Penyajian Data dan Pembahasan

9 Free Day adalah bersepeda dan jalan kaki. CFD juga sangat menguntungkan para penjual sepeda karena sepeda semakin digemari orang-orang penikmat Car Free Day. Efek terbaik yang diberikan dari pemberlakuan Car Free Day adalah terciptanya sarana masyarakat untuk berekreasi bersama keluarga, berkumpul dengan teman, dan bersosialisasi dengan masyarakat. Ini cakupannya sangat luas, semua orang bisa mengikuti. Tidak mengenal kaya dan miskin. Tidak mengenal usia. Tidak mengenal status sosial lainnya. Dampak positif lain yang hadir dari penerapan CFD ini adalah animo masyarakat untuk berolahraga yang meningkat. Ruas-ruas jalan yang ditetapkan sebagai kawasan CFD hampir selalu dipenuhi masyarkat yang berolahraga. Mulai dari sekedar berjalan kaki, bersepeda bahkan tak jarang yang bermain sepak bola atau bulutangkis. Kondisi ini berdampak langsung kepada peningkatan kualitas kesehatan masyarkat Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen merupakan salah satu institusi pemerintah yang tengah menjalankan kebijakan green zone di wilayah Kabupaten Sragen pada umumnya melalui berbagai langkah-langkah strategis atau kebijakan program baru. Salah satunya adalah mengadakan kegiatan Car Free Day. Kebijakan Car Free Day memiliki tujuan jangka panjang yaitu menciptakan mutual understanding antara masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen dan berakhir pada munculnya brand image sebagai green zone. Tujuan green zone akan tercapai melalui perumusan kebijakan komunikasi yang baik dan tepat sasaran. Upaya tersebut dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen dalam 10 mencapai tujuan green zone melalui formula kebijakan komunikasi seperti fact finding, planning, action and communication dan evaluation. Tahap fact finding dan planning dilakukan oleh perumus kebijakan melalui observasi lingkungan yang ternyata masih sangat minimnya jumlah ruang terbuka hijau serta tingkat polusi udara yang cukup tinggi terlebih Kabupaten Sragen yang didukung dengan topologi atau lokasi yang sangat mendukung untuk dikembangkannya kebijakan tersebut. Tahapan action communication dijalankan oleh Hubungan Masyarakat Humas sebagai pelaksana kebijakan tersebut sekaligus bagian yang menjalankan kebijakan komunikasinya. Pemda Kabuapten Sragen lebih cenderung menekankan pada upaya publisitas dan pemanfaatan media dalam membangun citranya sebagai green zone, melalui pendistribusian press release kepada sejumlah media dengan ekspektasi yakni intensitas publikasi pemberitaan sebanyak-banyaknya dan membangun hubungan jangka panjang dengan wartawan dalam upaya pemberitaan pada media melalui pengadaan acara bersama rekan pers dan sebagainya, pengadaan kegiatan event juga menjadi pilihan dalam melaksanakan startegi komunikasi dalam kegiatan car free day setiap hari Minggu. Sementara untuk tahapan evaluasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen belum mempunyai indikator keberhasilan, hal tersebut dikarenakan tidak adanya target pencapaian yang harus dilakukan dalam strategi komunikasi. Tingkat keberhasilan diukur melalui respon dan kendali yang diberikan oleh masyarakat dalam menikmati kegiatan car free day tersebut. 11 Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen merupakan pembuat kebijakan dari kegiatan Car Free Day yang dilakukan di Kabupaten Sragen. Dalam mensukseskan kebijakan-kebijakan tersebut maka Pemeirntah Daerah Kabupaten Sragen mengajak peran serta masyarakat, BUMD dan juga pihak swasta untuk tetap berkomitmen penuh di dalam mensukseskan kegiatan Car Free Day setiap hari Minggu tersebut.

F. Analisis Data

Kebijakan Car Free Day yang dilaksanakan oleh Humas Pemerintah Daerah kabupaten Sragen merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang baik. Hal tersebut terbukti dari hasil wawancara bahwa salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Daerah pada lingkungan adalah dengan mengadakan Car Free Day dengan adanya Car Free Day tersebut diharapkan lingkungan menjadi lebih bersih, mengurangi dampak polusi udara sekaligus bisa menjadi ajang rekreasi bagi masyarakat Sragen pada khususnya. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Effendy 2002 : 24 yang menyatakan bahwa hubungan masyarakat merupakan proses komunikasi antara lembaga dengan masyarakatnya untuk menjalin komunikasi yang diharapkan oleh kedua belah pihak, sehingga menjadikan dua variabel ini memiliki kedekatan yang diharapkan baik secara fisik maupun psikologis dan hasil itu dapat dilihat dari fakta yang ada dilapangan. Car Free Day merupakan salah satu special event bagi masyarakat Sragen yang digagas 12 oleh Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. Menurut Ruslan 2000:112 Special Event merupakan suatu peristiwa istimewa atau khas yang berlangsung dan dirancang secara khusus dalam program acara kehumasan yang dikaitkan dengan event tertentu. Dikatakan special event karena merupakan sesuatu yang tidak umum atau istimewa. Hasil wawancara dengan informan masyarakat diketahui bahwa masyarakat memandang positif kegiatan Car Free Day sebagai sarana hiburan bagi masayrakat dan hal tersebut berpengaruh pada image masyarakat terhadap citra dari Pemerintah Kabupaten Sragen. Hal ini sesuai dengan pernyataan Jefkins 1997 : 362 bahwa kegiatan atau event yang dilakukan secara benar dan bermanfaat oleh organisasi, lembaga, maupun perusahaan akan menjadikan gambaran bagaimana sikap dari lembaga tersebut. “Citra diartikan sebagai kesan, gambaran atau impersi yang tepat sesuai dengan kenyataan atau sosok keberadaan atau jasa-jasa suatu organisasi.

G. Kesimpulan

Humas Pemerintah Kabupaten Sragen berperan sebagai wakil dalam menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat serta membentuk citra positif humas melakukan kegiatan sosial, humas menyelesaikan masalah dengan komunikasi dua arah sedangkan fungsi Humas Pemerintah Kabupaten Sragen adalah membina hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan masyarakat. Bentuk komuniksi yang diterapkan oleh Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen adalah bentuk komunikasi dua arah two way