Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

82 Ramdhan Yuka Pradana, 2013 Analisis Penggunaan Rasio Canel Untuk Pengukuran Kinerja Bank Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut ini : 1. Secara umum CAR pada bank umum syariah yang diteliti dalam kurun waktu 2010-2012 mengalami fluktuasi naik dan turun. Akan tetapi meskipun fluktuatif, pergerakan CAR di kisaran 9,71-25,95 masih berada pada ketentuan sehat Bank Indonesia sebesar 8. Bank umum syariah dapat dikatakan mampu untuk mengantisipasi kerugian yang timbul dari aset yang mengandung risiko dengan modal yang tersedia. 2. Secara umum Rata-rata nilai NPF didapat sebesar pada bank umum syariah yang diteliti dalam kurun waktu 2010-2012 adalah 6,2192. Hal tersebut berarti pada bank umum syariah NPF dalam kondisi yang baik karena berada pada kisaran yang ditentukan oleh Bank Indonesia yaitu kurang dari 8. Dengan demikian bank umum syariah mampu menjaga kelancaran pengembalian dana pembiayaan dari masyarakat, sehingga hal itu dapat meningkatkan kinerjanya karena memperoleh peningkatan pendapatan. 3. Secara umum REO pada bank umum syariah yang diteliti dalam kurun waktu 2010-2012 berada pada kisaran 80,14-101,32. Bank Indonesia sendiri menetapkan angka terbaik untuk REO adalah di bawah 90. Ramdhan Yuka Pradana, 2013 Analisis Penggunaan Rasio Canel Untuk Pengukuran Kinerja Bank Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dengan begitu pada bank umum syariah dapat dikatakan memliki tingkat efisiensi yang baik. Meskipun demikian, masih terdapat bank umum syariah yang masih buruk tingkat efisiensinya yang akan menyebabkan penurunan kinerjanya karena tidak mampu memperoleh laba. 4. Secara umum pada bank umum syariah dalam kurun waktu 2010-2012 rata-rata dari FDR diperoleh 92,1893. Itu berarti bank umum syariah berada pada level aman likuiditasnya karena sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Dengan demikian bank dapat dikategorikan sebagai bank yang likuid. Bank Indonesia sendiri memetapkan nilai toleransi berada pada kisaran angka 95-110. karena nilai rata-rata FDR masih berada di bawah nilai toleransi maka FDR perbankan syariah yang diteliti masih dikategorikan baik.

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

KINERJA BANK DENGAN RASIO CAMEL TERHADAP PRAKTEK MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Bank Umum Konvensional yang Kinerja Bank Dengan Rasio Camel Terhadap Praktek Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Bank Umum Konvensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indone

0 6 11

KINERJA BANK DENGAN RASIO CAMEL TERHADAP PRAKTEK MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Bank Umum Konvensional yang Kinerja Bank Dengan Rasio Camel Terhadap Praktek Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Bank Umum Konvensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indone

0 5 17

PENDAHULUAN Kinerja Bank Dengan Rasio Camel Terhadap Praktek Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Bank Umum Konvensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014).

0 6 11

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 16

ANALISIS CAMEL UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK UMUM SYARIAH ANALISIS CAMEL UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK UMUM SYARIAH YANG GO PUBLIC TAHUN 2008 - 2009.

0 3 15

PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA.

2 6 122

ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KINERJA PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2005 – 2008.

0 0 118

KINERJA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2010-2012

1 1 15

ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KINERJA PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2005 – 2008 SKRIPSI

0 0 24