Metode Penelitian Definisi Operasional

Susilowati, 2013 Pengaruh Metode Brain Gym Terhadap Kemampuan Menyimak Siswa Kelas V SDN Cisomang 2 Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kelompok kontrol X = Pembelajaran menyimak melalui metode Brain Gym

C. Metode Penelitian

Pengertian metode penelitian menurut Sugiyono 2006: 3 adalah: cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment atau eksperimen semu. Penelitian quasi eksperiment merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subjek selidik. Tujuan penelitian quasi eksperimen ini adalah mendekati perkiraan untuk keadaan yang dapat dicapai melalui eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi seluruh variabel-variabel yang relevan. Peneliti harus secara jelas memahami kompromi-kompromi yang ada pada validitas internal dan eksternal, rancangannya, dan bertindak di dalam keterbatasan-keterbatasan tertentu. Justifikasi penggunaan metode quasi eksperimen ini sama dengan penelitian eksperimen sebenarnya, secara hati-hati menunjukkan masing-masing keterbatasan dalam validitas internal dan eksternal pada rancangan penelitiannya. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah telaah kepustakaan yang berhubungan dengan permasalahan, kedua adalah identifikasi dan definisikan masalahnya, ketiga adalah rumuskan hipotesis, tentukan faktor-faktor yang berpengaruh, dan definisikan istilah-istilah pokok dan variabel-varibel penelitiannya.

D. Definisi Operasional

Penelitian ini menggunakan dua variabel, berikut masing-masing definisi operasioanl variabel dalam penelitian ini: 1. Metode Brain Gym variabel bebas = X Metode Brain Gym adalah serangkaian gerakan sederhana yang terdiri dari gerakan silang, gajah, mengisi energi, burung hantu, kuda-kuda, pompa betis, pasang telinga, air, kait relaks, dan saklar otak, dilakukan pada saat proses pembelajaran bertujuan untuk memudahkan kegiatan belajar, meningkatkan perhatian, daya ingat, konsentrasi, dan menghilangkan rasa jenuh. Susilowati, 2013 Pengaruh Metode Brain Gym Terhadap Kemampuan Menyimak Siswa Kelas V SDN Cisomang 2 Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Kemampuan Menyimak Cerita variabel terikat = Y Kemampuan Menyimak adalah kemampuan siswa dalam proses kegiatan mendengarkan cerita pendek yang dibacakan oleh guru dengan penuh perhatian dan pemahaman. Pemahaman dalam arti siswa dapat menanggapi dan mengidentifikasi unsur-unsur cerita yang disimak, kemudian secara lisan dapat diceritakan kembali oleh siswa dengan runtut dan dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan wacana tersebut.

E. Instrumen Penelitian