One Missed Call 3 : The Final

2. One Missed Call 3 : The Final

Cerita dimulai ketika suatu SMA di Jepang berdarma wisata ke Korea Selatan. Saat mereka sedang menikmati liburannya, mereka dikejutkan dengan meninggalnya beberapa orang murid. Para murid menerima suatu pesan kematian, jika ingin selamat, mereka harus mengirimkan pesan tersebut kepada temannya yang lain. Liburan pun berubah menjadi malapetaka, semua murid merasa ketakutan. Seorang gadis bernama Emiri mencari tahu tentang pesan kematian tersebut. Semua murid yang terbunuh ternyata teman-teman sekelasnya yang dahulu memperlakukan sahabatnya Asuka dengan buruk. Emiri kembali mengingat kejadian tersebut. Dimana saat itu, Asuka menolongnya saat ia menjadi korban ijime teman-teman sekelasnya. Dan keadaan pun berbalik, Asuka menjadi sasaran ijime selanjutnya karena dianggap sebagai orang yang menentang kelompoknya. Perlakuan buruk selalu diterima oleh Asuka. Asuka tidak mempunyai teman, karena tidak ada yang berani mendekati atau berteman dengannya. Mereka semua takut akan menjadi korban ijime oleh teman-temannya. Emiri yang ditolong oleh Asuka pun tidak melakukan tindakan apa- apa. Ia merasa takut dan hanya bisa melihat Asuka diijime oleh teman- temannya. Asuka yang tidak kuat lagi akan perlakuan teman-temannya akhirnya memutuskan untuk menggantung dirinya. Ia berpikir dengan bunuh diri, semua penderitaanya akan berhenti. Ternyata yang melakukan semua pembunuhan itu adalah arwah Asuka yang ingin balas dendam kepada orang-orang yang telah menyakitinya. Asuka merasa hidupnya tidak bahagia karena perlakuan teman-temannya. Ia ingin orang-orang yang menyakitinya merasakan kesakitan yang dirasakannya. Ia mengirim pesan kematian kepada teman-temannya, agar teman-temannya saling mengorbankan satu sama lain demi keselamatan jiwa mereka. Teman-teman sekelasnya yang masih hidup berusaha agar pesan kematian itu tidak datang pada mereka, dengan cara mengumpulkan ponsel mereka agar mereka tidak saling mengirim pesan tersebut dan mengorbankan teman yang lain. Akhirnya, pesan kematian itu sampai pada Emiri. Emiri yang bertanggung jawab atas kematian Asuka, tidak mengirimkan pesan itu kepada orang lain. Ia akan mengorbankan dirinya agar semua peristiwa kematian itu berhenti. Asuka muncul di hadapan Emiri, ia sangat kecewa terhadap sikap Emiri yang tidak ingin membantunya saat ia menjadi korban ijime. Emiri menyesali perbuatannya dan meminta Asuka untuk berhenti membunuh orang lain. Jika Asuka berhenti, maka Emiri akan ikut dengannya demi menebus kesalahannya dan menjadi orang terakhir yang menjadi korbannya. Tetapi, Jun kekasihnya tidak ingin kehilangan Emiri, sehingga membantu Emiri untuk mematahkan pesan kematian tersebut. Jun memikirkan cara agar pesan terhebut dapat berhenti. Dengan meminta bantuan orang-orang untuk mengirimkan email kepada Asuka agar jangan menyerah pada kematian. Pesan tersebut pun tersebar ke seluruh pengguna internet yang ada di seluruh Jepang. Banyak sekali email yang masuk ke dalam email Asuka dan membuat emailnya penuh hingga tidak bisa menerima email lagi. Komputer yang digunakan Asuka untuk membunuh teman-temannya, pun meledak. Asuka pun menghilang. Akhirnya Emiri tetap hidup, dengan bantuan Jun. Tapi tanpa sepengetahuan Emiri, Jun mengambil ponsel Emiri dan tetap mengirimkan pesan kematian itu padanya. Akhirnya, Jun pun terbunuh. Ia melakukan itu agar Emiri tetap hidup. karena jika Emiri yang terbunuh, Jun tidak akan kuat hidup tanpa Emiri. Maka dari itu, ia memutuskan untuk menjadi korban Asuka yang terakhir dengan menggantikan tempat Emiri.

3. Life