Tujuan Penjasorkes Tujuan Penjasorkes Sekolah Dasar

mata pelajaran dengan wilayah pengembangan fisik, penanaman sportivitas dan pola hidup sehat. Siswa pada dasarnya memiliki kecenderungan ingin selalu bergerak. Bergerak bagi siswa merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting, bahkan sebagian dari waktunya dihabiskan untuk bergerak dan bermain. Berbagai bentuk dan corak gerakan yang diperoleh siswa merupakan dasar dalam pengetahuan dan sikap, maupun keterampilan gerak kognitif, afektif, dan psikomotor. Oleh karenanya kepada para siswa hendaknya diberikan kesempatan yang cukup untuk mencoba melakukan berbagai bentuk geraka n agar memperoleh berbagai keterampilan dan pengalaman. Penjasorkes diartikan sebagai pendidikan melalui dan dari aktivitas jasmani. Siedentop mengatakannya sebagai “education through and of physical activities”. Permainan, rekreasi, ketangkasan, olahraga, kompetisi, dan aktivitas- aktivitas fisik lainnya, merupakan materi- materi yang terkandung dalam pendidikan jasmani, karena diakui mengandung nilai- nilai pendidikan yang hakiki Depdiknas, 2006.

2.1.2 Tujuan Penjasorkes

Pada dasarnya Penjasorkes merupakan proses pendidikan melalui aktivitas jasmani dan sekaligus merupakan proses pendidikan untuk meningkatkan kemampuan jasmani, oleh karena itu tujuan yang ingin dicapai melalui Penjasorkes mencakup pengembangan individu secara menyeluruh artinyacakupan Penjasorkes tidak hanya pada aspek jasmani saja, akan tetapi juga aspek mental, emosional, sosial, dan spiritual.enjasorkes bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 1 Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga terpilih. 2 Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang baik. 3 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar. 4 Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai- nilai yang terkandung di dalam Penjasorkes. 5 Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertangunjawab, kerjasama, percaya diri, dan demokratis. 6 Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. 7 Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif Depdiknas, 2006.

2.1.3 Tujuan Penjasorkes Sekolah Dasar

Pembelajaran pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di sekolah dasar agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1 Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga terpilih. 2 Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik. 3 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar. 4 Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. 5 Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis. 6 Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. 7 Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil serta memiliki sikap yang positif Depdiknas, 2006.

2.1.4 Ruang Lingkup Penjasorkes Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG MELAYANG DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS VI MI HIDAYATUS SHIBYAN KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2012

2 36 127

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SIMPAI MELALUI PENDEKATAN PERKEBUNAN PADA SISWA KELAS V SD N 01 GADU KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL KABUPATEN PATI

1 10 124

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SKOR DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 5 TUBANAN KECAMATANKEMBANG KABUPATEN JEPARA 2012 2013

0 6 165

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI GAWANG PANTUL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PASEKARAN 01 KECAMATAN BATANG KABUPATEN BATANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 15 126

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG BERGERAK DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 SEMARANG TAHUN 2012 2013

1 38 119

PENINGKATAN PERMAINAN SEPAK TAKRAW MELALUI PERMAINAN RANGKAIAN 3 POS PADA KELAS V SD NEGERI TARUB 01 KECAMATAN TARUB KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 4 145

MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN HUTAN JATI SISWA KELAS V SD NEGERI PENUSUPAN 04 KECAMATAN PANGKAH KAB. TEGAL TAHUN PELAJARAN

2 14 130

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA ENAM GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI UNDAAN LOR 01 KECAMATAN KARANGANYAR

0 8 135

MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN HUTAN JATI SISWA KELAS V SD NEGERI PENUSUPAN 04 KECAMATAN PANGKAH KAB. TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011.

0 0 129

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN GAWANG TONG PADA SISWA KELAS V SD

0 0 11