Jaringan Komputer Tanpa Kabel WirelessLAN

Rahmat Hidayat Harahap : Instalasi Jaringan Wireless Lan Hotspot Area Sebagai Sarana Komersil, 2009. USU Repository © 2009 10. Access point AP, merupakan salah satu perangkat yang dapat mendukung akses jaringan tanpa kabel atau wirelessLAN. Wireless device jenis AP menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Fungsi utama dari AP adalah sebagai pusat koneksi. AP dapat dikatakan mempunyai fungsi seperti switch pada jaringan transmisit kabel. AP meyediakan perangkat seperti radio penerima yang mampu menerima gelombang lain dari AP lain atau media wireless lain, seperti USB wireless. Selain itu, AP juga menyimpan perangkat lunak yang mampu berkomunikasi dan mengenkripsikan data, serta port virtual untuk menghubungkannya dengan jaringan wired jaringan yang menggunakan kabel. Khusus untuk hardware yang satu ini penulis akan membahas lebih lengkap di bab selanjutnya. Gambar 2.8 AP

2.2 Jaringan Komputer Tanpa Kabel WirelessLAN

Rahmat Hidayat Harahap : Instalasi Jaringan Wireless Lan Hotspot Area Sebagai Sarana Komersil, 2009. USU Repository © 2009

2.2.1 Mengenal Jaringan Wireless

Teknologi wireless sangat cocok dan banyak digunakan sebagai pengganti kabel- kabel, seperti kabel mouse, kabel jaringan LAN dan bahkan kabel WAN Wide Area Network yang sebelumnya membutuhkan jaringan dari PT. Telkom. Teknologi yang digunakan untuk masing – masing kebutuhan pun berbeda-beda sesuai dengan jarak tempuh yang mampu di tanganinya. Secara kasar, semangkin jauh daya jangkauan wireless, semangkin tinggi juga kebutuhan hardware yang di perlukan. Teknologi wireless yang popular untuk kelompok LAN adalah Wi-Fi. Kecepatan transfer data Wi-Fi yang saat ini sudah mencapai 54 Mbps, termasuk standarisasi yang sedang dikembangkan untuk mampu mencapai kecepatan 248Mbps. Memang masih tidak sebanding dengan kecepatan kabel UTP yang sudah mencapai 1 Gbps. Walau demikian, sebagian besar pengguna merasa kecepatan ini sudah memadai.

2.2.2 Standarisasi Jaringan Wireless

Untuk sebuah teknologi yang bersifat massal, sebuah standarisasi sangatlah dibutuhkan, standarisasi akan memberikan banyak keuntungan, diantaranya adalah: Rahmat Hidayat Harahap : Instalasi Jaringan Wireless Lan Hotspot Area Sebagai Sarana Komersil, 2009. USU Repository © 2009 a. Pembuatan hardware yang berbeda biasa saling berkerja sama. Tentunya tidakkah sangat efesien apabila wireless disatu merk laptop hanya biasa berhubungan dengan peralatan yang berasal dari merek yang sama. b. Pembuatan hardware tambahan biasa membuat peralatan yang berlaku untuk semua peralatan berdasarkan informasi dari standarisasi yang telah ada. c. Penghematan dan perkembangan teknologi yang jauh lebih cepat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh IEEE Institute Of Electrical Engineers merupakan organisasi non-profit yang mendidikasikan kerja kerasnya demi kemajuan teknologi. Pada tahun 1980, IEEE membuat sebuah bagian yang mengurusi standarisasi LAN dan MAN Metropolitan Area Network. Bagian ini kemudian dinamakan sebagai 802. Angka 80 menunjukan tahun dan angka 2 menunjukan bulan dibentuknya kelompok kerja ini. Sto, 2007. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa enternet, wireless adalah sebagian dari hasil kerja 802. Bagian ini di bagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan lebih spesifik yang di namakan sebagai unit kerja. Unit kerja ini diberikan nama berupa angka yang berurutan dibelakang 802. Berikut adalah contoh unit kerja dan bidang yang mereka tangani: Tabel 2.1 Standarisasi Jaringan Wireless Unit Kerja Bidang Yang Di Tangani 802.1 Higher Layar LAN Protocol Rahmat Hidayat Harahap : Instalasi Jaringan Wireless Lan Hotspot Area Sebagai Sarana Komersil, 2009. USU Repository © 2009 802.3 Ethernet Working grup 802.11 WIrelessLAN Working Group 802.15 Wireless Personal Area Network WPAN Working Group 802.16 Broadband Wilreless Access Working Group 802.17 Resilient Pacet Ring Working Group 802.18 Radio Regulator TAG 802.19 Coexistence TAG 802.20 Mobile Broadband Wireless Access MBWA Working Group 802.21 Media Independent Handoff Working Group 802.22 Wireless Region Area Network Jika diperhatikan urutan angka-angka dari unit kerja, terdapat beberapa kecepatan. Hal ini terjadi karena berbagai sebab seperti bidang yang di tangani sudah ketinggalan jaman atau di satukan ke unit kerja yang lain. Unit kerja yang mengurusi tentang wireless LAN terbagi-bagi menjadi beberapa unit, namun tidak lagi ditandai dengan tanda titik dan angka, tetapi dengan huruf a,b,c sehingga menjadi unit 802.11a, 802.11b, 802.11g dan seterusnya sto, 2007.

2.2.3 Wi-Fi dan 802.11

Rahmat Hidayat Harahap : Instalasi Jaringan Wireless Lan Hotspot Area Sebagai Sarana Komersil, 2009. USU Repository © 2009 Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa walaupun IEEE telah membuat standarisasi jaringan wireless, namun untuk pertama kali pembuatannya standarisasi itu dirasakan kurang lengkap untuk memenuhi kebutuhan dunia bisnis. Oleh karena itu, dibentuklah sebuah asosiasi yang dipelopori oleh Cicso yang dinamakan sebagai Wi-Fi Wireless Fidelity yang beralamat di http:www.Wi- Flang. Organisasi Wi-Fi ini bertugas memastikan semua peralatan yang mendapatkan label Wi-Fi biasa berkerja sama dengan baik sehingga memudahkan konsumen untuk menggunakan produknya. Beberapa anggota Wi-Fi diantaranya adalah Cisco, Microsoft, Dell, Texas Intrument, Apple, ATT, dan masih banyak lagi lainnya. Apakah Wi-Fi sama dengan wireless ? dari beberapa sumber yang penulis temukan menganggap kata WI-FI Wireless Fidelity merupakan merk dagang yang dimaksudkan sebagai istilah mum untuk menunjukkan semua tipe jaaringan tanpa kabel yang mengadopsi standar protocol jaringan wireless 802.11. Artinya bila sebuah perangkat telah memberikan label support Wi-Fi, berarti perangkat tersebut dalam saling berkomunikasi membentuk sebuah jaringan wireless meskipun merk dan vendor atau pembuatnya berbeda. Jadi sangat sempit sekali bila mengartikan wireless dengan kata Wi-Fi, karena Wi-Fi merupakan bagian dari teknologi wireless itu sendiri.

2.2.4 Topologi Jaringan Wireless

Rahmat Hidayat Harahap : Instalasi Jaringan Wireless Lan Hotspot Area Sebagai Sarana Komersil, 2009. USU Repository © 2009 Secara teori pada jaringan wireless ada dua topologi yang dapat di bentuk. Topologi yang dimaksud adalah topologi ad-Hoc dan infrastruktur. berikut penjelasan singkatnya: 1. Topologi ad-hoc sama seperti topologi pada jaringan peer-to-peer. Artinya jaringan yang dibangun hanya menggunakan komponen wireless device tanpa menggunakan access point sebagi penghubung. 2. Topologi infrastruktur. Pada topologi ini di butuhkan sebuah access point AP sebagai media penghubung. Klien sebagai anggota jaringan harus melelui access point terlebih dahulu sebelum dapat berhubungan dengan klien lain atau server.

2.3 Mengenal Jaringan Infrastruktur