Identifikasi Masalah Penelitian PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

Shintia Rahmanda Kasih, 2015 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION STAD TERHADAP KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Boarding School materi yang paling sulit diserap siswa dalam pembelajaran akuntansi adalah materi Jurnal Umum. Materi ini menjelaskan tentang langkah- langkah pencatatan jurnal, mekanisme mendebet dan mengkredit, dan membuat jurnal umum dari berbagai jenis transaksi. Penyesuaian pembelajaran pada materi ini menggunakan pembelajaran aktif, membuat siswa dapat memahami materi lebih baik sehingga dapat menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan serta siswa dapat mencatat transaksi keuangn perusahaan jasa ke dalam jurnal umum dengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan proaktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang akuntansi. Melalui model cooperative learning tipe STAD yang menekankan pada kerjasama dalam kelompok belajar akan memberi kesempatan kepada siswa bekerja sama mengidentifikasi bukti transaksi yang akan dicatat ke jurnal umum, kemudian berbagi pendapat dalam menganalisis pencatatan transaksi dan menyimpulkan informasi tentang pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum. Melalui model cooperative learning tipe STAD, siswa juga dapat saling memotivasi dan saling membantu anggota yang lain dalam memahami materi lebih baik guna mencapai prestasi yang maksimal dalam pembelajaran akuntansi. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka judul yang peneliti angkat dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Penerapan Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division STAD terhadap Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMK Daarut Tauhiid Boarding School ”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Rendahnya tingkat keaktifan siswa merupakan adanya permasalahan dalam pembelajaran akuntansi yang harus segera dicarikan solusinya. Karena menurut Sudjana 2010: 5 “Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang”. Kadar keaktifan belajar siswa yang optimal menyebabkan siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal juga. Proses pembelajaran menuntut keaktifan dan partisipasi siswa seoptimal mungkin sehingga mampu mengubah tingkat Shintia Rahmanda Kasih, 2015 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION STAD TERHADAP KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu laku siswa secara lebih efektif dan efisien. Jika siswa memiliki tingkat keaktifan rendah maka proses pembelajaran siswa di kelas diduga akan berjalan kurang optimal. Gagne dan Briggs 2009: 35 menyatakan bahwa faktor-faktor yang dapat menumbuhkan timbulnya keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran, yaitu: 1 Memberikan motivasi atau menarik perhatian peserta didik, sehingga mereka berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. 2 Menjelaskan tujuan instruksional kemampuan dasar kepada peserta didik. 3 Mengingatkan kompetensi belajar kepada peserta didik. 4 Memberikan stimulus masalah, topik, dan konsep yang akan dipelajari. 5 Memberi petunjuk kepada peserta didik cara mempelajarinya. 6 Memunculkan aktivitas, partisipasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran 7 Memberi umpan balik feedback 8 Melakukan tagihan-tagihan terhadap peserta didik berupa tes, sehingga kemampuan peserta didik selalu terpantau dan terukur. 9 Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan di akhir pembelajaran. Faktor-faktor yang dapat menumbuhkan timbulnya keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran di atas diaplikasikan melalui sintaks rancangan model pembelajaran. Sintaks dari suatu model pembelajaran menggambarkan urutan alur tahap-tahap keseluruhan dalam suatu kegiatan pembelajaran dan menunjukkan dengan jelas kegiatan-kegiatan apa saja yang harus dilakukan oleh guru atau siswa sehingga dapat menumbuhkan timbulnya keaktifan dalam belajar. Pengembangan model pembelajaran yang tepat pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat belajar aktif dan menyenangkan sehingga dapat meraih hasil belajar yang optimal. Salah satu model pembelajaran yang berperan dalam meningkatkan keaktifan siswa adalah penerapan model kooperatif. Model pembelajaran ini mengacu pada ragam metode pengajaran dimana siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling menolong, berdiskusi dan berpendapat serta saling melatih pengetahuan masing-masing. Model Shintia Rahmanda Kasih, 2015 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION STAD TERHADAP KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran kooperatif merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang interaksi antara siswa dengan siswa, antara siswa dengan guru. Kondisi seperti inilah yang diharapkan agar interaksi berjalan dengan baik demi kelancaran pembelajaran akuntansi. Dari berbagai tipe cooperative learning, peneliti memilih untuk penerapan tipe STAD karena STAD merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan model yang paling baik untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif Slavin, 2009: 143. Pembelajaran dengan model STAD mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan bagi siswa selama proses pembelajaran. Pembelajaran yang demikian akan mampu membangkitkan semangat bagi siswa untuk belajar sehingga akan berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar siswa yang optimal.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI

0 0 7

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239