Fatwa Dewan Syariah Nasional
penyimpanan yang belum terbayar serta biaya pelunasan.
4 Kelebihan hasil penjualan menjadi milik
rahin
dan kekuranganya menjadi kewajiban
rahin
. Dalam Islam memang tidak terdapat masalah batasan
waktu yang jelas mengenai gadai namun terdapat ajuran Allah dan anjuran Nabi Muhammad mengenai masalah
waktu apabila kita bertransaksi tidak secara tunai atau berhutang.
a. Al-Qur’an
Allah menganjurkan jika orang yang berhutang belum mampu untuk melunasi hutangnya, maka berilah
tangguhan sampai
dia berkelapangan
sanggup membayar hutangnya. Hal ini terdapat dalam Al-
Qur’an Surat Al-Baqarah 280:
Artinya: Dan jika orang yang berhutang itu dalam kesukaran,
maka berilah
tangguh sampai
dia berkelapangan. Dan menyedekahkan sebagian atau
semua utang itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
21
Quraish Shihab dalam bukunya Tafsir Al- Mishbah,
22
menafsirkan ayat tersebut yaitu apabila ada seseorang yang berada dalam situasi sulit, atau akan
terjerumus dalam
kesulitan apabila
membayar hutangnya, tangguhkan penagihan sampai dia lapang.
Jangan menagihnya jika kamu mengetahui dia sempit, apalagi memaksanya membayar dengan sesuatu yang
amat dia butuhkan.
Yang menangguhkan itu pinjamanya dinilai sebagai
qard hasan,
yakni pinjaman yang baik. Setiap
21
Departemen Agama RI,
Op. Cit.,
h. 47.
22
M Quraish Shihab,
Op. Cit.,
h.727-728.
detik ia menangguhkan dan menahan diri untuk tidak menagih, setiap saat itu pula Allah memberinya ganjaran
sehingga berlipat ganda ganjaran itu.
Artinya:
siapakah yang meminjamkan kepada Allah qardh hasan pinjaman ytang baik maka Allah akan
melipat gandakan balasan pinjaman itu untuknya dan
dia akan memperoleh pahala yang banyak” Q.S. Al- Hadid: 11.
23
Allah melipat gandakan karena, ketika itu yang meminjamkan mengharap pinjamanya kembali, tetapi
tertunda dan diterimanya penundaan itu dengan sabar dan lapang dada. Ini berbeda dengan sedekah yang sejak
semula yang bersangkutan tidak lagi mengharapkannya. Kelapangan dada dan kesabaran menunggu itulah yang
dianugerahi ganjaraan setiap setiap saat oleh Allah sehingga pinjaman itu berlipat ganda
Yang
lebih baik
dari meminjamkan
adalah menyedekahkan sebagian atau semua hutang itu. Kalau
demikian,
jika kamu mengetahui
bahwa hal tersebut lebih bai, bergegaslah meringankan yang berhutang atau
membebaskanya dari hutang.
b. Hadist
Hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a.
و ي ع ها ّ ص ّبّلا دق لاق س ابع ْب ا ع ةّسلار ا ّلا ّف وف ْسي ْ هو ةّْي د لا س
23
Departemen Agama RI,
Op. Cit.,
h. 539.
ّف ْف ْسيْفرْ ت ّف ف ْس ا ْ ل اقف ْيتـّسلاو ْو ْع لجا ّلا ْو ْع لْيك
س لا هاور
24
Artinya: “
Dari Bin Abbas r.a.
katanya: “waktu
Rasulullah Saw tiba hijrah di kota Madinah, banyak orang yang biasa menghutangkan kurma dengan janji
setahun atau dua tahun. Berkata beliau: “barang siapa
menghutangkan kurma, hendaklah jelas takaran dan masa pembayaranya.
” H.R. Muslim
25