BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Masalah
Absensi merupakan administrasi yang sangat penting bagi setiap lembaga, baik lembaga pemerintahan maupun non-pemerintahan. Namun terkadang, absensi
menjadi hal yang tidak terlalu diperhatikan. Sehingga menyebabkan absensi menjadi rentan terhadap kecurangan. Hal ini mengakibatkan informasi dari data
absensi tersebut masih diragukan validitasnya.
Penyebab dan dampak dari permasalahan tersebut diperlihatkan pada diagram Ishikawa pada Gambar 3.1.
Sistem Absensi
Wajah Staf
Material Metode
Teknologi
Admin dan mahasiswa Bertindak sebagai
user Sering titip absen
Foto 100 x 100 piksel Kamera webcam
Absensi mengidentifikasi wajah
Bahasa c
Gambar 3.1. Diagram Ishikawa Analisis Permasalahan
3.2. Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem meliputi analisis kebutuhan fungsional sistem dan analisis kebutuhan non-fungsional sistem.
3.2.1. Kebutuhan fungsional sistem Kebutuhan fungsional yang harus dimiliki oleh sistem absensi berbasis
pengenalan wajah adalah : 1. Sistem dapat membaca masukan berupa foto yang berformat .jpeg
Universitas Sumatera Utara
2. Sistem dapat melakukan proses training untuk setiap masukan sehingga dapat menghasilkan suatu bobot matriks untuk semua masukan
3. Sistem dapat mengenali wajah seseorang masukan yang diuji yang diambil melalui kamera webcam
4. Sistem menghasilkan keluaran berupa rekapitulasi data absensi pegawai dan dosen per bulan
3.2.2. Kebutuhan non-fungsional sistem Kebutuhan non-fungsional yang dimiliki oleh sistem adalah :
1. Interface sistem mudah dipahami oleh user pengguna 2. Sistem melakukan proses login untuk keamanan data
3.3. Pemodelan Sistem
Secara umum, sistem absensi berbasis identifikasi wajah ini terdir i dari 2 proses, yaitu proses pelatihan inputan dan proses pengujian inputan. Pemodelan kedua
proses tersebut akan digambarkan melalui UML Unified Modelling Language yang mencakup use case diagram, activity diagran, dan sequence diagram. UML
merupakan satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan
objek. [10]
Usecase diagram adalah diagram yang menggambarkan aktor, use case dan relasinya sebagai suatu urutan tindakan yang memberikan nilai terukur untuk
aktor.
Activity diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas, objek, state, transisi state dan event. Dengan kata lain, diagram ini menggambarkan alur aktivitas dari
sebuah sistem
Universitas Sumatera Utara
Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi
tahap, termasuk kronologi urutan perubahan secara logis dari sistem. [3]
Pembuatan use case diagram dapat dimulai dengan menjawab pertanyaan berikut :
1. Siapa yang menggunakan sistem? Jawaban
: user 2. Siapa yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi pada sistem?
Jawaban : Admin dan pegawaidosen
3. Apa saja yang dapat dilakukan user pada sistem? Jawaban
: melakukan pelatihan inputan dengan metode BAM, pengujian inputan melalui kamera webcam, dan absensi
Gambar 3.2. Use case Diagram Sistem Absensi Wajah
Sistem Absensi berbasis Identifiksi Wajah
Absensi wajah
Pelatihan inputan Pengujian inputan
extends extends
user
Admin Mahasiswa
Universitas Sumatera Utara
Admin Sistem
Mahasiswa
Memasukan inputan Mengubah citra asli - Grayscale
Grayscale - bipolar Pelatihan BAM
Mengahasilkan bobot
Pengujian Menampilkan hasil pengujian
Mengambil foto melalui webcam
Gambar 3.3. Activity Diagram Absensi Wajah
Universitas Sumatera Utara
Top Package::Admin :pelatihan
:pengujian
Top Package::Mahasiswa
pelatiihan inputan Menghasilkan bobot
bobot untuk proses pengujian Hasil pengujian
Gambar 3.4. Sequence Diagram untuk Absensi Wajah
Tabel 3.1. Dokumentasi Naratif Use Case Pelatihan Inputan Nama Use case
Pelatihan Inputan Aktor
Admin Deskripsi
Use case ini mendeskripsikan tentang proses pelatihan inputan
Prakondisi Telah memiliki inputan berupa foto yang akan diuji
Bidang Khas Kegiatan User
Respon Sistem 1. User login
2. Sistem memeriksa
username dan password
3. User mengklik combo box
4. Sistem menampilkan
semua foto yang akan diuji
5. User mengklik button
”grayscale” 6. Sistem
mengubah foto citra rgb
menjadi citra
Universitas Sumatera Utara
grayscale 7. User mengklik
button “biner” 8. Sistem
mengubah citra grayscale
menjadi citra biner dan
menjadi citra bipolar
9. User mengklik button
“training” 10. Sistem men-
training semua inputan dan
menampilkan Message Box
“Pelatihan selesai”
Bidang Alternatif Alt- Langkah 2 : jika username dan password salah,
sistem menampilkan Message Box “usernamepassword salah”
Post-Kondisi Sistem menghasilkan matriks bobot
Admin Sistem
Memasukan inputan Mengubah citra asli - Grayscale
Grayscale - bipolar
Pelatihan BAM Mengahasilkan bobot
Gambar 3.5. Activity Diagram untuk Proses Pelatihan Inputan
Universitas Sumatera Utara
Admin :training_window
:konversi_grayscale :konversi_biner
:algoritma_BAM input foto yang diuji
menampilkan citra asli foto mengklik button grayscale
konversi_grayscale Citra_grayscale
menampilkan citra grayscale mengklik button biner
konversi_biner Citra_biner
menampilkan citra biner mengklik button training
training menyimpan nilai bobot
Pesan Pelatihan selesai
Gambar 3.6. Sequence diagram untuk Proses Pelatihan Input
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Dokumentasi Naratif Use Case Pengujian Inputan Nama Use case
Pengujian Inputan Aktor
Mahasiswa Deskripsi
Use case ini mendeskripsikan tentang proses pengujian inputan
Prakondisi Telah memiliki bobot matiks
Bidang Khas Kegiatan User
Respon Sistem 1. User mengambil
foto melalui kamera webcam
dengan mengklik “ambil gambar”
2. Sistem menyimpan
gambar dan mengubah foto
warna menjadi citra bipolar
3. User mengklik button
“absen” 4. Sistem menguji
foto dengan matriks bobot,
jika foto dikenali akan
menampilkan data pegawai
5. User mengklik button ”tutup”
6. Sistem menampilkan
menu utama Bidang Alternatif
Alt- Langkah 4 : jika foto tidak dikenali, maka sistem me
nampilkan pesan “foto tidak dikenali” Post-Kondisi
Sistem memasukkan waktu absensi ke database
Universitas Sumatera Utara
Mahasiswa Sistem
Mengambil inputan melalui webcam Mengubah citra asli - Grayscale
Grayscale - bipolar
Melakukan pengujian Menampilkan hasil pengajiian
Gambar 3.7. Activity Diagram untuk Proses Pengujian Inputan
Mahasiswa :testing_window
Ambil foto melalui webcam :konversi_grayscale
Menampikan hasil foto klik button absen
Konversi_grayscale :konversi_biner
:pengujian
Konversi_biner Input dikali bobot total
Hasil pngujian Menampilkan hasil pengujian
Gambar 3.8. Sequence Diagram untuk Proses Pengujian Inputan
Universitas Sumatera Utara
3.4. Flowchart Sistem