reguini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan untuk siswa SD Negeri Curug 01 Pangkah.
2. Produk model permainan sepakbola tiga gawang tiga regu sudah dapat
digunakan bagi siswa SD Negeri Curug 01 Pangkah. Hal ini berdasarkan hasil analisis data uji coba kelompok kecil didapat rata-rata presentase 83,77 dan
hasil analisis data uji coba lapangan didapat rata-rata presentase pilihan jawaban yang sesuai 85,80 . Berdasarkan kriteria yang telah ditentuka n
maka permainan sepakbola tiga gawang tiga regu telah memenuhi kriteria
baik sehingga dapat digunakan untuk siswa SD Negeri Curug 01 Pangkah.
3. Faktor yang menjadikan model permainan sepakbola tiga gawang tiga
regudapat diterima oleh siswa SD adalah dari aspek uji coba yang ada, lebih dari 85 siswa dapat mempraktekan dengan baik. Baik dari pemahaman
maupun terhadap peraturan permainan, penerapan sikap dalam permainan dan aktivitas gerak siswa yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan
perkembangan. Secara keseluruhan model permainan sepakbola tiga gawang tiga regu dapat diterima oeh siswa dengan baik, sehingga baik dari uji coba
kelompok kecil maupun uji coba lapangan model ini dapat digunakan bagi siswa SD Negeri Curug 01 Pangkah.
5.2 Saran
1. Model permainan sepakbola tiga gawang tiga regusebagai produk yang telah dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai alternative
penyampaian materi pembelajaran permainan sepakbola untuk siswa SD Negeri Curug 01 Pangkah.
2. Penggunaan model ini dilaksanakan seperti apa yang direncanakan sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. 3. Model permainan sepakbola tiga gawang tiga regudapat memudahkan siswa
bermain sepakbola karena telah dimodifikasi sedemikian rupa. 4. Bagi guru Penjasorkes di SD diharapkan dapat mengembangkan model-
model permainan sepakbola yang lebih menarik untuk dapat menjadikan siswanya lebih bergerak aktif dalam pembelajaran olahraga.
Beberapa acuan yang perlu diperhatikan oleh pembaca adalah sebagai berikut :
1. Penggunaan model permainan ini harus memperhatikan faktor keamanan dan
keselamatan siswa karena dalam permainan sepakbola tiga gawang tiga reguterdapat 3 tim yang berusaha mencetak gol ke gawang lawan yang
berjumlah 2. 2.
Faktor keamanan siswa yang lainnya adalah dengan cara mengganti bola yang digunakan bola plastik ukuran 60-70cm dengan ukuran tersebut maka
pada saat menendang bola tidak akan terasa sakit. 3.
Faktor keamanan siswa dapat dijaga melalui penggunaan gawang sesungguhnya yang terbuat dari bahan yang ringan seper ti pipa paralon,
bambu, dan lain sebagainya sehingga semua sekolah dapat menggunakan produk ini dengan sarana prasarana yang tersedia dan mudah didapat.
93
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir Ateng. 1992. Pengantar Asas-asas dan Landasan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Rekreasi. Jakarta: Depdikbud
Adang Suherman. 2000. Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta : Depdikbud. Adang Suherman dan Yoyo Bahagia. 2000. Prinsip-prinsip Pengembangan dan
modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta : Depdikbud. Depdiknas. 2006. Standar Isi. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga dan Lemlit
UNESA. Giriwijoyo, Santoso. dkk. 2005. Ilmu Faal Olahraga. Bandung. FPOK. UPI.
Kemenegpora. 2005. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta : Kemenegpora RI
Martin Sudarmono, 2011. “ Skripsi Pengembangan Model Pembelajaran Sepakbola Melalui Permainan Sepakbola Gawang Ganda Bagi Siswa Smp
Di Ajibarang Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2009 2010 ”.
Semarang: UNNES Semarang.
Mutohir, Toho Cholik, Maksum, Ali. 2007. Sport Development Index. Jakarta :
PT Indeks. Samsunuwiyati, 2011, Karakteristik, Fisik, Motorik, dan Psikososial Anak,
httpwww.g-excess.com.idhtml Tim Abdi Guru. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta,
Erlangga. Tim Pengembang Buku Panduan Penulisan Skripsi. 2009. Pedoman Penyusunan Skrisi Mahasisiwa Program Strata 1 Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Semarang: FIK UNNES.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Trisnowati Tamat, dkk. 2007. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta,
Universitas Terbuka. Tri Rustiadi, 2008. Praktek Laboratorium Olahraga Kesehatan. Semarang,
Universitas Negeri Semarang. Wasis D. Dwiyogo. 2004. Konsep Penelitian dan Pengembangan. Pusat Kajian
Kebijakan Olahraga LEMLIT UM. W.J.S. Purwodarminto, 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pustakaa http:nagapasha. blogspot.com200903mengenal-sejarah-sepak-bola.ht
Lampiran 1 LAMPIRAN
LEMBAR EVALUASI UNTUK AHLI EVALUASI MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN SEPAK BOLA
” 3 GAWANG
3 REGU ” DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CURUG 01 PANGKAHKABUPATEN TEGAL
Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Materi Pokok : Permainan Sepakbola 3 Gawang 3 Regu
Sasaran Program : Siswa Sekolah Dasar
Evaluator : …………………………………….
Tanggal : …………………………………….
Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat BapakIbu, sebagai ahli pendidikan jasmani terhadap model permainan sepakbola 3 gawang 3
regu yang efektif dan efisien untuk proses pembelajaran penjasorkes bagi siswa SD kelas V yang kami modifikasi. Sehubungan dengan hal tersebut kami berharap
kesediaan BapakIbu untuk memberikan respon pada setiap pertanyaan sesuai dengan petunjuk dibawah ini :
1. Lembar evaluasi ini diisi oleh ahli penjas
2. Evaluasi mencakup aspek bentukmodel permainan, komentar dan saran
umum, serta kesimpulan. 3.
Rentangan evaluasi mulai dari “tidak baik” sampai dengan “sangat baik” dengan cara member tanda “√” pada kolom yang tersedia.
Keterangan : 1 : kurang baik
2 : cukup baik 3 : baik
4 : sangat baik
4. Komentar, kritik, dan saran mohon dituliskan pada kolom yang telah
disediakan dan apabila tidak mencukup i mohon ditulis pada kertas tambahan yang telah disediakan.
Lanjutan Lampiran 1
No. Aspek yang dinilai
Skla penilaian Komentar
1 2
3 4
1. Kesesuaian dengan kompetensi dasar.
2. Kejelasan petunjuk permainan.
3. Ketepatan memilih bentuk model
permainan bagi siswa. 4.
Kesesuaian alat dan fasilitas yang digunakan.
5. Kesesuaian bentuk model permainan
untuk dimainkan siswa. 6.
Kesesuaian bentuk model permainan dengan karakteristik siswa.
7. Mendorong perkembangan aspek fisik
jasmani siswa. 8.
Mendorong perkembangan
aspek kognitif siswa.
9. Mendorong
perkembangan aspek
psikomotor siswa. 10.
Mendorong perkembangan
aspek efektif siswa.
11. Dapat dimainkan siswa yang terampil
maupun tidak terampil. 12.
Dapat dimainkan siswa dengan benar 13.
Mendorong siswa aktif bergerak. 14.
Meningkatkan minat dan motivikasi siswa
berpertisipasi dalam
pembelajaran sepakbola. 15.
Aman untuk
diterapkan dalam
pembelajaran permainan sepakbola.
Lanjutan Lampiran 1
A. Kualitas Model Permainan
B. Saran untuk Perbaikan Model Permainan
Petunjuk : 1.
Apabila diperlukan revisi pada model permainan ini, mohon dituliskan pada kolom 2.
2. Alasan diperlukannya revisi, mohon dituliskan pada kolom 3.
3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis dengan singkat dan jelas pada
kolom 4. No.
Bagian yang direvisi Alasan direvisi
Saran perbaikan
1 2
3 4
Lanjutan Lampiran 1
C. Komentar dan Saran Umum
D. Kesimpulan
Model permainan ini dinyatakan : 1.
Layak digunakan uji coba skala kecil tanpa revisi 2.
Layak untuk digunakan uji skala kecil dengan revisi 3.
Tidak layak untuk digunakan uji coba skala kecil mohon diberi tanda silang X pada nomor sesuai dengan kesimpulan
anda Tegal ………….......
Evaluator
Lampiran 2
KUESION ERPENELITIAN UNTUK SISWA MODEL PENGEMBANGANPERMAINAN SEPAK BOLA
” 3 GAWANG 3 REGU ” DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI
CURUG 01 PANGKAHKABUPATEN TEGAL
PETUNJUK PENGISIAN KUESION ER
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan sebenar-benarnya dan sejujur-
jujurnya. 2.
Jawablah secara runtut dan jelas. 3.
Isilah pertanyaan tersebut dengan memberi tanda silang pada huruf a atau b sesuai dengan pilihanmu.
4. Selamat mengisi dan terima kasih.
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Sekolah : …………………………………
Nama Siswa : …………………………………
Umur : ………………………………….
Kelas : …………………………………..
Jenis Kelamin : …………………………………..
Alamat Rumah : …………………………………...
……………………………………
Lanjutan Lampiran 2 A.
KOGNITIF
1. Apakah guru kamu melakukan modifikasi permainan dalam pembelajaran
permainan sepakbola ?
a. Tidak
b. Ya 2.