3.5. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan cara untuk mendapatkan hasil penelitian yang  sistematis  dari  hasil  perolehan  observasi,  wawancara,  dan  dokumentasi.
Perolehan  data  tersebut  diorganisasi  menjadi  satu  untuk  dipakai  dan interpretasikan  sebagai  bahan  temuan  untuk  menjawab  permasalahan  penelitian
Milles dan Huberman dalam Rohidi 1992:95. Analisis data merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengumpulan
data.  Data  dan  informasi  yang  berhasil  dikumpulkan  secara  berkelanjutan ditafsirkan  maknanya.  Data  dianalisis  dengan  teknik  analisis  deskriptif,  yakni
analisis yang dilakukan untuk memaparkan data-data hasil kualitatif. Analisis ini tidak  berkaitan  dengan  angka-angka  akan  tetapi  berkaitan  dengan  kata-kata  atau
kalimat-kalimat  yang  dipisah-pisahkan  menurut  kategori  untuk  memperoleh kesimpulan.
Data  yang  diperoleh  dari  penelitian  berupa  teks  lisan  dan  foto  tentang mitos  Sendang  Kalimah  Thoyyibah.  Data  tersebut  kemudian  diolah  menjadi
sebuah  teks  tulis  dan  dianalisis  sesuai  dengan  rumusan  masalah  yang  akan dianalisis.  Dalam  menganalisis  data  peneliti  menggunakan  tiga  komponen  yaitu
seleksi data data reduction, penyajian data data display, dan penyimpulan data conslusion drawing.
a. Seleksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan,
dan  abstraksi  data  kasar  yang  ada  pada  lapangan.  Proses  ini berlangsung  selama  penelitian.  Seleksi  data  dimulai  sejak  peneliti
mengambil  keputusan  tentang  kerangka  kerja  konseptual,  pemilihan
kasus,  pertanyaan-pertanyaan  yang  akan  diajukan,  dan  tentang pengumpulan  data  yang  dipakai.  Pada  saat  pengumpulan  data
berlangsung,  data  reduction  berupa  catatan-catatan  singkat, memutuskan tema dan batasan-batasan permasalahan.
b. Penyajian data adalah suatu susunan atau kumpulan informasi tentang
mitos cerita Sendang Kalimah Thoyyibah dan fungsi dalam kaitannya bagi  masyarakat.  Data  yang  telah  dikumpulkan  disusun,  dianalisis,
dan  ditafsirkan.  Analisis  struktur  dilakukan  dengan  menempuh  dua kegiatan,  yaitu  pertama  menggambarkan  satuan-satuan,  dan  kedua
memperhatikan dan menerangkan hubungan  yang  ada  antara satuan- satuan  tersebut.  Sedangkan  data  yang  berkaitan  dengan  mitos  cerita
Sendang  Kalimah  Thoyyibah  akan  dianalisis  berdasarkan  pada bentuk  dan  fungsi  mitos  tersebut.  Selain  itu,  juga  akan  dipaparkan
tentang ritual yang mendukung mitos tersebut. c.
Penyimpulan  data,  diperoleh  setelah  peneliti  melakukan  wawancara dengan narasumber tentang mitos cerita Sendang Kalimah Thoyyibah
dan  mendeskripsikannya  ke  dalam  tulisan.  Langkah  terakhir  dalam proses  analisis  data  adalah  melakukan  penarikan  kesimpulan
verifikasi.  Pada  penarikan  kesimpulan  peneliti  harus  melampirkan foto
–foto  dan  konfigurasi-konfigurasi  yang  semua  merupakan  satu kesatuan yang utuh, yang ada kaitannya dengan alur, sebab akibat dan
proposi  masalah  yang  sedang  dikaji  yaitu  mitos  cerita  Sendang Kalimah Thoyyibah.
3.6. Teknik Pemaparan Hasil Analisis Data