Pencarian Sekuensial Sequential Search Pencarian Biner Binary Search

13 efisien. Agar pencarian dilakukan dengan cepat maka perlu algoritma pencarian searching. Eko Budi Raharjo, 2008:225 Algoritma pencarian meliputi : pencarian sekuensial sequential search, pencarian biner binary search, dan pencarian interpolasi interpolation search, file dan Hashing Eko Budi Purwanto, 2008:225.

2.2.1 Pencarian Sekuensial Sequential Search

Menurut Eko Budi Purwanto 2008:225, Sequential Search adalah pencarian data secara berurutan mulai dari data pertama sampai dengan data yang dicari data kunci didapatkan atau sampai seluruh data sudah dicari dan data kunci tidak ditemukan. Pencarian sekuensial dapat dilakukan terhadap data yang belum diurutkan. Pencarian dapat dilakukan terhadap data didalam memori yang ditampung dalam Array atau linked list dan data didalam memori sekunder. Menurut Yuswanto 2009:344, metode pencarian beruntun Sequential Search atau sering disebut dengan pencarian linier merupakan metode pencarian data secara beruntun mulai dari data pertama sampai data dengan kunci pencarian ditemukan atau sampai seluruh data telah dicari meskipun data tersebut tidak ditemukan. Metode pencarian seperti ini dilakukan pada data yang tidak diurutkan sort berdasarkan kunci tertentu sehingga tidak diketahui posisi relatif data yang dicari. Media data pada proses pencarian dengan metode sequential search dapat berada dimemori ditampung dalam variabel array atau linked list maupun terhadap file pada media penyimpanan sekunder. 14 Langkah-langkah algoritma pencarian sekuensial Eko Budi Purwanto, 2008:227 : 1. Deteksi n banyak record array x. 2. Untuk setiap x[i], 0 ≤ i ≤ n-1, uji apakah x[i] = kunci. 3. Jika x[i] = kunci maka data ditemukan di indeks = i, Pencarian selesai. 4. Jika x[i] ≠ kunci maka lanjutkan pencarian hingga data terakhir i = n-1. 5. Jika i = n-1 dan x[i] ≠ kunci berarti data yang dicari tidak ada dan set indeks = -1. Pencarian selesai.

2.2.2 Pencarian Biner Binary Search

Pencarian biner binary search adalah pencarian data yang dimulai dari pertengahan kumpulan data yang telah diurutkan berdasarkan data kunci. Data kunci adalah data yang digunakan sebagai acuan untuk mengurutkan data-data yang ada di dalam tabel atau database Eko Budi Purwanto, 2008:228. Langkah-langkah algoritma pencarian biner Eko Budi Purwanto, 2008:228 : 1. Deteksi n banyak record array 2. Nomor array, lowkiri = 0, dan high kanan = n-1. Low + high 3. Hitung nilai tengah dengan mid = ----------------- 2 4. Cocokkan data[mid] dengan data[kunci]: 15 i jika data[mid] = data[kunci]  pencarian selesai data didapatkan. ii jika data[mid] data[kunci]  low kiri = mid +1. iii jika data[mid] data[kunci]  high kanan = mid – 1. 5. Jika low kiri ≤ high kanan dan data[mid] ≠ data kunci, ulangi langkah 3. 6. Jika data[mid] ≠ data[kunci] maka index = -1. Selesai.

2.2.3 Pencarian Interpolasi Interpolation Search