Desain penelitian yang digunakan adalah “desain one-shot case study”, adapun desain yang dimaksud digambarkan seperti berikut:
Gambar 12 Desain penelitian
“desain one-shot case study” Sumber: Suharsimi Arikunto 2010:122
Keterangan: 1. Sampel
2. Tes efektivitas teknik tendangan 3. Hasil ketepatan tembakan ke gawang
3.4 Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2010:161. Dalam penelitian ini terdapat
variabel bebas dan terikat. 3.4.1 Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau variabel penyebab Suharsimi Arikunto, 2010:162. Dalam penelitian ini ada empat
macam variabel bebas yaitu menendang menggunakan kaki bagian dalam, menendang menggunakan punggung kaki, menendang menggunakan punggung
kaki bagian dalam dan menendang menggunakan punggung kaki bagian luar.
1 2
3
3.4.2 Variabel Terikat Variabel terikat disebut variabel akibat atau variabel tidak bebas variabel
tergantung Suharsimi Arikunto, 2010:162. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil ketepatan tembakan ke gawang.
3.5 Instrument Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen tes yang digunakan untuk mengukur ketepatan dan hasil tendangan ke gawang menggunakan tes menembak atau
menendang bola kesasaran Nur Hasan, 2001:162. Tujuan tes menembak bola ke sasaran adalah mengukur keterampilan menembak bola yang cepat dan tepat
kearah sasaran gantung. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:
Gambar 13 Alat tes keterampilan menendang bola ke sasaran
Nurhasan, 2001:162
Sasaran Gawang
7 1
5 3
3 5
7
78 cm 90cm
103cm 185cm
103cm 90cm
78 cm
Posisi Penembak
Jarak Sasaran
Jarak Tembakan 16,5 m
Adapun langkah-langkah pelaksanaan tes menendang bola ke gawang adalah sebagai berikut:
1 Subjek berdiri di belakang bola yang diletakkan pada sebuah titik berjarak 16,5 m di depan gawangsasaran.
2 Tidak ada aba-aba dari tester. 3 Subjek menendang bola ke arah gawang.
4 Subjek diberikan 3 kali kesempatan. Gerakan tersebut dinyatakan gagal bila bola keluar dari daerah sasaran
atau menempatkan bola tidak pada jarak 16,5 m dari sasaran. Cara menskor tembakan bola kesasaran yaitu:
1 Jumlah skor yang diperoleh pada sasaran dalam setiap 3 kali kesempatan. 2 Bila bola hasil tendangan mengenai tali atau garis pemisah skor pada
sasaran, maka diambil skor terbesar dari kedua sasaran tersebut. Nilai validitas dan realibilitas dari instrumen tes ini adalah untuk validitas
tes 0,801 dan untuk reliabilitas tes adalah 0,444, hasil validitas dan reliabilitas instrumen tes ini telah di teliti sebelumnya yang dikutip dari penelitian
Perbedaan Hasil Latihan Menendang Bola Dengan Menggunakan Sasaran Berpindah Dan Sasaran Tetap Terhadap Ketepatan Tembakan Ke Gawang Pada
Ps Putra Pandawa Slawi Kabupaten Slawi oleh Pranoto tahun 2007.
3.6 Metode Pengambilan Data