Teknik Pengolahan Data dan Analisis 1. Teknik Pengolahan Data

pembelajaran lompat tinggigaya guling perut melalui permainan loncat tali. Supaya data-data yang belum terungkap dengan alat pengumpul data lainnya bisa terungkap. Teknik wawancara ini bersifat informal dan diajukan kepada siswa tertentu yang dianggap penting untuk diteliti. 3. Catatan Lapangan Catatan lapangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah catatan yang berbentuk deskripsi secara garis besar untuk menggambarkan suatu proses dan kejadian-kejadian yang didengar, dilihat, dan dialami selama pelaksanaan tindakan. 4. Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar adalah untuk mengetahui tingkat ketercapaian dan keberhasilan belajar siswa balk sebelum dan sesudah tindakan dilakukan. Tes ini diberikan kepada siswa secara individu pada akhir pembelajaran postes berupa tes perbuatan melakukan tugas gerak.

E. Teknik Pengolahan Data dan Analisis 1. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah data dikumpulkan terlebih dahulu. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu bersifat kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian tindakan kelas ini adalah hasil dari observasi, wawancara, dan tes hasil belajar yang dilakukan terhadap siswa kelas V SD. Negeri 3 Gesik Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon pada tahun pelajaran 20102011. Penilaian dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung dengan format observasi pengamatan. Adapun proses pengumpulan data adalah sebagai berikut : a. Observasi yang dilakukan observer selama penerapan model permainan loncat tali serta kinerja guru dan aktivitas siswa. b. Wawancara dilakukan setelah pembelajaran selesai. c. Catatan lapangan dilakukan dengan mencatat kejadian-kejadian yang dialami selama proses pembelajaran berlangsung, dari awal sampai akhir. d. Tes hasil belajar diberikan kepada siswa secara individu setelah pembelajaran selesai dilaksanakan. Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan pengolahan data. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik pengolahan data kualitatif. Pengolahan data dimulai pada saat melakukan refleksi dan setiap tindakan yang dilaksanakan pada setiap siklus dalam penelitian.Teknik pengolahan data untuk tes hasil belajar siswa dilakukan dengan menentukan skor dari setiap soal atau indikator, menghitung, jumlah skor yang diperoleh setiap siswa, memberi nilai angka, menghitung persentase ketercapaian setiap indikator, dan merekapitulasi persentase jumlah siswa yang lulus dan ticlak lulus. Tes hasil belajar berbentuk soal tes perbuatan dengan TPK setiap soal tercantum dalam tabel 3.2 berikut ini. Tabel 3.2 Indikator Kemampuan Siswa Nomor Indikator Kemampuan Siswa 1 Gerakan langkah awalan lompat tinggigaya guling perut 2 Ketepatan tolakan dengan satu kaki lompat tinggigaya guling 3 Gerakan melayang saat melewati mistar 4 Gerakan mendarat lompat tinggigaya guling perut Keterangan : a. Nilai setiap indikator adalah 4 b. Nilai ideal adalah 16 Nilai yang diperoleh c. Nilai akhir adalah x 10 Nilai ideal d. Presentase pencapaian indikator pada setiap soal adalah : Jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa x 100 Jumlah nilai ideal seluruh siswa e. Kriteria keberhasilan ditentukan oleh batas kelulusan berdasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimal KKM mencapai 62 atau nilai 62. Setiap siswa dikatakan lulus bila telah mencapai nilai 62 dengan ketuntasan belajar secara klasikal 75 , artinya 75 dari jumlah seluruh siswa di kelas V sebanyak 28 orang dianggap telah mencapai KKM yang telah ditetapkan dalam KTSP SD Negeri 3 Gesik Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon.

2. Analisis Data

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN LOMPAT TALI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SIDAKAYA 06 KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 8 129

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR TOLAKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN MELOMPATI PARIT PADA SISWA KELAS V SDN CILANGKAP I KECAMATAN BUAHDUA KABUPATEN SUMEDANG.

0 29 100

MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA GULING SISI MELALUI MODEL INKUIRI DAN MEDIA (di Kelas V SDN Buahdua I Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang).

1 5 73

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN MENYUSUN KATA DI KELAS V SDN CIBOBOKO KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG.

0 2 37

MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA GULING SISI PADA PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI MEDIA KARDUS DI KELAS IV SDN MALATI KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 45

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN LOMPAT ANGKA : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Weru Kidul 1 Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.

0 4 61

MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAKAN DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH MELALUI PERMAINAN GALAH JIDAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BANGKIR KABUPATEN SUMEDANG.

2 11 32

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN BERPOS PADA SISWA KELAS IV SDN BABAKAN LAPANG KECAMATAN SOLOKAN JERUK KABUPATEN BANDUNG.

0 0 48

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Tinggi dengan Bermain Lompat Tali pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Giripurno Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung Tahun 2012.

1 103 113

PENERAPAN MODEL PERMAINAN LOMPAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH TANPA AWALAN PADA SISWA KELAS 3 SDN CEPAGAN 02 KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG.

0 0 16