Adapun langkah-langkah pelaksanaan tes menendang bola ke gawang adalah sebagai berikut:
1 Subjek berdiri di belakang bola yang diletakkan pada sebuah titik berjarak 16,5 m di depan gawangsasaran.
2 Tidak ada aba-aba dari tester. 3 Subjek menendang bola ke arah gawang.
4 Subjek diberikan 3 kali kesempatan. Gerakan tersebut dinyatakan gagal bila bola keluar dari daerah sasaran
atau menempatkan bola tidak pada jarak 16,5 m dari sasaran. Cara menskor tembakan bola kesasaran yaitu:
1 Jumlah skor yang diperoleh pada sasaran dalam setiap 3 kali kesempatan. 2 Bila bola hasil tendangan mengenai tali atau garis pemisah skor pada
sasaran, maka diambil skor terbesar dari kedua sasaran tersebut. Nilai validitas dan realibilitas dari instrumen tes ini adalah untuk validitas
tes 0,801 dan untuk reliabilitas tes adalah 0,444, hasil validitas dan reliabilitas instrumen tes ini telah di teliti sebelumnya yang dikutip dari penelitian
Perbedaan Hasil Latihan Menendang Bola Dengan Menggunakan Sasaran Berpindah Dan Sasaran Tetap Terhadap Ketepatan Tembakan Ke Gawang Pada
Ps Putra Pandawa Slawi Kabupaten Slawi oleh Pranoto tahun 2007.
3.6 Metode Pengambilan Data
Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data-data yang sesuai peneliti menggunakan metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Menurut
Suharsimi Arikunto 2010:156 surveymerupakan bagian dari studi diskriptif
dengan tujuan pencarian kedudukan status, gejala fenomena dan penentuan kesamaan status dengan cara perbandingan standar yang telah ditentukan.
Pelaksanaan pengambilan data dilakukan pada: HariTanggal : Jumat, 12 April 2013
Pukul : 15.30 - selesai
Tempat : Lapangan sepakbola Gemiring Lor
Alat dan perlengkapan yang digunakan dalam penelitian yaitu : Lapangan, 5 buah bola sepak dan cone, rol meter, tali, dan paku, 7 papan skor
sasaran dalam gawang, blangko penulisan dan alat tulis, serta peluit. Tahap pelaksanaan pengambilan data yang dilakukan yaitu sebagai
berikut:
1 Seluruh subjek berdoa dan melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan tes dimulai.
2 Setiap subjek yang sudah didata oleh petugas segera mempersiapkan diri dan bersiap melakukan tes menembak kegawang saat gilirannya dipanggil.
3 Subjek yang dipanggil melakukan tendangan sebanyak 12 kali, masing- masing menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki, punggung kaki
bagian dalam, dan punggung kaki bagian luar sebanyak 3 kali kesempatan. 4 Setelah melakukan tendangan sebanyak 12 kali kesempatan subjek
berikutnya segera mempersiapkan diri untuk melakukan tendangan di susul sampe subjek yang terakhir.
5 Subjek harus berusaha memasukkan bola pada skor yang paling banyak. 6 Oleh petugas lapangan data yang diperoleh dari hasil tes dicatat dalam
blangko yang teleh disediakan.
3.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penelitian
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penelitian ini meliputi beberapa faktor antara lain adalah sebagai berikut :
3.7.1 Faktor Kesungguhan Faktor kesungguhan dalam pelaksanaan penelitian dari masing-masing
sampel tidak sama, untuk itu penulis dalam pelaksanaan tes selalu mengawasi dan mengontrol setiap aktivitas yang dilakukan dengan melibatkan tim peneliti
untuk mengarahkan kegiatan sampel pada tujuan yang akan dicapai. 3.7.2 Faktor Pemberian Materi
Pemberian materi dalam pelaksanaan tes mempunyai peran yang besar dalam pencapaian hasil yang optimal. Usaha yang ditempuh agar penyampaian
materi tes dapat diterima seluruh sampel dengan jelas, sebelum pelaksanaan tes, secara klasikal diberikan petunjuk penggunaan alat tes dan contoh yang
benar penggunaan masing-masing alat tes tersebut. 3.7.3 Faktor Kemampuan Sampel
Masing-masing sampel memiliki kemampuan dasar yang berbeda, baik dalam penerimaan materi secara lisan maupun kemampuan dalam penggunaan
alat tes. Untuk itu peneliti selain memberikan informasi secara klasikal, secara individu peneliti berusaha memberikan koreksi agar tes yang digunakan benar-
benar baik. 3.7.4 Faktor Cuaca
Karena latihan dilakukan di lapangan terbuka, maka faktor cuaca khususnya hujan dapat mengganggu jalannya tes. Bila hal ini terjadi maka
pengambilan data pada hari itu ditiadakan dan digantikan pada hari lainnya.
Dengan demikian data tes yang diambil dapat sesuai dengan kemampuan para sampel.
3.8 Analisis Data