Ramdhan Yuka Pradana, 2013 Analisis Penggunaan Rasio Canel Untuk Pengukuran Kinerja Bank
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
mengingat keilmuan yang menyangkut syariah sedang mengalami perkembangan yang cukup progresif dewasa ini.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Adapun penelitian ini diharapkan memiliki manfaat bagi: 1.
Peneliti Sebagai suatu pengalaman yang sangat berharga karena dengan penelitian
ini, peneliti dapat memperoleh gambaran secara langsung mengenai penggunaan rasio CAMEL dalam mengukur kinerja keuangan bank umum syariah.
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi bahan informasi dan bahan pengembangan penelitian selanjutnya.
2. Perbankan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan memberi informasi kepada pengambil kebijakan bank bersangkutan dalam menjalankan
usahanya. Karena bank dengan menggunakan aspek-aspek dari CAMEL dapat mengukur bagaimana kinerja keuangannya.
3. Regulator
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam penetapan peraturan perbankan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Karena penilaian kinerja
terhadap bank merupakan alat kontrol yang jelas dan terukur untuk memudahkan regulator dalam menetapkan kebijakan strategis di bidang moneter.
37
Ramdhan Yuka Pradana, 2013 Analisis Penggunaan Rasio Canel Untuk Pengukuran Kinerja Bank
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bank umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia dengan objek penelitiannya adalah penggunaan CAMEL dalam
mengukur kinerja bank umum syariah. Adapun data terkait yang menunjang penelitian dapat dilihat dalam laporan keuangan bank umum syariah yang
diperoleh dari situs Bank Indonesia.
3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian
Untuk menganalisis masalah yang akan dibahas penulis akan menggunakan metode deskriptif. Menurut Sujoko, et al
2008:12, “penelitian deskriptif bertujuan memberikan gambaran tentang detil-detil spesifik dari sebuah
situasi, lingkungan sosial, atau hubungan”. Sehingga melalui metode penelitian secara deskriptif dapat diketahui secara jelas mengenai gambaran atau deskripsi
tentang variabel penelitian. Metode deskriptif dalam penelitian ini meliputi perhitungan nilai rata-rata, nilai maksimum, nilai minimum, dan standar deviasi.
Desain penelitian adalah framework dari suatu penelitian ilmiah. Dengan adanya desain penelitian akan membuat penelitian menjadi terarah pada berbagai
hal yang harus dilakukan dalam upaya untuk melakukan suatu penelitian ilmiah. Desain penelitian juga mencerminkan standar mutu yang hendak diraih oleh
peneliti, dalam arti, pembaca dapat dengan mudah menilai kualitas dari suatu