Konsep Diri Keadaan emosi:klien memiliki perasaan yang sangat sensitif. Klien selalu Hubungan sosial:

B. Saudara kandung

Klien memiliki empat saudara kandung.Dan saudara paling bungsu meninggal dunia sejak baru dilahirkan, sedangkan saudara laki-laki yang sulung saat ini mengalami penyakit Diabetes Melitus.

C. Penyakit keturunan yang ada

Klien mengatakan selama ini yang ia ketahui tidak ada penyakit keturunan dari kedua orang tua.

VI. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL A. Persepsi pasien tentang penyakitnya

Pasien selalu terlihat sedih dan menangis jika mengingat kondisi kesehatannya sekarang dan pasien merasa bahwa penyakitnya tidak akan pernah sembuh.

B. Konsep Diri

Gambaran diri:klien mengatakan kalau dulu klien adalah orangyang sangat pekerja keras dan memiliki jabatan dan peran yang paling penting ditempat ia bekerja, tak pernah merasakan sakit sedikit pun. Ideal diri : klien mengatakan ingin cepat sehat, dengan kondisi badan yang kuat dan dapat berjalan karena klien merasa rindu untuk berada dirumah. Harga diri:klien mengatakan kalau dirinya sudah tidak berguna lagi karena kondisi kesehatannya yang semakin lama semakin lemah dan klien juga merasa sangat berdosa karena tidak bisa beribadah lagi dengan total. Peran diri :setelah kondisi kesehatannyasemakin melemah dan bertambah banyak penyakitnya, klien mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas seperti dahulu bahkan untuk beribadah pun klien susah untuk mengingat bacaan shalat, dan klien juga mengatakan sedih sekali meninggalkan istrinya dirumah, karena klien sering masuk Rumah Sakit. Identitas :klien adalah seorang pensiunan dari PNS , yang selama ini bekerja di sebuah kantor koperasi didaerah sekitar pulau Kalimantan. Klien memiliki jabatan dan peran yang cukup penting ditempat ia bekerja, tetapi sejak kondisi kesehatannya menurun klien mulai dipindahkan ke salah satu kantor koperasi di kota Medan.

A. Keadaan emosi:klien memiliki perasaan yang sangat sensitif. Klien selalu

menangis jika ditanyai tentang kondisinya sekarang. Universitas Sumatera Utara

B. Hubungan sosial:

Orang yang berarti: Bagi klien, orang yang paling berarti dalam hidupnya adalah istrinya yang kini sudah tua dan di tinggal dirumah karena sudah tidak mampu lagi jika harus mengurusnya dirumah sakit. Klien tidak memiliki anak selama ini. Hubungan dengan keluarga:Klien mengatakan hubungannya dengan semua keluarga selama ini baik-baik saja dan harmonis. Hubungan dengan orang lain :Klien mengatakan selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan tetangga maupun dengan orang lain diluar lingkungan rumah sekalipun. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :Klien tidak memiliki hambatan saat berhubungan atau berkomunikasi dengan orang lain.

C. Spiritual: