18
2.5.3 Topologi Star
Topologi star merupakan topologi jaringan terpusat, dimana semua user akan terhubung secara terpusat didalam jaringan tersebut. Jadi, masing-masing
user akan terhubung kepada pusat yang pada umumnya berupa perangkat seperti hub, bridge ataupun switch yang berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan
komunikasi data di dalam jaringan untuk memperoleh dan membagikan informasi. Topologi star memungkinkan untuk setiap perangkat dapat langsung berhubungan
dan berkomunikasi dengan pusat atau server tanpa harus terlebih dahulu melalui perangkat yang lainnya. Jadi, apabila ketika user akan mengirimkan informasi ke
user lainnya maka informasi tersebut akan dikirimkan kepada server dan kemudian server akan membagikan informasi tersebut ke perangkat user yang
ditujukan sebelumnya. Topologi star tidak sulit untuk dikembangkan, baik dalam penambahan
ataupun pengurangan di dalam sistem jaringannya sehingga pemakaiannya lebih mudah. Skema jaringan topologi star dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Gambar 2.3 Jaringan Topologi Star
Universitas Sumatera Utara
19
Beberapa topologi jaringan memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing dalam pengaplikasiannya. Maka, pada saat pemilihan topologi jaringan
harus dipertimbangkan terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan, karena masing-masing jenis topologi mempunyai beberapa aspek yang berbeda
seperti ukurannya, kecepatan yang dihasilkan, biaya yang akan dikeluarkan, lingkungan yang cocok untuk digunakannya salah satu topologi serta bagaimana
cara penyambungannya. Tabel 2.1 menunjukkan bagaimana perbandingan dari setiap jenis-jenis topologi yang akan digunakan.
Tabel 2.1 Perbandingan Topologi Bus, Ring dan Star
TOPOLOGI KELEBIHAN KEKURANGAN
BUS
1. Hemat kabel.
2. Layout kabel sederhana.
3. Lebih mudah dikembangkan.
1. Lalu lintas yang padat akan
mengurangi kinerja dari jaringan.
2. Diperlukan repeater jika
jarak lebih jauh. 3.
Jika salah satu perangkat rusak, maka jaringan akan
ikut terganggu.
RING
1. Hemat kabel.
2. Tidak terjadinya tabrakan
dalam pengiriman data karena hanya satu node yang
mengirimkan data pada suatu waktu.
1.Jika pada media terminal mengalami kerusakan maka
seluruh jaringan akan terganggu.
2.cara kerja lebih lambat karena harus menunggu
giliran token tiba.
STAR
1. Pemakaian lebih mudah.
2. Kontrol jaringan yang terpusat.
3. Mudah dilakukan penambahan
atau pengurangan perangkat. 4.
Jika satu perangkat mengalami kerusakan maka perangkat
yang lain dan jaringan tidak akan ikut terganggu.
1. Lebih boros kabel.
2. Jika server mengalami
kerusakan, maka jaringan akan menjadi terganggu.
Universitas Sumatera Utara
20
2.6 Media Access Control