1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Belajar atau berlatih teknik dasar sepakbola merupakan suatu tindakan yang mempunyai nilai positif dalam upaya peningkatan prestasi sepakbola, oleh
karena itu agar dapat mencapai prestasi yang baik, mengajarkan bagaimana bermain sepak bola yang baik dan benar dengan menekankan pada penguasaan
teknik dasar sepakbola dengan gerakan – gerakan teknik dasar yang beraneka
ragam. Seorang pemain dikatakan baik apabila mempunyai teknik dasar dan
ketrampilan bermain yang baik pula. Sukatamsi 1984:34 membagi teknik bermain sepakbola menjadi 2, yaitu teknik tanpa bola dan teknik dengan bola.
Teknik tanpa bola yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola, terdiri dari: 1 lari cepat dan mengubah arah, 2 melompat atau meloncat, 3 gerak tipu tanpa bola
yaitu gerak tipu dengan badan, dan 4 gerakan-gerakan khusus penjaga gawang. Sedangkan teknik dengan bola yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri
dari: 1 menendang bola, 2 menerima bola menghentikan dan mengontrol bola, 3 menggiring bola, 4 menyundul bola, 5 melempar bola, 6 gerak tipu dengan
bola, 7 merampas atau merebut bola, dan 8 teknik-teknik khusus penjaga gawang.
Teknik dasar yang harus dan mutlak dikuasai oleh seorang pemain sepakbola adalah menendang bola. Menendang bola merupakan suatu usaha
untuk memindahkan bola dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaki atau bagian kaki A. Sarumpaet, 1992:20. Seorang pemain yang tidak
menguasai teknik menendang bola dengan baik maka tidak akan mungkin menjadi pemain yang baik. Kesebelasan yang baik adalah suatu kesebelasan
yang semua pemainnya menguasai teknik menendang bola dengan baik, cepat, cermat dan tepat sasaran, baik sasaran pada teman yang jauh maupun dalam
membuat gol ke mulut gawang Sukatamsi, 1984:44. Menurut Remmy Muchtar 1992:29-30 ada 4 cara utama dalam
menendang bola, yakni: 1 dengan kaki bagian dalam inside foot, 2 dengan punggung kaki instep foot, 3 dengan punggung kaki bagian dalam inside
instep, 4 dengan punggung kaki bagian luar outside instep. Adapun teknik menendang bola menurut Sukatamsi mempunyai fungsi untuk: a memberikan
operan bola kepada teman, b menembakkan bola kearah mulut gawang lawan, c membersihkan atau menyapu bola di daerah pertahanan belakang langsung
ke depan, biasa dilakukan oleh pemain belakang untuk mematahkan serangan lawan, dan d melakukan bermacam-macam tendangan khusus yaitu untuk
tendangan bebas, tendangan sudut, tendangan hukuman pinalti. Salah satu penggunaan tendangan dalam permainan sepakbola yang
menjadi topik penelitian ini adalah mengenai tembakan kearah gawang yang bertujuan untuk menciptakan gol pada gawang lawan. Pada permainan
sepakbola modern saat ini diperlukan kreativitas dari pemain karena pihak pertahanan lebih banyak berkumpul didaerah pertahanan, sehingga sangat sulit
bagi pihak penyerang untuk mendapat ruang tembakan. Oleh karena itu pemain harus benar-benar menguasai teknik tendangan dan dibekali bentuk-bentuk
latihan menembak bola secara tepat kearah gawang. Dalam melakukan tembakan kearah gawang salah satu hal yang harus
diperhatikan yaitu bagian kaki mana yang paling tepat untuk digunakan
menendang. Seorang pemain sepakbola biasanya sering melakukan tembakan kearah gawang saat bola masih bergulir ataupun saat bola dalam keadaan
berhenti seperti saat terjadinya tendangan bebas. Dalam tendangan bebas dapat terlihat secara jelas teknik tendangan apa yang digunakan para pemain tersebut,
seperti David Beckham yang biasa menendang menggunakan kaki bagian dalam, Christiano Ronaldo yang biasa menendang menggunakan punggung
kaki, Roberto Carlos yang menendang dengan punggung kaki bagian luar saat melakukan tendangan bebas pada Piala Dunia 1998 ketika Brasil berhadapan
dengan Perancis, dan menendang menggunakan punggung kaki bagian dalam yang sering terlihat ketika pemain melakukan umpan lambung saat tendangan
bebas. Pencapaian prestasi olahraga yang maksimal perlu perhatian secara
matang melalui proses pembinaan dan pembibitan sejak usia dini. Berkaitan dengan pencapaian prestasi olahraga, M. Sajoto 1995:2 mengatakan bahwa
apabila ingin mencapai prestasi yang optimal perlu memiliki 4 macam kelengkapan yang meliputi: 1 pengembangan fisik kesegaran jasmani, 2
pengembangan teknik keterampilan, 3 pengembangan mental mental, daya ingatan, dan kecerdasan, dan 4 pengembangan kematangan juara. 4
kelengkapan pokok tersebut hanya dapat dicapai dengan latihan-latihan dan pertandingan-pertandingan yang direncanakan terus menerus dan berkelanjutan.
Sebagai salah satu kabupaten di Jawa tengah, kabupaten Jepara juga termasuk tim di Liga Indonesia yang tergolong lumayan bagus prestasinya.
Kebanyakan rata-rata pemainnya dari lokal yang diambil dari Sekolah Sepakbola SSB yang berada di Kabupaten Jepara. Kabupaten Jepara sendiri banyak
menghasilkan bibit-bibit pemain muda yang kemudian menjadi pemain besar
yang merumput di tim-tim besar Liga Indonesia, seperti Gunawaan Dwi Cahyo dan Agung Supriyanto yang pernah memperkuat Timnas U 23.
Pada kesempatan ini peneliti menggunakan SSB Putra Mayong untuk dijadikan penelitiannya. SSB Putra Mayong adalah salah satu SSB yang ada di
kabupaten Jepara. Melihat minat dan bakat yang dimiliki oleh warga Jepara khususnya Mayong sendiri, SSB ini memberikan kesempatan untuk mengikuti
kegiatan sepakbola. Dilihat dari sarananya SSB ini kurang baik dan terletak cukup jauh dari kota, tetapi ada juga pemain-pemainnya yang berpartisipasi
dalam POPDA dan juga termasuk dalam tim PERSIJAP yunior. SSB ini berdiri tahun 1999 dan terdaftar di PSSI tahun 2002. Dalam SSB
ini dikelompokkan menjadi beberapa kelompok usia, yaitu usia dibawah atau under. Terdiri dari U 11, U 12, U 15, dan untuk di klub sendiri terbagi menjadi
U 17, U 19, danU 21.Selama 7 tahun terakhir SSB ini telah mengalami perpindahan lokasi sebanyak 4 kali, tetapi antusias siswa untuk mengikuti latihan
tetap tinggi. Berikut prestasi yang pernah diraih oleh SSB Putra Mayong: Tabel 1
Prestasi SSB Putra Mayong No
Tahun Prestasi
1 2003
Juara III turnamen Putra Mustika Blora Juara I ulang tahun UNDIP
2 2004
Juara II Welahan CUP U 12 3
2005 Juara I KNPI Kudus U 17
4 2006
Juara I Demokrat Cup se-Karisidenan Pati U 12 5
2007 Juara II Turnamen Silugonggo Cup Pati U 15
6 2008
Juara I Danone Cup Tingkat Jateng DIY U 12 7
2009 Peringkat 9 Danone Cup Tingkat Nasional U 12
8 2011
Juara III Danone Nation Cup U 12 9
2012 Juara II Bupati Cup Jepara U 11
Berdasarkan uraian tersebut memang terlihat prestasi yang diraih SSB Putra Mayong cukup baik, namun pada saat di lapangan peneliti mengamati
masih banyak beberapa kendala yang dihadapi para pemain, diantaranya yaitu para pemain masih kurang efektif dalam hal melakukan tembakankearah
gawang. Banyak peluang yang terbuang dan gagal menjadi gol akibat ketidaktepatan para pemain dalam melakukan tembakan. Dari beberapa
penjelasan tersebut maka dapat diketahui bahwa pentingnya penguasaan keterampilan teknik dasar menendang bola bagi seorang pemain sepakbola,
karna berkaitan dengan tujuan permainan sepakbola yaitu memasukkan bola ke gawang lawan. Oleh karena itu peneliti berniat melakukan penelitian khusus
mengenai teknik tendangan dengan judul tentang:
“Efektivitas Teknik Tendangan Terhadap Hasil Ketepatan Tembakanke Gawang Pada Pemain SSB Putra Mayong Kabupaten Jepara
Tahun 2013”.
Adapun alasan pemilihan judul dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Teknik dasar menendang merupakan teknik dasar yang sangat diperlukan dalam permainan sepakbola.
2. Tingkat efektivitas macam teknik tendangan terhadap tembakan ke gawang belum diketahui.
3. Perlunya menentukan bagian kaki yang tepat untuk melakukan tembakan ke gawang secara efektif.
4. Sepanjang pengetahuan peneliti belum ada orang yang meneliti masalah tersebut.
1.2 Permasalahan