kemudian SKPKPP dan SPMKP ditatausahakan di seksi pelayanan dan kemudian
i. disampaikan kepada wajib pajak dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara KPPN melalui Sub. Bagian Umum. KPP wajib menyampaiakan SPMKP dan SKPKPP ke KPPN dengan ketentuan paling lama 2 hari
kerja sebelum jangka waktu 1 satu bulan sejak permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak sehubungan diterbitkannya
SKPLB diterima. SPMKP dibebankan pada mata anggaran pengembalian pendapatan pajak tahun anggaran berjalan yaitu pada mata anggaran yang
sama dengan mata anggaran penerimaan semula. SPMKP disampaian ke KPPN secara langsung oleh petugas yang ditunjuk.
B. Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
Table 4.1 Jumlah wajib pajak pada KPP Pratama Binjai
Sumber : KPP Pratama Binjai dapat di lihat pada table 4.1 wajib pajak yang terdaftar setiap tahunnya
bertambah, pada tahun 2009 jumlah wajib pajak orang pribadi sebanyak 56.267 wajib pajak dan pada tahun 2010 terjadi peningkatan sebanyak 69.849, terjadi
penambahan wajib pajak orang pribadi sebanyak 13.582 pada tahun 2010. Sedangkan untuk wajib pajak badan terjadi penambahan di tahun 2010 sebanyak
Jumlah Wajib Pajak 2009
2010 Orang pribadi
56.267 69.849
Badan 3.219
3.755 Bendahara
1.317 1.592
Total 60.803
75.196
536 wajib pajak. Dan untuk wajip pajak bendaharawan terjadi penambahan sebesar 275 wajip pajak. Dan jumlah seluruh wajib pajak pada tahun 2009
sebanyak 60.803 wajib pajak dan pada tahun 2010 jumlah seluruh wajip pajak sebesar 75.196. terjadi penambahan wajib pajak pada tahun 2010 sebanyak
14.393 wajib pajak. Dapat di lihat bahwa kesadaran wajib dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya untuk melaporkan diri semakin bertambah dari tahun ke
tahun. Dan diharapkan semakin meningkat di tahun-tahun berikutnya.
Table 4.2 Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak di KPP Pratama Binjai
2008 2009
2010 Permohonan
Wajib pajak
SPMKP yang disetujui
Permohonan Wajib
pajak SPMKP
yang disetujui Permohonan
Wajib pajak SPMKP yang
disetujui Rp.122.551.018
Rp.116.722.062 Rp. 24.090.909
Rp. 24.090.909 Rp. 995.103.737
Rp. 863.073.335 Rp.111.269.687
Rp.111.269.687 Rp. 35.947.583
Rp. 35.947.583 Rp.184.011.407
Rp.184.011.407 Rp. 34.838.284
Rp. 34.838.284 Rp. 76.934.375
Rp. 76.934.375 Rp. 147.605.964
Rp. 147.605.964 Rp. 2.320.541
Rp. 2.320.541 Rp. 105.549.626
Rp. 105.549.626 Rp. 324.926.466
Rp. 324.926.466 Rp. 61.321.354
Rp. 61.321.354 Rp. 9.872.094
Rp. 9.872.094 Rp. 6.735.395
Rp. 6.735.395 Rp. 193.282.906
Rp. 193.282.906 Rp. 178.883.287
Rp. 178.883.287 Rp. 191.319.183
Rp. 182.761.916 Rp. 42.081.819
Rp. 36.519.620 Rp.122.551.018
Rp.116.722.062 Rp.398.626.919
Rp.398.626.919 Rp.2.433.017.324
Rp.2.286.867.456
Sumber : KPP Pratama Binjai Dapat disimpulkan dari table data diatas bahwa pada tahun 2008 atas
permohonan wajib pajak sebesar Rp. 122.551.018 tidak seluruhnya disetujui pengembalian kelebihan pembayaran pajaknya karena setelah dilakukan
pemeriksaan ternyata SPMKP yang disetujui sebesar Rp. 116.722.062. Sedangkan di tahun 2009 atas permohonan wajib pajak seluruhnya di setujui oleh pihak KPP.
Pada tahun 2010 dari 13 wajib pajak yang mengajukan permohonan, ada 10 wajib pajak yang disetujui seluruhnya atas permohonan pengembalian kelebihan
pembayaran pajaknya, sedangkan 3 wajib pajak yang lain tidak seluruhnya dikembalikan. Dan dapat dilihat pada tahun 2008 jumlah pengembalian kelebihan
pembayaran pajak sebesar Rp. 116.722.062, sedangkan pada tahun 2009 jumlah pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp. 398.626.919, dan pada
tahun 2010 jumlah pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp. 2.286.867.456. Atas permohonan wajib pajak pengembalian kelebihan
pembayaran pajak meningkat dari tahun ke tahun. Dapat dilihat bahwa wajib pajak sudah mengerti akan haknya dalam bidang perpajakan untuk meminta
kembali kelebihan pembayaran pajaknya.
C. Hambatan Yang Dihadapi Didalam Proses Pengembalian Kelebihan