proses belajar mengajar dan bukan pokok bahasan. Materi yang berdasarkan proses, pada dasarnya merupakan garis-garis besar panduan atau kerangka konsep untuk dipakai pelajar dalam penambahan pengetahuan dan ketrampilannya dalam belajar. Ketiga, materi harus mendorong pelajar untuk berkomunikasi. Bahan ajar harus mendorong pelajar untuk menerapkan ketrampilan-ketrampilan yang sudah dipelajarinya dalam situasi-situasi yang baru dengan cara membicarakan hal ihwal diri sendiri serta perasan-perasaan dan ide-ide pikirannya.

2.2.4.3 Pemilihan Wacana Sebagai Bahan Ajar