commit to user
F. Validitas Data
Data yang telah berhasil digali, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian harus diusahakan kebenarannya, oleh karena itu diperlukan suatu cara
untuk mendukung derajat kebenarannya yang disebut validitas data. Agar data- data yang diperoleh benar-benar valid, maka pemeriksaan keabsahan data dalam
penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Menurut Wiliam Wiersma dalam Sugiyono 2010: 273 triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan
sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat tiga teknik triangulasi, yaitu:
1. Triangulasi sumber Triangulasi sumber untuk mengkaji kredibilitas data dilakukan dengan cara
mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. 2. Triangulasi teknik
Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
3. Triangulasi waktu Triangulasi waktu untuk menguji kredibilitas yang dilakukan dengan cara
melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda.
Berdasarkan uraian di atas, teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek
data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Data yang diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi, atau kuesioner.
G. Teknik Analisis Data
Menurut Lexy J. Moleong 2009: 280 analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan
uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Menurut Sugiyono 2010: 244 analisis data
adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan
data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari
25
commit to user
dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Teknik analisis data dalam penelitian ini mengikuti model analisis interaktif Interactive Model of Analysis. Miles dan Huberman dalam Sugiyono
2010: 246 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya
sudah jenuh. Aktivitas dalam analisi data, yaitu reduksi data, penyajian data. Dan penarikan kesimpulan atau verifikai.
1. Reduksi Data Reduksi data merupakan proses pemilihan, memusatkan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan untuk diolah lebih lanjut sehingga
dapat disajikan sebagai laporan. 2. Penyajian Data
Sebagai analisis kedua, sajian data merupakan kegiatan informasi, deskripsi dalam bnetuk narasi yang disusun secara logis dan sistematis yang mengacu
pada rumusan masalah yang telah dirumuskan sebagai pernyataan penelitian. Sajian data merupakan deskripsi mengenai kondisi rinci untuk mensertakan
dan menjawab setiap permasalahan dalam penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pemahaman atas gambaran fenomena yang ada pada
obyek penelitian. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan
sejenisnya. Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2009: 249 menyatakan
3. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi Kegiatan analisis ketiga yang penting adalah penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Data yang diperoleh sejak awal penelitian sebenarnya sudah merupakan suatu kesimpulan. Kesimpulan itu mula-mula belum jelas dan
masih bersifat sementara, kemudian meningkat sampai pada tahap 26
commit to user
kesimpulan yang mantap, yaitu pernyataan yang telah memiliki landasan yang kuat karena telah melalui proses analisa data.
Gambar 2: Komponen dalam analisis data interactive model Sumber: Sugiyono 2010: 247
Komponen-komponen tersebut berjalan pada waktu kegiatan pengumpulan data-data yang dibutuhkan. Setelah data diperoleh, reduksi data segera dilakukan
dan segera diteruskan dengan penyajian data. Berdasarkan penyajian data tersebut dapat digunakan untuk sebagai dasar penyusunan penarikan kesimpulan
sementara. Apabila diperoleh data yang baru, kemungkinan kesimpulan yang salah dapat diperbaiki. Demikian seterusnya sampai seluruh data selesai
dikumpulkan dan disusun menjadi laporan penelitian.
H. Prosedur Penelitian