Proses Penelitian Kesimpulan ANALISIS GENDER TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF.

Idris Douglas F. Siahaan , 2013 Analisis Gender Terhadap Perilaku Konsumtif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.6 Proses Penelitian

1 Tahap Persiapan a. Mencari informasi mengenai tema yang diminati b. Melakukan studi literatur mengenai perilaku konsumtif c. Melakukan kaji ulang terhadap penelitian sebelumnya d. Membuat proposal penelitian e. Membuat kriteria subjek yang diinginkan f. Menghubungi subjek g. Mempersiapkan kerangka wawancara 2 Tahap Pelaksanan Tahap pelaksanaan meliputi langkah-langkah sebagai berikut: a. Menemui subjek dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kemudian membuat kesepakatan, b. Membuat kesepakatan mengenai waktu dan tempat hingga kerahasiaan data yang diperoleh c. Melakukan wawancara sesuai dengan kerangka wawancara yang telah dipersiapkan sebelumnya 3 Pengolahan Data a. Mereduksi data dengan cara memfokuskan pada hal-hal yang oenting saja dengan mencari pola dan membuang hal-hal yang tidak perlu b. Menyajikan data secara singkat dan bersifat naratif c. Menarik kesimpulan Idris Douglas F. Siahaan , 2013 Analisis Gender Terhadap Perilaku Konsumtif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan antara perempuan dan laki-laki terhadap perilaku konsumtif itu sendiri. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka didapatlah kesimpulan sebagai berikut: 1. Laki-laki Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka didapatkan bagaimana pandangan laki-laki terhadap perilaku konsumtif. Kedua subjek adalah laki-laki yang masih berstatus mahasiswa dengan mendapatkan uang saku dengan jumlah Rp 1.000.000,- dalam sebulan. Ada beberapa karakteristik yang sama maupun berbeda pada kedua subjek laki-laki. Banu merupakan subjek yang memiliki perilaku konsumtif sedangkan Deka tidak. Kesimpulan pada subjek laki-laki adalah : pertama, kedua subjek lebih memilih membeli barang yang memiliki kualitas yang baik. Kedua, subjek laki-laki lebih memilih membeli barang disuatu tempat yang dapat menjamin kualitasnya seperti mall. Ketiga, kedua subjek tidak terlalu mementingkan adanya bonus barang tetapi lebih kepada kegunaan barang yang akan dibeli. Keempat, subjek laki-laki tidak Idris Douglas F. Siahaan , 2013 Analisis Gender Terhadap Perilaku Konsumtif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu memiliki banyak akses dan fasilitas dalam mengekspresikan diri dengan memakai model dan pakaian yang disukai. Terakhir, kedua subjek mengungkapkan bahwa tidak ada hal yang dapat membatasi hobi berbelanja pada laki-laki ataupun perempuan. 2. Perempuan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ada beberapa hal yang menjadi ciri utama pada perempuan. Pertama, perempuan memiliki lebih banyak pertimbangan dalam bentuk harga saat melakuan pembelian dibandingkan dengan subjek laki-laki. Kedua, perempuan lebih menyukai melakukan perbelanjaan di tempat- tempat perbelanjaan yang murah. Ketiga, perempuan lebih tertarik membeli suatu barang yang memiliki bonus atau hadiah tertentu disamping pembelian barang utama tersebut. Keempat, perempuan lebih mudah mengekspresikan diri mereka melalui pemakaian barang-barang fashion yang selalu up to date. Terakhir, sama seperti subjek laki-laki, subjek perempuan memandang bahwa siapapun dapat memiliki hobi berbelanja tanpa ada batasan apakah konsumen tersebut adalah laki-laki ataupun perempuan.

5.2 Saran