14
Ria Sefianti, 2015 Implementasi Brain-Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Spasial Dan Self-Concept
Matematis Siswa Pada Pembelajaran Geometri SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Selain cara mengajar dan paradigma yang berkembang terkait proses pembelajaran, rendahnya hasil belajar siswa juga disebabkan oleh faktor
lemahnya kemampuan dasar matematika siswa. Mengingat matematika adalah ilmu terstruktur artinya untuk mengingat suatu konsep matematika diperlukan
penguasaan konsep dasar matematika lainnya, maka kemampuan kognitif awal siswa yang dinyatakan dalam KAM memegang peranan penting dalam
penguasaan konsep baru matematika. Oleh karena itu, suasana pembelajaran yang mendukung kondisi alamiah otak untuk belajar agar potensinya dapat bekerja
secara optimal perlu diupayakan. Apabila merujuk kepada hasil penelitian di atas, maka pembelajaran
matematika yang mengarah kepada meningkatnya kemampuan spasial dan self- concept matematis sudah seharusnya diupayakan dan diimplementasikan. Salah
satu pembelajaran yang diyakini dapat meningkatkan kemampuan tersebut adalah dengan mengimplementasikan BBL. Salah satu model pembelajaran yang
menciptakan suasana belajar aktif dan diselaraskan dengan cara kerja otak yang didesain secara alamiah untuk belajar adalah BBL. Pembelajaran ini
mempertimbangkan sifat alami otak dan bagaimana otak dipengaruhi oleh lingkungan dan pengalaman, serta mengutamakan kesenangan dan kecintaan
siswa akan belajar. Dengan demikian, peneliti akan melakukan penelitian dengan judul
IMPLEMENTASI BRAIN-BASED
LEARNING UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPASIAL DAN SELF-CONCEPT MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN GEOMETRI SMP.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah pencapaian kemampuan spasial siswa yang mendapat implementasi
BBL lebih baik daripada siswa dengan pembelajaran biasa? 2.
Apakah peningkatan kemampuan spasial siswa yang mendapat implementasi BBL lebih baik daripada siswa dengan pembelajaran biasa?
15
Ria Sefianti, 2015 Implementasi Brain-Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Spasial Dan Self-Concept
Matematis Siswa Pada Pembelajaran Geometri SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Apakah peningkatan kemampuan spasial siswa yang mendapat implementasi
BBL lebih baik daripada siswa dengan pembelajaran biasa ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis tinggi, sedang, rendah?
4. Apakah self-concept siswa yang mendapat implementasi BBL lebih baik
daripada siswa dengan pembelajaran biasa?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk: 1.
Menelaah pencapaian kemampuan spasial siswa yang mendapat implementasi BBL dan siswa yang mendapat pembelajaran biasa.
2. Menelaah peningkatan kemampuan spasial siswa yang mendapat implementasi
BBL dan siswa yang mendapat pembelajaran biasa. 3.
Mengkaji perbedaan peningkatan kemampuan spasial siswa yang mendapat implementasi BBL dan siswa yang mendapat pembelajaran biasa ditinjau dari
Kemampuan Awal Matematis KAM. 4.
Mengkaji perbedaan self-concept siswa yang mendapat implementasi BBL dengan siswa yang mendapat pembelajaran biasa.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.
Manfaat selama penelitian a.
Siswa dapat berlatih untuk berusaha mengembangkan kemampuan spasial dan self-concept dalam pembelajaran geometri.
b. Siswa dapat berlatih untuk belajar secara kelompok dalam pembelajaran
geometri. c.
Guru dapat berlatih untuk mengimplementasikan BBL dalam proses pembelajaran geometri.
16
Ria Sefianti, 2015 Implementasi Brain-Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Spasial Dan Self-Concept
Matematis Siswa Pada Pembelajaran Geometri SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Manfaat hasil penelitian
a. Manfaat teoretis
1 Secara teoretis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan kepada pembelajaran geometri, terutama dalam usaha untuk peningkatan kemampuan spasial dan self-concept siswa.
2 Secara khusus penelitian ini untuk memberikan kontribusi pada strategi
pembelajaran matematika yang berupa pergeseran dari pembelajaran yang hanya memperhatikan
hasil kepembelajaran yang juga
memperhatikan prosesnya yang mempertimbangkan sifat alami otak untuk bekerja dan bagaimana otak dipengaruhi oleh lingkungan dan
pengalaman belajar yang kondusif dan menyenangkan. b.
Manfaat praktis Memberikan informasi tentang kemampuan spasial dan self-concept siswa
dengan mengimplementasikan BBL.
E. Variabel Penelitian