Waktu dan Tempat Penelitian Sampel Penelitian Alat dan Bahan

7 METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium time series.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Desember-Februari 2011 di Sub Laboratorium Biologi Laboratorium MIPA Pusat UNS Surakarta, Sub Laboratorium Pangan dan Gizi Pusat Antar Universitas PAU UGM Yogyakarta, dan Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu LPPT Unit I UGM Yogyakarta.

C. Sampel Penelitian

Sebanyak 30 tikus putih Rattus norvegicus L. jantan galur Wistar dengan umur 2-3 bulan dan berat badan 200-250 gram, yang diperoleh dari Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu - Layanan Penelitian Pra-klinik dan Pengembangan Hewan Percobaan LPPT-LP3HP UGM Yogyakarta.

D. Alat dan Bahan

1. Alat Alat yang digunakan meliputi: a. Kandang pemeliharaan tikus putih berjumlah 6 buah lengkap dengan tempat makan dan minum. b. Alat untuk mengukur berat badan tikus : timbangan analitik. c. Alat untuk analisis kadar kuersetin : oven, ayakan 90 mesh, evaporator, mikropipet, vortex, sentrifuge, syring, lempeng silica gel GF 254 , dan spektrodensitometer C 5 930 Scanner. d. Alat untuk pembuatan ekstrak daun kenikir : erlenmeyer, corong gelas, gelas ukur, gelas beker, shaker, rotary evaporator, dan oven. e. Alat untuk pemberian sari pati ayam : gelas beker, gelas ukur, spatula, dan dispossible syringe berkanul. f. Alat untuk perlakuan allopurinol : mortar, cawan porselen, spatula, gelas beker, dan dispossible syringe berkanul. 8 g. Alat untuk pemberian ekstrak daun kenikir : dispossible syringe berkanul. h. Alat untuk pengambilan sampel darah : tabung mikrohematokrit dan tabung eppendorf 2 ml. i. Alat untuk analisis kadar asam urat : mikrohematokrit, pipet tetes, tabung eppendorf 2 ml, spektrofotometer dengan panjang gelombang 500-550 nm, mikropipet, sentrifuge, dan tabung kuvet. j. Alat untuk analisis kadar xantin oksidase : mikrohematokrit, mikropipet, tabung effendorf 2 ml, lemari es, sentrifuge, inkubator, tabung kuvet, dan spektrofotometer dengan panjang gelombang 520-550 nm dan 585-595 nm. 2. Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1. Hewan uji : 30 tikus putih Rattus norvegicus L. jantan galur Wistar dengan umur 2 bulan dan berat badan 200-250 gram, yang diperoleh dari Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu - Layanan Penelitian Pra-klinik dan Pengembangan Hewan Percobaan LPPT-LP3HP UGM Yogyakarta. 2. Bahan-bahan kimia untuk analisis kadar kuersetin: methanol, amoniak, toluen, etil asetat, dan metanol. 3. Bahan-bahan kimia untuk membuat ekstrak daun kenikir Cosmos caudatus Kunth. : akuades, methanol, kertas saring, kapas, dan aluminium foil. 4. Bahan-bahan perlakuan : sari pati ayam merk Maggi No. Reg. LPPOP 00060000590799, allopurinol, daun kenikir, dan Carboxyl Methyl Cellulose CMC 0,1 untuk mensuspensikan allopurinol dan ekstrak methanol daun kenikir. 5. Bahan-bahan untuk analisis kadar asam urat : Uric Acid FSTOOS produksi DiaSys. 6. Bahan-bahan untuk analisis kadar xantin oksidase: Xanthine Oxidase Assay Kit produksi Cayman. 7. Bahan pakan tikus : BR-2 dan air minum berupa air ledeng 9

E. Klasifikasi variabel

Dokumen yang terkait

Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

5 51 113

Efek Pemberian Jus Jeruk manis (Citrus aurantium l.) Sebagai Hepatoprotektor Terhadap Kerusakan Histolgis Hepar Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) Yang Diinduksi Asetaminofen

0 38 17

Efek Pemberian Jus Jeruk (Citrus Aurantium l.) Sebagai Hepatoprotektor Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Yang Diinduksi Asetaminofen

0 11 23

Efek Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap Penurunan Kadar Kreatinin Serum Tikus Wistar yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik

0 12 3

Efek Pemberian Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia) Terhadap Kadar NF-kB (Nuclear Factor Kappa Beta) Pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus) yang Diberi Diet Aterogenik

1 18 5

Efek Pemberian Ekstrak Daun Singkong (Manihot esculenta) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Gingiva Tikus (Rattus norvegicus)

1 26 7

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Biji Jengkol (Pithechellobium lobatum Benth.) Terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley yang Diinduksi Aloksan

1 25 63

1 Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Salam (Eugenia polyantha Wight.) Terhadap Kadar Kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) Serum Tikus Putih (Rattus norvegicus) Hiperkolesterolemia

0 1 8

Efektivitas Kombinasi Ekstrak Daun Annona Muricata L. Dan Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar

0 2 7

Kemiripan dan Evaluasi Produksi Aksesi Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) dari Jawa Barat Similarity and Yield Evaluation of Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) Accessions from West Java

0 1 7