Lendra Morjuangsah, 2012 Estetika Dan Makna...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Dokumen historis merupakan bagian penting lainnya dari penelitian kualitatif ini, karena objek penelitian yang dikaji mempunyai nilai sejarah dan
dokumen-dokumen ini sering menjelaskan sebagian dari fokus penelitian.
C. Sumber Data
Penelitian ini tidak bermaksud mengumpulkan dan mengolah data dalam bentuk angka-angka sebagai usaha pengukuran, tetapi dengan cara menemukan
kedalaman pemahaman terhadap visualisasi dan ciri-ciri khas pada mahkota Binokasih Sanghyang Pake. Sumber dan jenis data dalam penelitian ini antara
lain: 1.
Tulisan ilmiah dari buku-buku, skripsi, artikel, internet, koran serta dokumentasi foto objek mahkota Binokasih Sanghyang Pake yang akan
dikajiditeliti. 2.
Dokumentasi berupa rekaman hasil wawancara. 3.
Narasumber dalam penelitian ini meliputi pihak museum Pak Abdul Syukur, dan ahli wayangjuru golek Pak Asep.
D. Teknik Analisis Data
Tujuan utama penelitian ini adalah mencari jawaban atas pertanyaan- pertanyaan yang menjadi rumusan masalah, agar hal ini tercapai maka yang harus
dilakukan adalah menganalisis data. Dalam teknik analisis data penulis harus memeriksa keabsahan data dengan
cara mengecek atau membandingkan data hasil pengamatan orang lain. Teknik
Lendra Morjuangsah, 2012 Estetika Dan Makna...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
analisis data dapat juga memanfaatkan sumber-sumber lain seperti teori atau metode yang mendukung.
Di dalam sebuah penelitian kualitatif analisa data tidak hanya dilakukan di akhir penelitian, melainkan sepanjang proses penelitian berlangsung. Hal ini
bertujuan agar semua hasil data saat penelitian bisa teranalisis dengan baik. Data-data yang telah terkumpul melalui observasi, studi literatur, dan
wawancara, kemudian dievaluasi, data-data yang dianggap meragukan atau sulit ditafsirkan akan diproses kembali dengan wawancara ulang, diskusi, atau studi
literatur. Setelah data-data dianggap relevan dengan penelitian, kemudian data
dikelompokkan dan disusun secara sistematis sehingga dapat menjadi laporan penelitian ilmiah.
E. Langkah-Langkah Penelitian
Proses penelitian ini dilaksanakan hanya beberapa bulan, tepatnya dari mulai bulan Agustus 2011 hingga bulan Desember 2011. Walaupun penelitian ini
dilakukan dengan waktu yang relatif singkat, tapi harapannya semoga penelitian ini dapat membuahkan hasil yang optimal sesuai sengan tujuan penelitian yang
telah ditetapkan. Adapun langkah-langkah atau tahapan-tahapan dari penelitian ini sesuai dengan tahapan pada penelitian kualitatif yang meliputi: 1 Tahap Pra-
Lapangan; 2 Kegiatan lapangan; dan 3 Analisis Data.
Lendra Morjuangsah, 2012 Estetika Dan Makna...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Dalam hal ini peneliti melakukan langkah-langkah penelitian sebagai
berikut: 1.
Tahap Pra Lapangan
Pada tahapan ini, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang meliputi; memilih masalah, studi pendahuluan, merumuskan fokus penelitian, memilih
pendekatan, menentukan sistem pola yang diamati dan sumber data. Pada tahap ini peneliti membuat proposal untuk dikonsultasikan dengan pembimbingyang
telah ditunjuk oleh Prodi. Seni SPs-UPI. Mengurus perizinan merupakan suatu persoalan yang tidak dapat diabaikan begitu saja, karena dalam penelitian ini surat
perizinan merupakan faktor penting yang bisa melancarkan peneliti selama proses penelitian di lokasi.
Proposal penelitian yang sudah disetujui, merupakan syarat yang harus dilampirkan dalam mengajukan surat perizinan penelitian. Surat izin penelitian itu
dikeluarkan langsung oleh Sekolah Pascasarjana UPI. Setelah surat perizinan penelitian diperoleh, maka ditujukan langsung ke Museum Prabu Geusan Ulun-
Yayasan Pangeran Sumedang.
2. Tahap Kegiatan Lapangan
Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan sekaligus menseleksi data-data yang diperlukan sesuai dengan fokus penelitian dan akhirnya menyimpulkan data
tersebut secara deskriptif. Secara singkat kegiatan penelitian pada tahap ini adalah:
Lendra Morjuangsah, 2012 Estetika Dan Makna...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
a. Mengumpulkan data berupa catatan lapangan dan hasil observasi secara
keseluruhan. b.
Menyusun dan mengelompokkan data sejenis sesuai dengan fokus penelitian. c.
Menyusun data-data apa saja yang dinilai berhubungan dengan fokus penelitian.
d. Memberikan komentar dan tafsiran terhadap data secara kontekstual.
e. Menyimpulkan data tersebut menjadi suatu pernyataan umum sekaligus
menyusun temuan penelitian.
3. Tahapan Analisis Intensif
Tahapan ini
merupakan tahap
puncak dari
penelitian. Semua
pengorganisasian penulisan laporan penelitian dituangkan dalam satu karya ilmiah yang terbagi dalam lima bab yang meliputi pendahuluan, landasan teori,
metodelogi penelitian, pembahasan mahkota Binokasih Sanghyang Pake, dan penutup.
Kegiatan pada tahap analisis ini meliputi: a.
Mengumpulkan catatan-catatan hasil observasi, studi pustaka, dan wawancara. b.
Mengelompokkan data penelitian ke dalam data sejenis. c.
Menyusun data sesuai dengan fokus permasalahan dan tujuan penelitian. d.
Menganalisa hubungan antara data yang satu dengan data yang lainnya. e.
Memberikan komentar berupa tanggapan, tafsiran terhadap data. f.
Menyusun temuan-temuan dan gagasan. g.
Menyimpulkan hasil penelitian secara umum dan terpadu.
Lendra Morjuangsah, 2012 Estetika Dan Makna...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
F. Lokasi Penelitian