Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

Meilida Hanum Lubis, 2013 Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menggunakan Teknik Berpikir-Berpasangan-Berempat Think-Pair-Square Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VIII-A SMP Pasundan 4 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berempat think-pair-square. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata pascates lebih besar daripada nilai rata-rata prates, yaitu 78.768.03. Peningkatan yang terjadi yakni sebesar 13.6. Peneliti sebelumnya menggunakan penelitian eksperimen untuk keterampilan berbicara pembelajaran novel. Untuk kali ini, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan keterampilan berbicara dalam pembelajaran menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan. Peneliti juga mengambil objek penelitian siswa kelas VIII-A SMP Pasundan 4 Bandung. Berdasarkan paparan di atas, peneliti melakukan penelitian dengan memberikan judul penelitiannya yaitu “Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Berpikir- Berpasangan-Berempat Think-Pair-Square Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VIII-A SMP Pasundan 4 Bandung Tahun Ajaran 20122013 ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan paparan di atas, muncul beberapa masalah yang memperkuat diangkatnya masalah tersebut. Adapun identifikasi masalah yang dibuat peneliti adalah sebagai berikut. 1 siswa kurang merespons pembelajaran berbicara di kelas secara positif. Hal ini berkaitan dengan kesulitannya mencari kata-kata yang baik dan benar serta baku untuk merangkainya, dalam hal menentukan pembicaraan, perasaan malu yang membuat tidak berani berbicara. 2 guru kurang kreatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran sehingga siswa tidak tertarik untuk belajar. 3 guru belum pernah menggunakan teknik Berpikir-Berpasangan-Berempat think-pair-square dalam pembelajaran berbicara siswa. Meilida Hanum Lubis, 2013 Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menggunakan Teknik Berpikir-Berpasangan-Berempat Think-Pair-Square Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VIII-A SMP Pasundan 4 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut. 1 penelitian ini dilakukan pada kelas VIII-A SMP Pasundan 4 Bandung. Pemilihan kelas dilakukan atas pertimbangan bahwa di kelas tersebut kemampuan berbicara bahasa Indonesia bersifat heterogen. Dalam kelas, terdapat siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. 2 penelitian ini dibatasi hanya untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran mengungkapkan pendapat dalam diskusi menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Berikir-Berpasangan- Berempat think-pair-square.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat merumuskan masalah penelitian sebagai berikut. 1 bagaimana perencanaan pembelajaran berbicara dengan model Kooperatif tipe Berpikir-Berpasangan-Berempat think-pair-square pada siswa kelas VIII-A SMP Pasundan 4 Bandung? 2 bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran berbicara dengan model Kooperatif tipe Berpikir-Berpasangan-Berempat think-pair-square pada siswa kelas VIII-A SMP Pasundan 4 Bandung? 3 bagaimana hasil dari proses pembelajaran berbicara dengan model Kooperatif tipe Berpikir-Berpasangan-Berempat think-pair-square pada siswa kelas VIII-A SMP Pasundan 4 Bandung?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN TIPE NHT ( Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011)

0 7 36

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Bandarlampung Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012)

0 7 53

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 11 53

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 50

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 12 36

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THREE-STEP INTERVIEW (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 31 59

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 1 TALANGPADANG

0 6 110

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 11 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Pringsewu Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 5 54

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14