Hubungan Konsumsi Zat Besi dengan Kadar Hemoglobin

fisher exact diperoleh nilai p = 0,263 berarti tidak ada hubungan antara konsumsi zat besi dengan kadar hemoglobin. Ketidakcukupan asupan makanan sumber zat besi pada wanita usia subur dapat disebabkan karena rendahnya tingkat pendapatan keluarga atau daya beli, pengetahuan gizi yang rendah, perilaku makan yang salah dan kurangnya kombinasi dari makanan yang dikonsumsi dan salah satu penyebab lainnya adalah karena subjek dengan kebiasaan minum teh setelah makan, karena teh salah satu faktor yang dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Perubahan kebiasaan minum teh dapat dilakukan dengan cara mengurangi konsumsi teh menjadi tidak setiap hari atau minum 2-3 jam setelah makan seperti yang dianjurkan oleh Hartoyo 2003.

E. KESIMPULAN

1. Tingkat konsumsi protein sebagian besar Wanita Usia Subur WUS di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman adalah kurang yaitu 57,7 2. Tingkat konsumsi zat besi sebagian besar Wanita Usia Subur WUS di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman adalah kurang yaitu 84,6 3. Kadar hemoglobin sebagian besar Wanita Usia Subur WUS di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman adalah normal yaitu 65,4 4. Berdasarkan uji statistik, tidak ada hubungan antara konsumsi protein dengan kadar hemoglobin pada Wanita Usia Subur WUS di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman 5. Berdasarkan uji statistik, tidak ada hubungan antara konsumsi zat besi dengan kadar hemoglobin pada Wanita Usia Subur WUS di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman

F. SARAN

1. Meningkatkan konsumsi makanan sesuai dengan angka kecukupan gizi AKG 2. Memperhatikan bahan makanan yang dikonsumsi terutama yang mengandung zat gizi yang sesuai dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. 3. Dapat lebih memantau kesehatan masyarakat khususnya dalam pola konsumsi makan masyarakat dengan memberikan penyuluhan tentang konsumsi makanan yaitu protein dan zat besi sesuai dengan kecukupan gizi. DAFTAR PUSTAKA Adi M, Etisa. 2011. Jurnal Asupan Mikronutrien, Kadar Hemoglobin dan Kesegaran Jasmani Remaja Putri. FK Universitas Diponegoro. Semarang. Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Angka Kecukupan Gizi. 2004. Jakarta : Persatuan Ahli Gizi Nasional. Anonim, 2007. Manfaat Protein dalam Kehidupan Sehari-hari. http:www.gizi.netcgi- binberitafullnews.cgi?newsid diakses tanggal 12 Oktober 2011. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta. Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Hidup. Jakarta : EGC. Astari. 2008. Refleksi Hari Ibu. http:www.gizi.net diakses : tanggal 12 Desember 2011. Chuningham, F Gary. 2005. Obstetry Williams. Jakarta : EGC. 252- 6,24-111

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) dengan Pelaksanaan KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 62 79

HUBUNGAN STATUS YODIUM (TSH, FT4) DENGAN PROFIL LIPID PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI KECAMATAN CANGKRINGAN Hubungan Status Yodium (Tsh, Ft4) Dengan Profil Lipid Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA STATUS TIROID DENGAN STATUS GULA DARAHDAN STATUS ANEMIA PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI Hubungan Antara Status Tiroid Dengan Status Gula Darah Dan Status Anemia Pada Wanita Usia Subur (Wus) Di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA STATUS TIROID DENGAN STATUS GULA DARAH DAN STATUS ANEMIA PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI Hubungan Antara Status Tiroid Dengan Status Gula Darah Dan Status Anemia Pada Wanita Usia Subur (Wus) Di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman.

1 2 14

HUBUNGAN KONSUMSI PROTEIN, ZAT BESI, VITAMIN C DAN VITAMIN A DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA WANITA USIA SUBUR Hubungan Konsumsi Protein, Zat Besi, Vitamin C Dan Vitamin A Dengan Kadar Hemoglobin Pada Wanita Usia Subur Di Kecamatan Cangkringan, Sleman.

0 2 17

PENDAHULUAN Hubungan Konsumsi Protein, Zat Besi, Vitamin C Dan Vitamin A Dengan Kadar Hemoglobin Pada Wanita Usia Subur Di Kecamatan Cangkringan, Sleman.

0 0 6

HUBUNGAN KONSUMSI PROTEIN, ZAT BESI, VITAMIN C DAN VITAMIN A DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA WANITA Hubungan Konsumsi Protein, Zat Besi, Vitamin C Dan Vitamin A Dengan Kadar Hemoglobin Pada Wanita Usia Subur Di Kecamatan Cangkringan, Sleman.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI PROTEIN DAN ZAT BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI KECAMATAN Hubungan Antara Konsumsi Protein Dan Zat Besi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman.

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Konsumsi Protein Dan Zat Besi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman.

0 0 5

HUBUNGAN KONSUMSI LEMAK DAN SERAT DENGAN PROFIL LIPID PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI DAERAH ENDEMIK GAKY KECAMATAN Hubungan Konsumsi Lemak dan Serat dengan Profil Lipid pada Wanita Usia Subur (WUS) di Daerah Endemik Gaky Kecamatan Cangkringan Kabupaten

0 0 16