PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

  

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE

TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI

BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN

AKUNTANSI

  Studi Kasus Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi

  

Oleh:

Aji Perdana Putra

NIM. 091334086

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2013

i

  PERSEMBAHAN

Dengan sepenuh hati kupersembahkan skripsiku ini dalam rasa syukur yang

terdalam kepada Allah SWT yang mencintaiku tanpa batas dan selalu setia

mendampingi setiap langkah hidupku melalui:

  •  Kedua orang tuaku yakni Alm. Tarcicius Aswuryanto dan Ibu Ninik

    Lestari yang senantiasa memberi dukungan tiada batasnya untuk menuntun perjalanan hidupku sampai saat ini dengan penuh kasih sayang dan cinta kasihnya kepada saya
  •  Kedua saudara kandung saya (Putra Ekarianto, Anang Perdana Putra)

    yang selalu memberikan support kepada saya
  • Almamater Universitas Sanata Dharma

  

iv

  

v

MOTTO

  

Teruslah gapai cita-cita setinggi langit karena hari ini merupakan awal dari

perjalanan hidup yang sesungguhnya dan orang yang mau meraih kesuksesan

adalah orang yang mau berusaha dan yakin bahwa dia bisa melakukannya

  

(Ajimon)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini yang telah saya tulis ini tidak memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya sebuah karya ilmiah.

  Yogyakarta, 23 Agustus 2013 Penulis Aji Perdana Putra

  

vi

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Aji Perdana Putra NIM : 091334086

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK

  

MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

  Studi Kasus Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 23 Agustus 2013 Yang menyatakan Aji Perdana Putra

  

vii

  

ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK

  

MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

  Studi Kasus Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Aji Perdana Putra

  Universitas Sanata Dharma 2013

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi melalui penerapan model pembelajaran

  

cooperative tipe STAD; (2) peningkatan motivasi belajar siswa pada mata

  pelajaran akuntansi melalui penerapan model pembelajaran cooperative tipe STAD

  Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Jumlah subyek penelitian adalah 25 siswa. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi, kuesioner. Penelitian ini dilakukan dalam satu siklus. Tahapan penelitian tindakan kelas meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dan analisis komparatif.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi melalui penerapan model pembelajaran cooperative tipe STAD (rerata prestasi belajar siswa sebelum penelitian= 25,18 dan rerata prestasi belajar siswa sesudah penelitian= 68,88); (2) ada peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi melalui penerapan model pembelajaran cooperative tipe STAD (rerata motivasi belajar siswa sebelum penelitian= 51,88 dan rerata motivasi belajar siswa sesudah penelitian= 55,08).

  

viii

  

ABSTRACT

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TYPE TO

  

IMPROVE STUDENTS’ LEARNING ACHIEVEMENT AND LEARNING

MOTIVATION IN ACCOUNTING COURSE

  A Case Study of the Eleventh Grade Students of Group 3 of Social Science Department, Pangudi Luhur Yogyakarta Senior High School

  Aji Perdana Putra Sanata Dharma University

  2013 This research aims to find out: (1) the improvement of students’ learning achievement in accounting course by implementating a cooperative teaching learning model STAD type; (2) the improvement of students’ learning motivation in accounting course by implementating a cooperative learning model STAD type.

  This research was conducted in the eleventh grade students of group 3 of social science department Pangudi Luhur Yogyakarta Senior High School. The participants of this research were 25 students. Data analysis methods were observation, interview, and questionnaire. This research was conducted in one cycle. The phase of learning model STAD type were planning, implementation, observation, and reflection. The data which were obtained were analyzed by using descriptive and comparative analysis.

  The result shows that: (1) there is an improvement in students’ learning achievement in accounting course by implementating a cooperative learning model STAD type (the mean of student’s learning achievement before the research is 25,18 and mean of students’ learning achievement after the research is 68,88); (2) there is an improvement of student s’ learning motivation in accounting course by implementating a cooperative learning model STAD type (the mean of student’s motivation before the research is 51,88 and mean of students’ motivation after the research is 55,08).

  

ix KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat, rahmat, dan kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

  “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe Student Teams Achievement

  

Division (STAD) untuk Meningkatkan Prestasi Dan Motivasi Belajar Siswa Dalam

  Mata Pelajaran A kuntansi”. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

  Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, support, dan arahan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terwujud. Oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis ingin secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Indra Darmawan, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Drs. Bambang Purnomo, SE., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

  

x

  5. Staf pengajar dan karyawan Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.

  6. Bapak Andreas Mujiyono, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, terima kasih telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan terima kasih atas bantuan, kritik dan saran selama melaksanakan penelitian.

  7. Guru mitra pelajaran akuntansi di kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, yang telah membantu penelitian tindakan kelas (PTK).

  8. Siswa-siswa kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta selaku subjek dalam penelitian ini.

  9. Kedua orang tua ku : Alm. Bapak Tarcicius Aswuryanto dan Ibu Ninik Lestari yang selalu mengasihi, memberikan kepercayaan, dukungan, perhatian, bimbingan, kekuatan, cinta kasih dan doa restu hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  10. Kakak dan kembaranku: Putra Ekarianto dan Anang Perdana Putra terima kasih atas support yang telah diberikan.

  11. Yoga, Fathur, Betu, Dewi, Robert, Bakabone, Anang, Ami, Siska, dan lainnya dukungan, pengalaman, tawa canda, dan segalanya.

  12. Seluruh mahasiswa angkatan 2008 dan 2009 yang juga telah memberi kritik dan saran, masukan serta dukungannya.

  13. Teman-temanku yang telah membantu penelitian, Mega, Ninda, Ami, Anang

  

xi

  14. Bagi semua pihak yang telah membantu dan terkait dalam kehidupanku yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih dan semoga Allah memberkati. Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna karena masih banyak kekurangan yang ada di dalamnya. Oleh karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

  Yogyakarta, 23 Agustus 2013 Penulis

  Aji Perdana Putra

  

xii

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv MOTTO............................................................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................. vii ABSTRAK ........................................................................................................ viii

  ABSTRACT ........................................................................................................ ix

  KATA PENGANTAR ....................................................................................... x DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvi DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................

  1 B. Identifikasi Masalah ......................................................................

  4 C. Batasan Masalah ............................................................................

  4 D. Rumusan Masalah .........................................................................

  5 E. Tujuan Penulisan ...........................................................................

  5 F. Manfaat Penelitian .........................................................................

  5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Penelitian Tindakan Kelas .............................................................

  7 B. Model Pembelajaran Cooperative Learning ...................................

  14 C. Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ............................................

  23

  xiii

  xiv D. Prestasi Belajar .............................................................................

  61 BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH A. Visi Misi dan Tujuan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta ................

  83 d. Refleksi ...............................................................................

  83 c. Observasi ............................................................................

  80 b. Tindakan .............................................................................

  79 a. Perencanaan ........................................................................

  69 2. Pelaksanaan Tindakan ..............................................................

  69 1. Observasi Pra Penelitian ..........................................................

  67 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penelitian ......................................................................

  65 C. Kurikulum SMA Pangudi Luhur Yogyakarta ................................

  64 B. Sistem Pendidikan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta ................

  58 I. Teknik Analisis Data .....................................................................

  28 E. Motivasi Belajar ............................................................................

  53 H. Uji Kuesioner ................................................................................

  51 G. Teknik Pengumpulan Data ............................................................

  45 F. Instrumen Penelitian ......................................................................

  42 E. Prosedur Penelitian ........................................................................

  42 D. Variabel Penelitan dan Pengukuran ...............................................

  41 C. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................

  41 B. Subyek dan Obyek Penelitian ........................................................

  38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian .............................................................................

  37 G. Kerangka Teoritik .........................................................................

  33 F. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ............................................

  88

  xv

  B. Analisis Komparasi Prestasi Belajar Siswa dan Motivasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Dalam Mata Pelajaran Akuntansi .......................

  91 1. Prestasi belajar siswa ................................................................

  92 2. Motivasi belajar siswa ..............................................................

  94 C. Pembahasan...................................................................................

  97 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN A. Kesimpulan ...................................................................................

  99 B. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 100

  C. Saran ............................................................................................. 101 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 102 LAMPIRAN

  xvi DAFTAR TABEL Tabel 2.2 Pembagian Kelompok ......................................................................

  63 Tabel 5.1 Observasi Guru Pada Pra Penelitian .................................................

Tabel 5.9 Analisis Komparatif Peningkatan Prestasi Belajar Siswa

  Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.................................... 90

Tabel 5.8 Instrumen Refleksi Kesan Siswa Terhadap Perangkat Dan

  86 Tabel 5.7 Instrumen Refleksi Kesan Guru Mitra Terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD............................................... 88

  86 Tabel 5.6 Aktivitas Kelas Selama Proses Pembelajaran ...................................

  84 Tabel 5.5 Aktivitas Siswa Saat Proses Pembelajaran Dalam Kelompok ...........

  75 Tabel 5.4 Aktivitas Guru Selama Proses Pembelajaran ....................................

  73 Tabel 5.3 Observasi Kelas Pada Pra Penelitian ................................................

  70 Tabel 5.2 Observasi Siswa Pada Pra Penelitian ................................................

  63 Tabel 3.12 Analisis Komparatif Tingkat Motivasi Belajar Siswa Sebelum Dan Sesudah Penerapan Model Pembelajaran Tipe Student Teams Achievement Division ...........................................................

  26 Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Pre Test dan Post Test ...............................................

  62 Tabel 3.11 Data Skor Kuesioner Motivasi Belajar Sebelum Dan Sesudah Pelaksanaan PTK .............................................................................

  61 Tabel 3.10 Peningkatan Nilai Pre Test Dan Post Test ........................................

  60 Tabel 3.9 Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II Untuk Motivasi Belajar .........

  59 Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian .........

  57 Tabel 3.7 Rangkuman Pengujian Validitas Motivasi Belajar ...........................

  57 Tabel 3.6 Penilaian Acuan Patokan Tipe II (PAP II) ........................................

  56 Tabel 3.5 Pemberian Skor Pada Kuesioner ......................................................

  44 Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi...........................................................

  44 Tabel 3.3 Penilaian Acuan Patokan Tipe II (PAP II) ........................................

  43 Tabel 3.2 Skor Variabel Motivasi ....................................................................

  Sebelum Dan Sesudah PTK ............................................................. 92

Tabel 5.10 Analisis Komparatif Motivasi Belajar Siswa Sebelum Dan

  Sesudah PTK ................................................................................... 94

Tabel 5.11 Rekap Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Sebelum dan

  Sesudah Penerapan Model Pembelajaran Tipe Student Teams

  Achievement Division ...................................................................... 95 xvii xviii DAFTAR GAMBAR Tabel 2.1 Model Penelitian Tindakan Kelas .......................................................

  13

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ..................................................................... 104 Lampiran 2 Surat Keterangan Sesudah Penelitian ........................................... 105 Lampiran 3 Lembar Observasi Kegiatan Guru................................................ 106 Lampiran 4 Lembar Observasi Kegiatan Siswa .............................................. 107 Lampiran 5 Lembar Observasi Kegiatan Kelas ............................................... 108 Lampiran 6 Lembar Observasi Aktivitas Guru Selama Menerapkan

  Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ............................... 109 Lampiran 7 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Saat Proses Pembelajaran

  Dalam Kelompok ........................................................................ 112 Lampiran 8 Lembar Observasi Aktivitas Kelas Selama Proses

  Pembelajaran ............................................................................... 113 Lampiran 9 Instrumen Refleksi Kesan Guru Mitra Terhadap Model

  Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD .......................................... 116 Lampiran 10 Refleksi Siswa Terhadap Perangkat Dan Model Pembelajaran

  Kooperatif Tipe STAD ................................................................ 118 Lampiran 11 Pedoman Wawancara Kepada Guru............................................. 120 Lampiran 12 Wawancara Terhadap Siswa ........................................................ 122 Lampiran 13 Kuesioner Motivasi Belajar (sebelum tindakan) .......................... 123 Lampiran 14 Kuesioner Motivasi Belajar (sesudah tindakan) ........................... 127 Lampiran 15 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................... 132 Lampiran 16 Soal Pre Test ............................................................................... 137 Lampiran 17 Soal Diskusi ................................................................................ 140 Lampiran 18 Soal Post Test.............................................................................. 143 Lampiran 19 Materi Pembelajaran ................................................................... 146 Lampiran 20 Lembar Kerja Siswa .................................................................... 149 Lampiran 21 Daftar Nilai Siswa Untuk Pembagian Kelompok ......................... 152 Lampiran 22 Pembagian Kelompok Kelas XI IPS 3 ......................................... 153 Lampiran 23 Lembar Skor Tim ........................................................................ 154 Lampiran 24 Ketentuan Pembelajaran .............................................................. 155

  xix

  Lampiran 25 Penghargaan Kelompok .............................................................. 159 Lampiran 26 Hadiah ........................................................................................ 161 Lampiran 27 Daftar Data Tabulasi ................................................................... 162 Lampiran 28 Hasil Pre Test.............................................................................. 171 Lampiran 29 Hasil Post Test ............................................................................ 176 Lampiran 30 Refleksi Siswa............................................................................. 181 Lampiran 31 Keabsahan Pembagian Kelompok ............................................... 186 Lampiran 32 Keabsahan Nilai Pre test dan Post test ......................................... 187 Lampiran 1a Lembar Observasi Kegiatan Guru................................................ 188 Lampiran 2a Lembar Observasi Kegiatan Siswa .............................................. 190 Lampiran 3a Lembar Observasi Kegiatan Kelas ............................................... 192 Lampiran 1b Lembar Observasi Kegiatan Guru................................................ 194 Lampiran 2b Lembar Observasi Kegiatan Siswa .............................................. 196 Lampiran 3b Lembar Observasi Kegiatan Kelas ............................................... 198 Lampiran 4b Lembar Observasi Aktivitas Guru Selama Menerapkan

  Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ............................... 200 Lampiran 5b Lembar Observasi Aktivitas Siswa Saat Proses Pembelajaran

  Dalam Kelompok ........................................................................ 202 Lampiran 6b Lembar Observasi Aktivitas Kelas Selama Menerapkan

  Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ............................... 203 Lampiran 7b Instrumen Refleksi Kesan Guru Terhadap Model

  Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD .......................................... 205 Lampiran 8b Instrumen Refleksi Kesan Siswa Terhadap Model

  Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD .......................................... 207 Lampiran 9b Pedoman Wawancara Kepada Guru............................................. 208

  xx

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru sebagai tenaga pendidik dan pengajar di sekolah dituntut mampu

  berperan aktif dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya tersebut, sayangnya banyak guru belum menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat untuk mendukung kegiatan proses pembelajaran. Cara-cara tersebut juga menyebabkan siswa memiliki motivasi yang rendah dalam belajar sehingga berpengaruh juga terhadap prestasi belajar siswa.

  Metode ceramah merupakan metode yang paling sering dipakai oleh guru dalam mengajar. Sehingga motivasi belajar siswa menjadi menurun.

  Malahan, ada siswa yang hanya berbicara dengan teman lainnya yang akibatnya materi yang disampaikan oleh guru tidak didengarkan. Hal ini dapat dilihat bahwa selama pembelajaran ada siswa yang tidur-tiduran, siswa hanya menjawab pertanyaan kalau diajukan oleh guru terhadap mereka secara pribadi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode ceramah yang guru pakai selama ini kurang memberikan perubahan pada diri siswa.

  

1

  2

  Dalam kondisi siswa yang demikian, guru sangat perlu mempertimbangan penggunaan model pembelajaran yang cocok dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa. Lalu proses pembelajaran ini perlu memperkembangkan suatu model pembelajaran yang mampu melibatkan peran serta siswa secara menyeluruh. Sehingga kegiatan belajar mengajar tidak hanya didominasi oleh siswa-siswi tertentu saja. Selain itu, melalui pemilihan model pembelajaran tersebut diharapkan sumber informasi yang diterima siswa tidak hanya dari guru saja melainkan dari teman sebayanya.

  Sehingga dapat meningkatkan peran serta dan keaktifan siswa dalam mempelajari ilmu yang ada, terutama pada mata pelajaran akuntansi.

  Berdasarkan permasalahan tersebut maka upaya peningkatan motivasi belajar serta kualitas proses belajar mengajar merupakan suatu kebutuhan yang harus dilakukan. Selain itu, diharapkan dari pemilihan model pembelajaran tersebut, sumber dan informasi yang diterima siswa tidak hanya dari guru saja. Tetapi dari diskusi dengan kelompok dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari dan memahami terutama dalam mata pelajaran akuntansi. dalam kegiatan belajar mengajar. Misalnya STAD, Role Play, Jigsaw, dan TGT. Dalam model pembelajaran yang kooperatif ini lebih menitikberatkan proses belajar pada kelompok dan bukan mengerjakan sesuatu dalam kelompok.

  3

  Sehingga pemilihan strategi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif sederhana tipe STAD (Student Teams

  Achievement Division) yang cocok untuk memberdayakan para siswa dalam

  meningkatkan motivasi belajar dan terlibat aktif di dalam kelompok pada proses belajar mengajar di kelas.

  Adapun proses pembelajaran menggunakan tipe STAD yaitu setelah guru menjelaskan materi pokok, siswa dalam kelas tertentu dipecah menjadi kelompok dengan anggota 4-5 orang, setiap kelompok harus heterogen terdiri dari 4-5 orang, setiap kelompok harus terdapat laki-laki dan perempuan, memiliki tingkat kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Lalu siswa dapat dilibatkan secara aktif bersama dengan kelompok timnya dan mampu bekerja sama antara anggota satu dengan anggota lainnya di dalam kelompok itu sendiri. Kerjasama antar siswa itulah pada akhirnya membuahkan keberhasilan kelompok. Karena keberhasilan kelompok adalah tanggung jawab semua anggota kelompok.

  Dari uraian di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul

  “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe Student Teams Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi. Penelitian dilaksanakan di Kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

  4 B. Identifikasi Masalah

  Dari judul

  “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan

Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi

  Penulis dapat merumuskan identifikasi masalah: 1. Rendahnya motivasi belajar siswa.

  2. Rendahnya keaktifan belajar pada pelajaran akuntansi.

  3. Proses komunikasi pelajaran akuntansi yang kurang efisien.

  4. Kurangnya guru dalam penggunaan metode mengajar yang menarik.

  C. Batasan Masalah

  Dengan penelitian ini yang telah dilakukan, penulis berharap terdapat faktor-faktor yang dapat dikaji untuk ditindaklanjuti dalam suatu penelitian.

  Namun karena luasnya bidang cakupan serta keterbatasan dana, waktu dan jangkauan. Maka penulis tidak semua ditindaklanjuti. Untuk itu penulis akan membahas tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) .

  5 D. Rumusan Masalah

  1. Apakah proses pembelajaran akuntansi melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan prestasi siswa ?

  2. Apakah proses pembelajaran akuntansi melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divison (STAD) dapat meningkatkan motivasi siswa?

  E. Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui apakah ada peningkatkan prestasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran cooperative tipe Student Teams

  Achievement Division (STAD) .

  2. Untuk mengetahui apakah ada peningkatkan motivasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran cooperative tipe Student Teams

  Achievement Divison (STAD) .

  F. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Guru Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan yang positif bagi pelaksanaan proses pembelajaran. Dan dapat memberikan gambaran kepada sekolah bahwa model pembelajaran mempunyai peranan penting dalam meningkatkan prestasi dan motivasi belajar.

  6

  2. Bagi Siswa Peningkatan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran oleh guru melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD akan berpengaruh pada motivasi belajar serta kualitas dalam aspek pengetahuan, keterampilan dan sikapnya. Selain itu siswa juga lebih berkembang dalam sikap kepedulian dan tanggung jawab sosialnya.

  3. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti sendiri guna meningkatkan profesionalisme dalam kehidupan praktek belajar mengajar yang sesungguhnya dan bekal untuk terjun pada dunia pendidikan.

  4. Bagi Universitas Sanata Dharma Memberikan sumbangan bagi pengembangan khasanah ilmu pendidikan khususnya yang berkaitan dengan penggunaan model pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa, dan dapat dijadikan referensi pada penelitian yang akan datang.

  5. Bagi sekolah Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kazanah ilmu Yogyakarta dalam upaya peningkatan prestasi belajar siswa dan motivasi belajar siswa di kelas.

A. Penelitian Tindakan Kelas

  

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penelitian tindakan kelas (PTK), berasal dari terjemahan bahasa inggris Classroom Action Research (CSR). Menurut

  Suharsimi Arikunto (2006:3) PTK merupakan gabungan definisi dari tiga kata "penelitian, tindakan dan kelas".

  a. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat bagi peneliti untuk meningkatkan suatu mutu atau minat pada suatu bidang tertentu.

  b. Tindakan adalah suatu kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam pelaksanannya berbentuk rangkaian siklus kegiatan.

  c. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu sama, tempat sama.

  Dari pengertian ketiga isi dalam PTK tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap suatu kegiatan pembelajaran berupa tindakan yang sengaja diadakan dan terjadi di dalam suatu kelas yang sama.

  8

  Menurut Wijaya Kusumah (2009:9) pengertian Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

  Dari beberapa pengertian PTK tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan yang dimaksud dengan PTK adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh guru secara kolaboratif di kelas tempatnya mengajar untuk meningkatkan kinerja dan memperbaiki proses belajar mengajar.

  2. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penelitian tindakan kelas memiliki perbedaan dengan jenis penelitian yang lain. Beberapa karakteristik umum yang membedakan penelitian tindakan kelas dengan penelitian lain menurut Kunandar (2011:58-63) adalah:

  a. On-the job problem oriented (masalah yang diteliti adalah yang ada dalam kewenangan atau tanggung jawab peneliti).

  b. Problem-solving oriented (berorientasi pada pemecahan masalah).

  c. Improvement-oriented (berorientasi pada peningkatan mutu).

  9

  d. Cliclic (siklus). Konsep tindakan (action) dalam penelitian tindakan kelas diterapkan melalui urutan yang terdiri dari beberapa tahap berdaur ulang (cyclical).

  e. Action oriented. Dalam penelitian tindakan kelas selalu didasarkan pada adanya tindakan (treatment) tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas.

  f. Specifics contextual. Aktivitas penelitian tindakan kelas dipicu oleh permasalahan praktis yang dihadapi guru dalam proses belajar mengajar di kelas.

  g. Partisipatory (collaborative). Penelitian tindakan kelas dilaksanakan secara kolaboratif dan bermitra dengan pihak lain, seperti teman sejawat.

  h. Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi. i. Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus, dalam satu siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection) dan selanjutnya diulang dalam beberapa siklus.

  a. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas Menurut Wijaya Kusumah (2009: 16), ada beberapa manfaat dari PTK, yaitu:

  1) Menumbuhkan kebiasaan menulis

  10

  Karena terbiasa menulis, guru bisa memperoleh kesempatan untuk naik golongan bagi PNS, karena sertifikasi guru mensyaratkan PTK. 2) Meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas 3) Berpikir analisis dan ilmiah

  Karena terbiasa mencari jalan keluar, maka seorang guru akan terbiasa untuk berpikir analisis ilmiah. Oleh karena itu, PTK dapat mengarahkan guru untuk selalu berpikir ilmiah dalam memecahkan masalah.

  4) Menambah khasanah ilmu pendidikan Dengan banyaknya tulisan dari para guru yang melakukan PTK, maka akan banyak kesempatan bagi para guru untuk membaca dan mengembangkan wawasannya. Hal ini dapat menambah khasanah baru dalam dunia pendidikan.

  5) Menumbuhkan semangat guru lain.

  PTK dapat mendorong guru lain untuk mencoba melakukan PTK di kelas diajarnya dan untuk meningkatkan kualitas

  6) Mengembangkan pembelajaran Dengan PTK, guru dapat mengembangkan keterampilan atau pendekatan baru pembelajaran dan dapat memecahkan masalah dengan penerapan langsung di ruang kelas. 7) Meningkatkan mutu sekolah secara keseluruhan

  11

  PTK pada intinya memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Semakin sering dan banyak guru yang menulis PTK, maka semakin baiklah kualitas sekolah tersebut.

  Sedangkan Susilo (2007: 18) mengemukakan ada dua manfaat PTK, yaitu: a) Melalui PTK secara kolaboratif akan tercipta peluang yang luas terhadap terciptanya karya tulis bagi guru.

  b) Karya Tulis Ilmiah semakin diperlukan guru di masa depan untuk meningkatkan kariernya, dan dalam rangka membuat rancangan penelitian tindakan kelas yang lebih berbobot sambil mengajar di kelas.

  b. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas Dapat dikatakan semua penelitian dapat memecahkan masalah, namun khusus penelitian tindakan kelas di samping memecahkan masalah tujuan utamanya adalah untuk perbaikan dan peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses belajar. Menurut Mulyasa (2009:89-90), secara umum tujuan 1) Memperbaiki dan meningkatkan kondisi-kondisi belajar serta kualitas pembelajaran.

  2) Meningkatkan layanan profesional dalam konteks pembelajaran, khususnya layanan kepada peserta didik sehingga tercipta layanan prima.

  12

  3) Memberikan kesempatan kepada guru berimprovisasi dalam melakukan tindakan pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan sasarannya. 4) Memberikan kesempatan kepada guru mengadakan pengkajian secara bertahap kegiatan pembelajaran yang dilakukannya sehingga tercipta perbaikan yang berkesinambungan. 5) Membiasakan guru mengembangkan sikap ilmiah, terbuka, dan jujur dalam pembelajaran.

  4. Tahap Penelitian Tindakan Kelas Secara garis besar penelitian tindakan kelas memiliki beberapa alur atau tahap yaitu, menyusun rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi, (Arikunto, 2008:17-20).

  a.

   Planning

  Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.

  Penelitian tindakan yang ideal dilakukan berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang melakukan pengamatan

  b.

   Acting

  Tahap ke 2 dari penelitian tindakan kelas adalah pelaksanaan rencana yang telah dirancang. Hal yang perlu diingat adalah guru harus menaati apa yang telah direncanakan, berlaku wajar, dan tidak boleh dibuat-buat.

  13 c.

   Observing Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.

  Pengamatan ini dilakukan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus berikutnya.

  d.

   Reflecting Pada tahap ini dikemukakan kembali apa yang sudah dilakukan.

  Kegiatan ini dilakukan ketika guru sudah selesai melakukan tindakan.

  Berikut ini merupakan gambar mengenai tahap-tahap penelitian tindakan kelas.

Gambar 2.1 Model Penelitian Tindakan Kelas

  14

B. Model Pembelajaran Cooperative Learning

  1. Pengertian Cooperative Learning Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan penting pembelajaran, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial (Ibrahim,dkk 2000:7).

  Pembelajaran cooperative learning mengandung pengertian sebagai suatu sikap atau strategi pembelajaran di mana siswa belajar bersama dengan kelompok-kelompok kecil dan saling membantu satu sama lain dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.

  Menurut Solihatin (2005:4-5): Cooperatif learning lebih dari sekedar belajar kelompok atau kelompok kerja karena belajar dalam model cooperative learning harus ada struktur dorongan dan tugas yang bersifat kooperatif sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka yang bisa menimbulkan persepsi yang positif tentang apa yang dapat mereka lakukan untuk mencapai keberhasilan dari anggota lainnya selama mereka belajar secara bersama-sama dalam kelompok.

  Definisi lain:

  Cooperatif learning is a succejirl teaching strategy in wich small team, each with students of different levels of ability, use a

  15 variety of learning activitiesto improve the understanding of the subject. Each members of a team is responsible not only for learning what is taught but also for helping team mates learn, an atmosphere of achievement. (http: llwvw. ed.gov).

  Pada definisi tersebut terkandung pengertian bahwa belajar kooperatif merupakan strategi belajar dengan kelompok-kelompok kecil di mana para siswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda, menggunakan beragam aktivitas belajar untuk meningkatkan pemahaman terhadap suatu pelajaran. Setiap anggota kelompok tidak hanya bertanggung jawab pada diri sendiri melainkan membantu teman satu team yang lain dalam belajar, sehingga tercipta keberhasilan bersama.

  Definisi lain dikemukakan oleh Roger T. Johnson dan David W. Johnson (http://www.co_operation.org), bahwa:

  Cooperative learning is a relationship in a group of students that requires positive interdependence (a sense of sink or swim together), individual accountability (each of its has to contribute and learn), making, and conflict resolution), face to . face promotive interaction and processing (reflection on how well the team is fiznctioning and

how to fiznction even better. (http.llwww.co operation.org)

  Dalam definisi ini terkandung pemahaman bahwa pembelajaran kooperatif merupakan relasi-kerjasama dalam satu

  16

  kelompok siswa yang menuntut suatu kesalingtergantungan yang positif (rasa kebersamaan) antar anggota. Masing-masing anggota merasa bertanggung jawab terhadap kelompok sehingga harus belajar dan menyumbangkan gagasan. Selain itu diperlukan keterampilan hubungan antar pribadi (komunikasi, keberhasilan, kepemimpinan, pembuatan keputusan, dan penyelesaian konflik) dan tatap muka langsung dalam berinteraksi serta kesediaan untuk terus mengupayakan agar interaksi dan aktivitas kelompok menjadi lebih baik lagi.

  2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif Ide utama dari pembelajaran kooperatif adalah siswa bekerja sama untuk belajar dan betanggung jawab pada kemajuan belajar temannya. Menurut Johnson & Johnson (Trianto (2009: 57) menyatakan bahwa tujuan pokok pembelajaran kooperatif adalah memaksimalkan belajar siswa untuk peningkatan prestasi akademik dan pemahaman baik secara individu maupun secara kelompok.

  Menurut Eggen & Kauchak Trianto (2009: 58), pembelajaran partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa yang berbeda latar belakangnya. Dalam pembelajaran kooperatif, tujuan-tujuan pembelajaran mencakup tiga

  17

  jenis tujuan penting, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman dan pengembangan keterampilan sosial.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 1 29

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 10

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH.

0 3 43

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS.

0 8 44

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MENGENAI PEMBENTUKAN TANAH.

0 0 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NEGERI 6 BANDUNG.

1 1 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATAKAN PRESTASI BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN MERAWAT TERNAK SAKIT.

0 1 97

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK SANJAYA PAKEM YOGYAKARTA SKRIPSI

0 5 235

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) GUNA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 0 300