commit to user
B. Kerangka Berfikir
Usaha mikro, kecil dan menengah UMKM merupakan usaha produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang
bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan milik orang perorangan. UMKM terdiri dari berbagai sektor ekonomi diantaranya adalah
sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, perdagangan, hotel dan restoran, industri pengolahan, pengangkutan dan komunikasi, serta jasa. Penelitian ini,
akan dilaksanakan pada UMKM disektor pengolahan yaitu pengrajin rotan. Dalam kegiatan usahanya para pengrajin rotan telah melaksanakan pembukuan pada saat
terjadi transaksi. Karena UMKM pengrajin rotan tergolong dalam usaha rumahan maka pembukuan yang dilakukan masih sangat sederhana dan tidak menerapkan
format yang berlaku secara umum. Untuk mempermudah penyusunan dan penyajian laporan keuangan, Ikatan
Akuntan Indonesia IAI mengeluarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik SAK-ETAP yang berlaku secara efektif pada atau
setelah 1 Januari 2011. SAK ETAP merupakan pedoman bagi seluruh entitas tanpa akuntabilitas publik termasuk UKM dalam menyusun laporan keuangan.
Untuk itu peneliti mengevaluasi bagaimana pelaksanaan SAK-ETAP pada UKM pengrajin rotan sehingga dapat diketahui apakah penerapan tersebut sesuai atau
tidak dengan SAK-ETAP. 19
commit to user
Gambar 1. Kerangka Pemikiran SAK-ETAP
Sesuai standar
Tidak sesuai standar
a. neraca; b.
laporan laba rugi; c. laporan perubahan ekuitas
d. laporan arus kas; dan
e.
catatan atas laporan Laporan Keuangan
UMKM pengrajin rotan
Pembukuan UMKM
pengrajin rotan UMKM
pengrajin rotan 20
commit to user
BAB III METODOLOGI
A. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakssanakan pada UMKM pengrajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Adapun alasan mengambil
objek penelitian pada UMKM rotan tersesebut adalah sebagai berikut: a. Belum ada penelitian tentang SAK ETAP pada UMKM pengrajin rotan di
Desa Trangsan. b. Produk yang dihasilkan berkualitas ekspor dan hampir seluruh pemasarannya
adalah ekpor. c. Penulis mendapatkan ijin dari pihak UMKM pengrajin rotan untuk mengadakan
penelitian.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang direncanakan dalam kegiatan penelitian ini selama enam bulan dengan jadwal sebagai berikut:
Tabel 1. Jadwal Penelitian Kegiatan
Tahun 2011 Jan
Feb Mar
Apr Mei
Jun 1. Tahap Perencanaan
a. Pengajuan judul b. Penyusunan proposal
c. Perijinan 2. Tahap Pelaksanaan
a. Pengumpulan data b. Analisis data
3. Menyusun laporan 21