Idris Douglas F. Siahaan , 2013 Analisis Gender Terhadap Perilaku Konsumtif
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk lebih memahami gejala atau
permasalahan tertentu tanpa menggunakan prosedur statistik Sevilla dkk., 2006. Penelitian ini dapat diartikan sebagai proses investigatif yang didalamnya peneliti
secara perlahan-lahan memaknai suatu fenomena sosial dengan membedakan, membandingkan, menggandakan, mengatalogkan dan mengklasifikasikan obejk
penelitian Creswell, 2010. Penelitian kualitatif ini juga menggunakan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada konteks khusus yang alamiah
yang juga menggunakan berbagai metode alamiah Moleong, 2010. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi
fenomenologi yang merupakan bentuk pendekatan dengan mengandaikan para individu menjadi orang dan pihak yang pertama dalam mendeskripsikan
kehidupan mereka Smith, 2009. Menurut Smith 2009 tujuan penelitian fenomenologi adalah menangkap
sedekat mungkin bagaimana fenomena tersebut dialami di dalam konteks terjadinya fenomena tersebut dengan kata lain, fenomenologi merupakan bentukan
usaha untuk menemukan makna-makna psikologi yang terdapat dalam fenomena yang dilakukan melalui penyelidikan atau analisis masalah-masalah yang dikaji.
Idris Douglas F. Siahaan , 2013 Analisis Gender Terhadap Perilaku Konsumtif
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
3.2 Subjek Penelitian
Pengumpulan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel sumber data dengan
pertimbangan tertentu Sugiyono, 2009. Dalam teknik ini subjek dianggap menjadi yang paling tahu tentang apa yang diharapkan oleh penulis. Penelitian ini
mengambil 4 subjek perilaku konsumtif yaitu dua pria dan dua wanita. Dalam analisis gender untuk melakukan penelitian dibutuhkan subjek
penelitian tetapi analisis gender menekankan bahwa apabila peneliti sudah mengenal subjek terlebih dahulu maka akan lebih memudahkan dalam
pengambilan data Fakih, 1996. Berikut adalah kriteria subjek penelitian:
1 Bertempat tinggal jauh dari orang tua atau bisa dikatakan kos; Karena
dengan kos maka harus memenuhi kebutuhan sehari-hari sendiri 2
Pada umumnya melakukan pembelanjaan bulanan untuk mencukupi kebutuhan kos; Menunjukkan adanya pengeluaran yang rutin setiap
bulannya. 3
Masih berstatus mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia, dengan angkatan 2008;
4 Mendapatkan uang saku Rp 1.000.000,- ; Dengan uang saku tersebut
mampu melakukan pembelian yang berakhir konsumtif. 5
Subjek berumur antara 20-23 tahun; 6
Belum memiliki penghasilan sendiri atau belum bekerja; Karena masih bergantung pada kiriman dari orang tua.
Idris Douglas F. Siahaan , 2013 Analisis Gender Terhadap Perilaku Konsumtif
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Penelitian ini melibatkan 4 orang subjek yang sesuai dengan kriteria diatas dimana subjek pertama S1 adalah seorang mahasiswi jurusan pendidikan bahasa
perancis, subjek kedua S2 adalah seorang mahasiswa jurusan bahasa jepang, subjek ketiga S3 adalah seorang mahasiswi jurusan psikologi, dan subjek ke-
empat S4 adalah seorang mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis. Patton dalam Reza 2012 mengatakan bahwa penentuan jumlah sampel dalam penelitian
kualitatif tidak memiiliki aturan-aturan tertentu. Tetapi jumlah sampel bergantung kepada kebutuhan dan tujuan dari penelitian tersebut, juga disesuaikan dengan
kesediaan sumber dan waktu. Teknik ini merupakan teknik dalam non-probability sampling yang
berdasarkan kepada ciri-ciri yang dimiliki oleh subjek yang dipilih karena ciri-ciri tersebut sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan Herdiansyah, 2010.
3.3 Teknik Pengambilan Data