18
Mumun Mulyana, 2013 Analisis Implementasi Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
b. Bagaimana pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan tiga orang
pengawas SMK dalam rangka meningkatan mutu pembelajaran di sekolah binaannya?
c. Bagaimana penilaian dan tindak lanjut supervisi akademik yang dilakukan
tiga orang pengawas SMK di sekolah binaannya ? d.
Bagaimana Strategi pemberdayaan guru dalam pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan tiga orang pengawas SMK agar mampu
meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah binaannya ? e.
Bagaimana dampak pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan tiga orang pengawas SMK terhadap peningkatan mutu pembelajaran di sekolah
binaannya ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian secara umum adalah untuk memperoleh gambaran mengenai imlementasi supervisi akademik yang dilakukan tiga orang pengawas
SMK untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah binaannya di Wilayah Kabupaten Bandung. Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai dari penelitian
ini yaitu untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisa tentang : 1.
Program supervisi akademik yang disusun tiga orang pengawas SMK dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran;
2. Pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan tiga orang pengawas
SMK dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran; 3.
Penilaian dan tindak lanjut supervisi akademik yang dilakukan tiga orang pengawas SMK dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran;
19
Mumun Mulyana, 2013 Analisis Implementasi Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
4. Strategi pemberdayaan guru dalam pelaksanaan supervisi akademik agar
mampu meningkatkan mutu pembelajaran; 5.
Dampak pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan tiga orang pengawas SMK terhadap peningkatan mutu pembelajaran;
6. Pengembangan model hipotetik pengembangan supervisi akademik untuk
meningkatkan mutu pembelajaran.
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
a. Hasil penelitian ini akan bermanfaat untuk mengembangkan dan
mempertajam teori dan konsep administrasi pendidikan khususnya supervisi pendidikan;
b. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan khasanah dan wawasan
keilmuan khususnya dalam pengembangan manajemen pengawasan terkait dalam rangka menyelaraskan program supervisi pendidikan
sesuai tujuan pendidikan. c.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya dalam melakukan kajian dan pengembangan pendidikan
kejuruan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja atau dunia industri d.
Diharapkan diperoleh suatu model pengembangan supervisi akademik;
2. Praktis
a. Secara praktis manfaat penelitian ini, berguna bagi para pengambil
kebijakan di tingkat mikro, messo maupun makro dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan;
20
Mumun Mulyana, 2013 Analisis Implementasi Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
b. Bagi pengambil kebijakan terutama Dinas Pendidikan, dari hasil studi
ini dapat mereposisi hasil-hasil kepengawasan yang dilaporkan oleh pengawas sebagai bahan dalam mempertimbangkan bentuk-bentuk
pemberdayaan guru yang dapat dilakukan; c.
Bagi pengawas SMK, studi ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur tingkat pelaksanaan layanan profesional yang telah
diberikan kepada guru-guru. d.
Bagi sekolahkepala sekolah hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk melakukan evaluasi terhadap tingkat keberhasilan
guru-guru dalam pembelajaran yang dilakukannya. e.
Bagi guru, hasil penelitian yang dilakukan ini dapat mengukur tingkat ketercapaian dalam ukuran kebermutuan perencanaan pembelajaran
yang dilakukan dan pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung.
E. Metode Penelitian
Penelitian ini tidak bermaksud untuk mengungkapkan hubungan antara variabel melalui studi korelasi atau regresi dan menguji hipotesis tertentu.
Pengkajian masalah dalam penelitian ini, dimaksudkan untuk melakukan eksplorasi dalam upaya memahami dan menjelaskan masalah yang diteliti
melalui komunikasi yang intensif dengan sumber data. Dalam prosesnya, peneliti menggunakan kemampuan “conceptual framework”, artinya peneliti
menggunakan kemampuan dan pemahaman terhadap suatu konsepsi atau teori supervisi. Konsepsi ini merupakan prespektif teoritik yang dijadikan pedoman
proses “inquiry”. Berdasarkan pada sekumpulan data yang diperoleh, hasil
21
Mumun Mulyana, 2013 Analisis Implementasi Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
temuan penelitian diungkapkan guna menjelaskan isu dan fokus masalah penelitian.
Pendekatan penelitian ini dikenal sebagai “qualitative reseach”. Menurut
Creswell Satori, 2009: 24 bahwa yang dimaksud dengan qualitative reseach : “…..is an inquiry process of understanding based on distinct, methodelogical
tradition of inquiry that explore social or human problem. The reseacher building complex, Holistic picture, analyis word, report detailed view of informants, and
conduct the study in a natural setting”. Pendapat ini menggambarkan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu
proses inkuiri tentang pemahaman berdasar pada tradisi-tradisi metodologis terpisah. Peneliti membangun suatu komplek, gambaran holistik, meneliti fakta-
fakta, laporan-laporan, pandangan-pandangan dari penutur asli dan melakukan studi di suatu pengaturan yang alami.
Berkenaan dan karakteristik dari penelitian kualitatif yang digunakan sesuai dengan yang dikemukakan Satori 2009: 19 bahwa :
Penelitian kualitatif memiliki karakteristik berikut : 1
Objektivitas berarti tidak memihak atau teguh pada fakta yang sesungguhnya;
2 Akurat artinya valid dan reliabel dalam pengukuran dan analisa;
3 Verifikasi, hasil suatu penelitian bukan sesuatu yang bersifat kekal abadi
akan tetapi dapat dikonfirmasikan atau direvisi melalui penelitian lain; 4
Penjelasan yang hematsingkat dan memiliki nilai ilmiah yang tinggi; 5
Empirisme, suatu penelitian adalah usaha mengungkap fakta yang nyata; 6
Penalaran logis, yakni merupakan proses ilmiah yang memerlukan penalaran logis;
7 Kesimpulan kondisional, yakni hasil penelitian tidak absolut, sehingga
kesimpulannya juga tidak bersifat absolut melainkan kondisional melalui probabilitas tertentu.
22
Mumun Mulyana, 2013 Analisis Implementasi Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Alasan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif qualitative reseach dalam penelitian ini adalah :
1 Mengingat peneliti sendiri, berusaha untuk mendapatkan data nyata tentang
pelaksanan supervisi akademik secara langsung dari sumber sesuai lokasinya, maka peneliti sendiri merupakan instrumen inti atau utama human
instrument; 2
Peneliti akan mencoba memahami makna atau meaning dari apa yang diteliti selama pelaksanaan supervisi akademik;
3 Kerangka penelitian penulis, disusun dalam bentuk “pertanyaan penelitian”
reseach questions yang pada dasarnya didesain secara lengkap atau terperinci menurut keseluruhan pelaksanaan proses supervisi secara ideal,
sebab penjabaran ke dalam bentuk lembar pengamatan dan pedoman wawancara hanya digunakan oleh peneliti sebagai rambu-rambu untuk
mengeksplorasi data yang berkaitan erat dengan masalah yang diteliti; 4
Data yang diperoleh akan dianalisis secara induktif berdasarkan masukan terhadap pertanyaan penelitian. Teori dikembangkan atas dasar pemahaman
secara sederhana dari data yang paling mendasar; 5
Penelitian diakhiri dengan penjelasan dan uraian hasil penelitian yang bersifat deskriptif atas dasar perolehan data maupun diseminasi dari penemuan-
penemuan maupun teori penunjang, serta penelitian tentang implementsi supervisi akademik yang lebih ditekankan pada proses dari pada hasil atau
produk.
23
Mumun Mulyana, 2013 Analisis Implementasi Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Sebagai peneliti kualitatif, peneliti menaruh perhatian untuk memahami perilaku, pendapat, persepsi, sikap dan lainnya. Berdasarkan pandangan sumber
subjek yang ditelitinya. Oleh karena itu, peneliti mengumpulkan datanya melalui kontak langsung dengan para pengawas
di sekolah binaannya di mana pengawas sehari-hari berada dan bisa melakukan kegiatannya
. Mengingat supervisi akademik merupakan suatu realita yang tidak terlepas
dari situasi dan kondisi, maka interpretasi dari kesan kesan upaya peningkatan mutu pembelajaran pada SMK bagi setiap pengamat sangat tergantung dari
pikiran perorangan yang beranekaragam yang akan berubah menurut waktu, situasi, dan latar belakangnya. Namun demikian objektivitas tetap harus
diusahakan dalam arti faktual atau konfirmasi kesepakatan antar berbagai sumber informasi. Dari delapan jenis penelitian kualitatif, yakni etnografi ethnography,
studi kasus case studies, studi dokumenteks document studies, observasi alami natural observation, wawancara terpusat focused interviews, fenomenologi
phenomenology, grounded theory, studi sejarah historical research. Maka penelitian ini, termasuk kepada jenis penelitian studi kasus Case Studies
pelaksanaan supervisi akademik, yakni : Studi kasus merupakan penelitian yang mendalam tentang individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program
kegiatan, dan sebagainya dalam waktu tertentu. Tujuannya untuk memperoleh deskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah komunitas. Studi kasus
menghasilkan data untuk selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan teori. Sebagaimana prosedur perolehan data penelitian kualitatif, data studi kasus
diperoleh dari wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.
24
Mumun Mulyana, 2013 Analisis Implementasi Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Penelitian ini dilakukan dengan teknis deskriptif eksploratif kualitatif dan dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah produk penelitian yang akan
digunakan sebagai bahan pengembangan dengan alasan yakni kegiatan supervisi akademik merupakan salah satu tugas pengawas sekolah yang harus dilakukan
dalam pelaksanaan tugas sehari hari. Sekalipun penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, tetapi hasil
penelitian ini dapat pula ditindaklanjuti dengan penelitian pengembangan research and development. Alasan pemakaian pendekatan tersebut adalah karena
pendekatan ini dapat digunakan untuk menghasilkan produk dan dapat dilanjutkan dengan menguji keefektifan produk yang dihasilkan tersebut, produk yang
dimaksud hasil penelitian ini adalah rekomendasi berupa pengembangan model supervisi akademik pada SMK berkenaan dengan kegiatan supervisi akademik
yang dilakukan pengawas SMK.
F. Struktur Organisasi Desertasi.