Kegiatan saat analisis di laboratorium fisika dan konservasi tanah

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Jember

Kabupaten Jember secara astronomis terletak pada posisi 6°27’29” sd 7°14’35” Bujur Timur dan 7°59’6” sd 8°33’56” Lintang Selatan. Berdasarkan posisi geografisnya, Kabupaten Jember memiliki batas sebelah Utara dengan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Probolinggo, sebelah Selatan dengan Samudra Indonesia, sebelah Timur dengan Kabupaten Banyuwangi, sebelah Barat dengan Kabupaten Lumajang. Jember memiliki luas 3.293,34 km 2 , suhu kota Jember berkisar antara 23ºC- 32ºC. Wilayah Jember bagian selatan adalah dataran rendah BPS, 2007. Tabel 4.1 Luas wilayah km 2 kecamatan menurut klasifikasi lereng No Kecamatan Kemiringan – 8 8– 15 15 – 40 diatas 40 1 Puger 68.60 0.94 24.12 55.33 2 Wuluhan 92.23 2.01 4.95 37.99 3 Ambulu 82.55 2.09 8.34 11.58 4 Tempurejo 84.63 33.22 41.13 365.48 5 Jenggawah 48.55 2.01 - 0.46 6 Ajung 56.61 - - - 7 Rambupuji 51.58 1.22 - - 8 Balung 47.12 - - - Sumber : Badan Pusat Statistik Jember 2013 Wilayah Jember Selatan yang terdiri dari kecamatan Puger, Wuluhan, Ambulu, Tempurejo, Jenggawah, Ajung, Rambipuji, Balung merupakan sentra penghasil tembakau Na-Oogs, pada kemiringan 0-8 merupakan daerah yang mendukung untuk budidaya tembakau, karena wilayah tersebut merupakan daerah yang datar, sehingga pengambilan sampel tanah berada pada kelerengan 0-8 yang memiliki kelas lereng datar, menurut Hartana, 2012 kelerengan yang sesuai untuk budidaya tembakau tidak lebih dari 8 karena tanaman tembakau akan tumbuh dengan baik. Dataran rendah pada umumnya merupakan lahan yang paling baik untuk tanaman Na –Oogst, dataran menengah yang biasanya sedikit bergelombang masih memungkinkan ditanami tembakau Na –Oogst. Tabel 4.2 Luas wilayah km 2 kecamatan menurut ketinggian tempat N o Kecamatan Ketinggian tempat mdpl 0-25 25- 100 100- 500 500-1000 1000 1 Puger 81.80 45.70 21.49 - - 2 Wuluhan 87.18 25.00 25.00 - - 3 Ambulu 56.51 38.28 9.77 - - 4 Tempurejo 17.97 178.1 3 240.48 85.94 1.94 5 Jenggawah - 50.70 0.30 - - 6 Ajung - 56.61 - - - 7 Rambipuji - 52.80 - - - 8 Balung 25.84 17.97 - - - Sumber : Badan Pusat Statistik Jember 2013 Penggunaan lahan di Kabupaten Jember didominasi oleh fungsi kegiatan budidaya, lahan yang digunakan untuk untuk pertanian adalah 46,41 dari luas wilayah, sedangkan sisanya digunakan untuk pemukiman seluas 9,93, hutan seluas 21,17 dan lain-lain seluas 22,49. Pengambilan sampel tanah dilakukan di delapan kecamatan yang terdiri dari kecamatana Ajung, Balung, Jenggawah, Puger, Wuluhan, Rambipuji, Tempurejo, dan Ambulu. Dengan ketinggian tempat antara 25-100 mdpl, karena pada wilayah tersebut didominasi dengan kegiatan pertanian seperti budidaya tanaman tembakau. Gambar 4.1 Areal pertanaman tembakau