Desain Penelitian UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TELLING ARGUMENT (TE-A) : Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.

Rengga Oktya, 2012 Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Dengan Menggunakan Teknik Telling Argument Te-A Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas ini merupakan terjemahan dari classroom acrion research, yaitu suatu aksi, kaji tindakan, dan riset tindakan yang dilakukan di kelas. Pemilihan metode ini didasari oleh keinginan penulis untuk mengadakan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis. Selain itu, melalui metode penelitian tindakan kelas penulis dapat langsung mendeteksi dan memecahkan masalah yang dihadapi para siswa dalam pembelajaran menulis dengan menggunakan tindakan-tindakan yang tepat untuk memecahkan masalah yang dihadapi secara berkelanjutan. Penelitian tindakan adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang “dicoba sambil belajar” dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Dalam prosesnya, pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut dapat saling mendukung satu sama lain Arikunto, 2006:90. Elliot dalam Madya, 2006:9-10 memberikan batasan bahwa yang dimaksud dengan penelitian tindakan adalah kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya. Seluruh prosesnya didiagnosis, Rengga Oktya, 2012 Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Dengan Menggunakan Teknik Telling Argument Te-A Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pengaruh telah menciptakan hubungan yang diperlukan antara evalusi diri dan perkembangan profesional. Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi 2006 dalam Mulyasa, 2009:10-11 menjelaskan PTK dengan memisahkan kata-kata yang tergabung di dalamnyam yakni: Penelitian + Tindakan + Kelas, dengan paparan sebagai berikut. 1 Penelitian, menunjuk pada kegiatan mencermati suatu objek, dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2 Tindakan, menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk peserta didik. 3 Kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelasm tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok peserta didik dalam waktu sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Berdasarkan pemahaman terhadap tiga kata kunci tersebut, dapat disimpulkan bahwa: penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan treatment yang sengaja di munculkan. Rengga Oktya, 2012 Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Dengan Menggunakan Teknik Telling Argument Te-A Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Daur ulang dalam penelitian tindakan diawali dengan 1 perencanaan tindakan planning, 2 penerapan tindakan action, disertai mnegobservasi observing, 3 refleksi reflecting. Tahap-tahap tersebut membentuk satu siklus sehingga dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya dengan ketiga tahap PTK secara berdaur ulang berdasarkan hasil refleksi pada siklus sebelumnya, sampai suatu permasalahan dianggap dapat teratasi. Berikut adalah model visualisasi bagan PTK. GAMBAR 3.1 Model Visualisasi bagan PTK, Kemmis dan Mc Taggart Adaptasi dari Arikunto, 2006:93 Rengga Oktya, 2012 Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Dengan Menggunakan Teknik Telling Argument Te-A Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.2 Rincian Prosedur Penelitian 3.2.1 Penelitian Pendahuluan

Dokumen yang terkait

Perilaku Siswa/Siswi SMA Negeri 2 Medan Kelas XI dan XII terhadap Penyakit HIV/AIDS Tahun 2010

0 31 100

ANALISIS KESULITAN BELAJAR AKUNTANSI PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pakusari Tahun Ajaran 2013/2014)

1 25 17

ENGARUH PEMAHAMAN MATERI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP KEWIRAUSAHAAN (Studi Kasus Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Jember Tahun Ajaran 2010/2011)

0 6 6

Kecerdasan Visual Spasial dan Logika Matematika dalam menyelesaikan Soal Geometri Siswa Kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Jember;

6 20 330

Kecerdasan Visual-Spasial dan Logika Matematika dalam Menyelesaikan Soal Geometri Siswa Kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Jember

1 11 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT(NUMBERED HEADS TOGETHER) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI IPA 3 TAHUN PELAJARAN 20112012 (Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri 8 Surakarta)

1 2 86

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

0 0 12

Pengaruh Pelatihan Kecerdasan Adversitas terhadap Motivasi Berprestasi pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 8 Surakarta

0 0 157

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14

Pengaruh Disipilin Siswa Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 0 15