Pendahuluan MEMBANGUN KECERDASAN ANAKUSIA SEKOLAH | Atabik | ELEMENTARY 338 1387 1 PB

MEMBANGUN KECERDASAN ANAK USIA SEKOLAH Ahmad Atabik dan Khoridatul Mudhiiah Dosen Jurusan Tarbiyah STAIN Kudus Abstract: This article describes about educating school-age children through the development of intelligence through emotional and spiritual intelligence. Is a necessity for parents to pay attention to their children about education and growth? The success of children in adulthood is not only determined because of skill knowledge cognitive alone, but is also inluenced by other factors, namely the skills and intelligence of emotional intelligence; where children are educated as early as possible to be able to regulate their emotions, as well as spiritual intelligence; which has been introduced since early childhood religion and akhlakul karimah. Thus, character building has a signiicance that cannot be ignored by all parents and educators in formal schools. Since small children should begin to be formed character and personality, cognitive intelligence built based on knowledge, emotional intelligence based on controlling and channeling energy toward positive emotions and spiritual intelligence through strengthening religious education and children’s Ruhiyah, as well as the formation of character based on the implementation akhlakul karimah in children. With the building of character and intelligence of these children; child is expected to grow into a man of character that is useful for the homeland, nation and religion. Key words: Intelligence, Emotional, Spiritual, Children

A. Pendahuluan

Bicara tentang kecerdasan anak tentu dipengaruhi oleh banyak faktor. Perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan bisa terjadi dengan memperhatikan banyak hal. Kebutuhan-kebutuhan biologis isik berupa nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar terpenuhi. Seorang ibu hamil harus cukup gizinya, artinya asupan protein, karbohidrat, Ahmad Atabik dan Khoridatul Mudhiiah Membangun Kecerdasan Anak Usia Sekolah vitamin dan mineral dapat terpenuhi dengan baik. Selain itu, seorang ibu hamil tidak menderita penyakit tertentu yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kandungannya. Kebutuhan nutrisi calon ibu seharusnya disiapkan sebelum ibu mengandung, bukan hanya ketika ibu mengandung, memperhatikan gizi, makanan, dan komposisi nutrisinya harus lengkap, sehingga ketika ia hamil, dari segi isik sudah siap dan proses kehamilan akan berlangsung optimal. Hal lain yang juga penting adalah stimulasi positif, memang dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Dari stimulasi ini, diharapkan ketika anak tumbuh, bukan hanya menjadi cerdas, melainkan dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. Stimulasi ini menimbulkan kedekatan antara ibu dan anak. Seperti mendengarkan lantunan ayat- ayat al-Qur’an alam Islam, mendengarkan musik klasik menurut sebagian besar ahli psikologi juga dapat mempengaruhi kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Pertumbuhan dan perkembangan anak pada setiap fase sangatlah penting, sebab anak memiliki kecakapan khusus yang dengan sendirinya memerlukan perlakuan khusus pula dari para pendidik. Pertumbuhan isik, kemampuan berkonsentrasi dan berpikirnya, perkembangan pengetahuan, dan kemampuannya untuk membuat tradisi-tradisi tertentu serta adaptasinya dengan lingkungan sekitar, semuanya tumbuh secara bertahap, tidak spontan menuju arah kedewasaan dan kematangan Husain Thaha, 2009: 129. Pendidikan agama tidak kalah pentingnya untuk ditekankan pada seorang anak dalam rangka membangun karakter positif si anak, seorang anak perlu tahu siapa Allah SWT, bagaimana cara beribadah, cara berdoa dan mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Dengan cara menunjukkan gambar, buku, atau cerita-cerita islami yang dapat menginspirasi si anak. Semakin dini kita mengajarkan ibadah shalat, mengaji dan menanamkan hal-hal positif lainnya pada seorang anak, maka akan semakin kuat tertanam akhlak mulia dan keyakinan akan adanya Allah sang Pencipta Alam dan seisinya ini di dalam diri anak kita.

B. Pembentukan Kepribadian Anak