Alasan Memilih Judul PENDAHULUAN
Jualbeli merupakan perangkat yang tak terpisahkan dari seseorang
dalam memenuhi
kebutuhan yang
ingin dicapainya. Cara dalam melakukan transaksi jualbelipun
meliputi banyak
cara diantaranya
adalah dengan
menggunakan sistem retur yang artinya pemulangan kembali. Dalam hal ini maksudnya bahwa barang yang
sudah dibeli bisa dikembalikan apabila barang tersebut tidak habis terjual atau sudah habis masa berlaku suatu barang.
Transaksi ini biasanya dilakukan oleh pedagang dengan distributor. Penerapan system retur terdapat berbagai cara
sesuai yang telah disepakati antara pihak distributor dengan pedagang. Pada prakteknya banyak terjadi kesalahpahaman
dalam mengartikan apa yang dinamakan dengan sistem retur. Sistem retur diterapkan oleh pihak distributor barang dengan
pedagang dengan maksud pedagang boleh mengembalikan barangnya yang tidak laku terjual, kedaluwarsa atau lewat
batas waktu berlaku barang. Sistem ini dimaksudkan agar si pedagang tidak banyak menanggung kerugian dan tetap
mempercayai barang tersebut serta terjalinnya hubungan yang baik dalam bisnis.
Perkembangan sitem jual beli telah berkembang seiring berkembangnya
zaman karena
semakin banyaknya
kebutuhan sehingga
dalam praktiknya
pun kurang
memperhatikan arti dari jual beli itu sendiri yakni saling memenuhi kebutuhan secara adil.
Khususnya yang terjadi di Toko Roti Berkah Jaya Pekon Kunyayan Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus
antara pihak distributor roti dan pedagang yang telah menggunakan sistem retur, dalam pelaksanaannya sistem
retur tidak dijalankan sesuai dengan yang diinginkan, sehingga pada akhirnya terjadi hal-hal yang dapat
menyebabkan ketidakadilan bagi salah satu pihak.
Contohnyamengembalikan barang dagangannya yang tidak laku terjual atau lewat batas waktu berlaku barang
kepada distributor, namun pihak distributor hanya menerima barang retur yang barangnya lengkap satu pak yang berisi 10
roti.
Pihak pembeli harus mengumpulkan roti-roti yang tidak terjual di warung-warung sampai genap satu pak agar bisa di
retur kepada distributor, jika tidak satu pak maka pihak penjual tidak mau menerima retur roti tersebut, sedang
sistem yang diterapkan distributor lainnya berbeda yakni boleh retur barang tanpa harus lengkap satu pak.
Berdasarkan permasalah diatas, penulis tertarik untuk menuangkan kedalam bentuk penelitian Skripsi yang
berjudul: ”Tinjauan Hukum Islam Tentang Sistem Retur” Studi Kasus Pada Toko Roti Berkah JayaDi Pekon
Kunyayan Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus”.