24
Mumun Mulyana, 2013 Analisis Implementasi Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Penelitian ini dilakukan dengan teknis deskriptif eksploratif kualitatif dan dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah produk penelitian yang akan
digunakan sebagai bahan pengembangan dengan alasan yakni kegiatan supervisi akademik merupakan salah satu tugas pengawas sekolah yang harus dilakukan
dalam pelaksanaan tugas sehari hari. Sekalipun penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, tetapi hasil
penelitian ini dapat pula ditindaklanjuti dengan penelitian pengembangan research and development. Alasan pemakaian pendekatan tersebut adalah karena
pendekatan ini dapat digunakan untuk menghasilkan produk dan dapat dilanjutkan dengan menguji keefektifan produk yang dihasilkan tersebut, produk yang
dimaksud hasil penelitian ini adalah rekomendasi berupa pengembangan model supervisi akademik pada SMK berkenaan dengan kegiatan supervisi akademik
yang dilakukan pengawas SMK.
F. Struktur Organisasi Desertasi.
1. BAB I. Pendahuluan, bab ini akan membahas gambaran umum yang dapat
memberikan Informasi kepada pembaca tentang apa yang dibahas dalam desertasi ini yang berisi tentang Latar Belakang Penelitian, Fokus Kajian dan
Pertanyaan Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Pendekatan Penelitian dan Struktur organisasi desertasi.
2. BAB II Kajian Pustaka, dalam bab ini penulis akan mengemukakan teori-
teori yang relevan dengan kajian yang akan dibahas yaitu Konsep Supervisi dalam Administrasi Pendidikan, Tinjauan Pendidikan Pada Sekolah Menengah
25
Mumun Mulyana, 2013 Analisis Implementasi Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Kejuruan, Mutu Pembelajaran Pada Pendidikan Kejuruan, Peranan Pengawas dalam Penjaminan Mutu Pendidikan, dan Paradigma Penelitian.
3. BAB III Metoda Penelitian, yang merupakan bab inti desertasi ini, yang akan
menganalisis dan membuktikan serta menjawab pertanyaan penelitian dengan bertitik tolak dari teori dan kebijakan yang digunakan. Penyajiannya terdiri dari
Metoda dan Pendekatan Penelitian, Langkah langkah Penelitian, Desain Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelaitian, Subjek Penelitian
4. BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan, dalam bab ini penulis akan
mengemukakan Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian serta Rumusan Model Hipotetik Pengembangan Supervisi akademik sebagai
kristalisasi dari hasil penelitian. 5.
BAB V : Kesimpulan dan Rekomendasi, menguraikan kesimpulan dari hasil penelitian, serta rekomendasi dalam pelaksanaan supervisi akademik guna
peningkatan yang lebih berarti dalam pencapaian tujuan.
164
Mumun Mulyana, 2013 Analisis Implementasi Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metoda dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui studi deskriptif analitis kualitatif. Fokus penelitian dalam penelitian ini menuntut peneliti untuk melalukan komunikasi
yang intensif dengan sumber data dalam rangka eksplorasi mengenai program supervisi akademik, pelaksanaan supervisi akademik, efektivitas pelaksanaan
program dan tindak lanjut supervisi akademik, pemberdayaan guru dalam supervisi dan dampak implementasi supervisi akademik pada mutu pembelajaran.
Penelitian ini merupakan upaya untuk memahami dan mendeskripsikan fenomena dan gejala-.gejala yang terjadi tentang implementasi supervisi dan mutu
pembelajaran dan menemukan pengembangan model supervisi akademik dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut McMillan and
Schumacher 2001 : 15 pendekatan kualitatif didasarkan pada konstruktifisme constructionism dengan asumsi multiplerealities yang secara sosial dibangun
melalui persepsi individu dan kolektif pada saat melihat situasi yang sama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan “prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun
lisan dari orang-orang dan perilaku yan g diamati.” Bogdan dan Talyor dalam
Lexy J. Moleong, 1998: 3. Bogdan dan Taylor dalam Moleong 1998:3 mendefinisikan bahwa
”metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang orang
165
Mumun Mulyana, 2013 Analisis Implementasi Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
dan perilaku yang dapat diamati” . Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik utuh. Jadi, dalam hal ini tidak
boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi
perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan”. Ada berbagi ciri dari penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh
Moleong 1998:4 ada sebelas karakteristik penelitian kualitatif yang terdiri dari : a Latar Alamiah; b Manusia sebagai Alat Instrumen; c Metode Kualitatif;
d Analisis Data secara induktif; e Teori dari Dasar grounded theory; f Deskriptif; g Lebih mementingkan Proses daripada Hasil; h Adanya
”Batas” yang ditentukan oleh
”Fokus”; i Adanya Kriteria Khusus untuk Keabsahan Data; j Disain yang Bersifat Sementara; k Hasil Penelitian Dirundingkan dan
Disepakati Bersama ” Demikian pula menurut Patton 1990 : 9,
dalam pendekatan penelitian kualitatif setting yang dipilih dibiarkan alamiah naturalistic, dalam
arti peneliti tidak melakukan perlakuan treatment atau experiment apapun terhadap jalannya maupun hasil program yang dicapai. Ketika didapatkan data
yang bersifat kualitatif, dilakukan analisis secara kuantitatif sederhana sebelum dilakukan analisis kualitatif secara keseluruhan, sehingga pendekatan kuantitatif
digunakan hanya sebagai pelengkap complement pada pendekatan kualitatif sebagai pendekatan utama dalam penelitian ini. Namun dalam penelitian ini tidak
menggunakan pendekatan penelitian campuran mixed method approach, karena dalam penelitian ini data dikumpulkan secara simultan, lengkap dan mendalam
untuk memahami permasalahan penelitian dengan baik Cresswell, 2002 : 181.
166
Mumun Mulyana, 2013 Analisis Implementasi Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Berdasarkan dari karakteristik yang dijabarkan di atas, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Kesemuanya itu dilakukan dengan maksud
agar diperoleh data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian kualitatif dalam bidang pendidikan sering disebut inquiri naturalistic Bogdan
Biklen, 1992:3 artinya proses pengkajian yang dilakukan pada situasi lapangan yang alami bukan di laboratorium, menggunakan teknik pengumpulan data
melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi, peneliti berinteraksi secara alami dengan subjek penelitian.
B. Langkah-Langkah Penelitian