perubahan sistem angin yang bertiup dari Lautan Hindi dan Laut Cina Selatan. Biasanya iklim ini terbagi menjadi dua musim yaitu musim monsun barat-daya dan
monsun timur-laut. Suhu sehari-hari di seluruh Malaysia rata-rata antara 70F sampai 90F. Kelembapannya dapat dikatakan tinggi.
69
A. Keadaan Geografis Negara Bagian Kelantan
Kelantan Darul Naim atau lazim disebut dengan Kelantan merupakan sebuah negara bagian di antara 14 buah negara bagian lainnya di Malaysia yang
kaya dengan hasil bumi. Luas wilayahnya kurang lebih 14,922 KM², terletak di Timur Laut Semenanjung Malaysia, berhadapan dengan Laut China Selatan dan
berbatasan dengan Thailand. Kelantan merupakan sebuah negara bagian agraria pertanian yang mempunyai banyak lahan tanaman padi dan perkampungan
nelayan. Negara bagian ini terdiri dari 10 jajahan kabupaten yaitu, Kota Bharu,
Pasir Mas, Tumpat, Pasir Puteh, Bachok, Kuala Krai, Machang, Tanah Merah, Jeli dan Gua Musang. Bandar utama di Kelantan termasuk Kota Bharu ibu
negeri, Pasir Puteh, Pasir Mas, Kuala Krai, Jeli, Rantau Panjang dan Pangkalan Chepa.
70
Pada kabupaten inilah terdapat daerah-daerah atau kampung-kampung sebagai unit terkecil dari sebuah provinsi atau negeri.
69
Abdullah Jusuh, Pengenalan Tamadun Islam di Malaysia, Ibid, h. xii
70
http:ms.wikipedia.orgwikiGeografi_Kelantan, diakses pada tanggal 10 Januari 2009 pukul 15.00 WIB
Negeri Kelantan menikmati iklim tropis yang baik, di mana hampir setiap tahun hujan turun dengan berselang-seling berdasarkan bulan-bulan tertentu pada
setiap tahun. Biasanya hujan yang lebat akan berlangsung selama beberapa hari atau beberapa bulan yaitu pada bulan November, Desember dan Januari. Suhu
setiap hari di perkirakan dari 21° C hingga 32° C.
71
B. Keadaan Sosial, Ekonomi dan Politik
Berdasarkan sensus tahun 2005, jumlah penduduk Kelantan berjumlah 1.373.173 jiwa, yang terdiri dari Gua Musang 80.167, Kuala Krai 97.836, Jeli
38.185, Tanah Merah 108.228, Pasir Mas 172.692, Machang 82.653, Pasir Puteh 111.001, Kota Bharu 425.294, Bachok 116.128, Tumpat 140.989.
Bangsa Melayu merupakan penduduk mayoritas di Kelantan 95, sementara sebagian yang lain terdiri dari keturunan China 3,8, keturunan India 0,3,
dan lain-lain 0,9. Komposisi penganut agama di Kelantan adalah Islam 95, Buddha 4,4, Kristen 0,2, Hindu 0,2, dan penganut agama
lainnya 0,2.
72
Dari segi budaya, masyarakat Kelantan kuat berpegang teguh kepada agama, mempunyai sikap lemah lembut, ramah, suka menolong, giat bekerja,
tegas dan kuat. Sehingga, masyarakat Kelantan dikenali sebagai rakyat yang suka
71
http:www.kelantan.gov.myindex.php?q=ringkas diakses pada tanggal 12 Januari 2009
pukul 20.00 WIB
72
http:history.melayuonline.com?a=SnV1L29QTS9VenVwRnRCb203D=l=kesultanan- kelantan
diakses pada tanggal 8 Januari 2009 pukul 15.00 WIB
berniaga dan berdikari.
73
Sedangkan perekonomian Kelantan bergantung pada hasil pertanian padi, karet dan tembakau. Kegiatan menangkap ikan nelayan di
persisir pantai sepanjang 96 KM merupakan aktivitas ekonomi yang penting. Industri-industri kecil yang masih menggunakan keterampilan tradisional dalam
menghasilkan kerajinan tangan seperti batik, ukiran kayu dan tenunan songket juga agak meluas. Selain itu, kegiatan industri kayu juga masih aktif karena hutan
di Kelantan masih luas. Beberapa tahun kebelakangan ini, jumlah wisatawan pariwisata meningkat, terutamanya ke pantai-pantai yang terkenal yang
memiliki keindahan panorama alam antara lain seperti Pantai Cahaya Bulan, Pantai Irama, Pantai Bisikan Bayu dan Pantai Seri Tujuh, juga Pasar Besar Siti
Khadijah di pusat bandar Kota Bharu masih merupakan yang paling menarik. Kebanyakan pedagang di sini adalah wanita dengan suasana perniagaan bagus.
74
Sejarah politik Kesultanan Kelantan dikenal memiliki hubungan yang baik dengan Kesultanan Patani, karena secara geografis, letak kedua kesultanan ini
sangat berdekatan. Kelantan memiliki kebudayaan yang unik dan menarik yang merupakan bentuk asimilasi antara budaya Melayu, Islam, dan Siam. Di antara
sebagian kebudayaan tersebut adalah berupa permainan rakyat, seperti Dikir Barat
, Wayang Kulit, Main Puteri, Mak Yong, dan sebagainya. Mak Yong dipengaruhi budaya Siam, Dikir Barat memiliki unsur-unsur keislaman, dan Main
73
Harun Taib, Model Kerajaan Islam Membangun Bersama Islam, Kuala Lumpur: Dewan Ulama’ PAS Pusat, 2000, cet. I, h. 55
74
http:ms.wikipedia.orgwikiEkonomi_Kelantan , diakses pada tanggal 12 Januari 2009
pukul 20.00 WIB
Puteri berasal dari budaya Hindu-Siam. Di samping itu, Kelantan mempunyai makanan tradisional yang khas dan berbeda dari negeri-negeri Melayu lainnya,
seperti makanan Budu, dodol dan nasi kerabu.
75
Di lihat dari sejarah Kelantan, berikut ini adalah daftar silsilah sultan- sultan yang pernah berkuasa di Kesultanan Kelantan:
Raja Ku Umar 1411-1418 M, Sultan Iskandar 1418-1465 M, Sultan Mansur Syah 1465-1526 M, Sultan Gombak 1526-1584 M, Sultan Ahmad
1584-1588 M, Sultan Hussin 1588-1610 M, Cik Wan Kembang 1610-1663 M, Raja Loyor 1649-1675 M, Raja Umar 1675-1719 M, Long Besar atau
Long Bahar 1719-1733 M, Long Sulaiman 1733-1756 M, Long Pendak 1756- 1758 M, Long Muhammad 1758-1762 M, Long Gaffar 1762-1775 M, Long
Yunus 1775-1794 M, Sultan Muhammad 1794-1839 M, Sultan Muhammad II atau Sultan Mulut Merah 1839-1886 M, Sultan Muhammad III 1886-1900 M,
Sultan Muhammad IV atau Long Senik bin Long Kundur 1900-1920 M, Sultan Ismail 1920-1944 M, Sultan Ibrahim 1944-1960 M, Sultan Yahya Petra 1960-
1979 M, Sultan Ismail Petra 1979 M-sekarang
76
Pada masa pemerintahan Sultan Mansyur Syah 1465-1526 M, Kelantan mencapai masa kejayaannya. Ketika itu, Kelantan dikenal dengan hasil
perekonomiannya. Nama Kelantan rupanya terdengar hingga ke Melaka yang ketika itu dipimpin oleh Sultan Mahmud Syah. Pada tahun 1477 M, Sultan
75
http:history.melayuonline.com?a=SnV1L29QTS9VenVwRnRCb203D=l=kesultanan- kelantan
, ibid.
76
Ibid.
Mahmud Syah memerintah bala tentaranya untuk menyerang Kelantan. Sultan Mansur Syah mempunyai tiga orang anak, yaitu Raja Gombak, Unang Kening,
dan Cubak. Sultan Mahmud Syah pada perkembangan selanjutnya ternyata justru menikahi putri Sultan Mansur Syah, Unang Kening. Sultan Mahmud Syah dan
Unang Kening dikaruniai tiga orang anak, yaitu Raja Mah putri, Raja Muzaffar putra, dan Raja Dewi putri. Raja Muzaffar yang lahir pada tahun 1505 M
kemudian diketahui menjadi Sultan Perak I dengan gelar Sultan Muzaffar Syah 1528-1540 M. Setelah Sultan Mansur Syah mangkat pada tahun 1526 M, Raja
Gombak menggantikan posisi ayahnya sebagai Sultan Kelantan ke-IV dengan gelar Sultan Gombak 1526-1584 M.
77
Kedatangan Islam di Negeri Kelantan diperkirakan sebelum tahun 577 H1181 M, karena dalam tahun tersebut ternyata sudah ada kerajaan Islam
sebagaimana terbukti pada uang Dinar yang dijumpai di bekas peninggalan Kota Istana Kubang Labu pada tahun 1914 M.
78
Ibnu Batuta telah singgah di “Kilu Kerai” dalam pelayaranya dari India ke China. Menurutnya, dia pernah menemui
Raja perempuan yang beragama Islam memerintah Kelantan bernama Urduja.
79
Pada tahun 1411 M, Kelantan diperintah oleh Maharaja Ku Umar Engku Umar dan pada tahun 1421 M Cheng Ho pernah tiba di Kelantan untuk membuat
77
Ibid.
78
Muhammad Hussein Khal’i Haji Awang, Kelantan dari Zaman ke Zaman, Kota Bharu: Percetakan Sharikat Dian Berhad, 1970, h. 7
79
Abu Bakar Abdullah, Ke Arah Pelaksanaan Undang-undang Islam di Malaysi: Masalah dan penyelesaiannya,
Kuala Terengganu: Pustaka Damai, 1986, cet. I, h. 6
persahabatan antara Kelantan dengan negara China. Kelantan menjadi sebuah kerajaan yang kuat dan terkenal pada masa pemerintahan Sultan Mansor Shah
sekitar pada tahun 1506 M. Pada masa pemerintahannya kerajaan Islam Melaka menaklukkan Kelantan dan menjadikan Kelantan sebagai jajahannya.
80
Ketika Kelantan diperintah oleh Cik Siti Wan Kembang dalam tahun 1610 M yang tinggal di Gunung Cinta Wangsa, Hulu Kelantan, banyak pendagang
yang datang, terutama pendagang muslim untuk berdagang dan menyebarkan agama Islam di Kelantan.
81
Kedatangan Islam ke Kelantan terkait dengan pertemuan kelompok-kelompok Islam di Champa Kemboja pada pertengahan
abad 10 M. Ahli sejarah berpendapat, bahwa hubungan antara kerajaan Islam Champa dengan Kelantan telah ada sejak lama sehingga pengaruh kebudayaan
negeri itu telah merayap masuk ke Kelantan. Ini berarti apabila Islam diterima di Champa, maka kemungkinan mempengaruhi juga penduduk negeri Kelantan.
82
Pondok pesantren merupakan institusi pendidikan yang berpotensi dan mempunyai pengaruh yang besar di kalangan masyarakat Melayu. Sistem
pengajian tradisional ini mulai ada sejak abad ke-18 M sehingga ke abad ke-20 M. Setelah perjanjian Bangkok Thailand antara Siam dan Inggris yang
berlangsung pada bulan Juli tahun 1909 M pengajian pondok berkembang pesat di Kelantan dan negara bagian lainnya seperti Terengganu, Kedah dan Perlis. Di
80
W. G. Shellabear, Sejarah Melayu, Kuala Lumpur: Oxford University Press, 1967, h. 198
81
Abu Bakar Abdullah, Ke Arah Pelaksanaan Undang-undang Islam di Malaysi: Masalah dan penyelesaiannya,
h. 6
82
Ibid.
utara Semenangjung Malaysia sistem pengajian pondok pada abad ke-19M begitu populer. Kelantan merupakan negeri yang terkenal dengan pengajian pondok
sehinggakan Negeri Cik Siti Wan Kembang Kelantan dijuluki Serambi Mekkah. Pada tahun 1840 M sebuah pondok didirikan oleh Tuan Guru Haji Abdul
Samad Bin Abdullah di Condong, Kelantan. Di antara pondok-pondok yang terkenal di sekitar Kota Bharu yaitu Pondok Kubang Pasu, Pondok Budur,
Pondok Semian, Pondok Kampung Banggol dan Pondok Tok Kenali yang didirikan pada tahun 1908 M bertempat di kampong Paya Kubang Kerian Kota
Bharu, Kelantan. Santri-santri yang belajar di pondok-pondok ini ada yang datang dari Kampar, Sumatera, Kemboja, Patani Thailand dan dari negara-negara
bagian di semenanjung Malaysia.
83
Ketika Inggris berkuasa dan menerapkan undang-undangnya di negeri Pulau Pinang, Singapura, Melaka, Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Pahang dan
Johor, penjajah Inggris kemudian ikut campur tangan di negeri Kedah, Perlis, Kelantan dan Terengganu melalui Perjanjian Bangkok pada 9 Julai 1909 M.
84
Melalui perjanjian tersebut, Kerajaan Siam menyerahkan kekuasaannya atas keempat negeri tersebut kepada Inggris, sementara Pattani yang dikuasai Inggris
diserahkan kepada Siam.
85
83
Abdullah Jusuh, Pengenalan Tamadun Islam di Malaysia, h, 9
84
Ibid., h. 34-42
85
Awang Muhammad Kamil, The Sultan and the Constitution, terjemahan Sultan dan Perlembagaan,
oleh Ashruddin, Selangor: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2001, h. 54
Di Kelantan, James Scott Mason dilantik sebagai Penasihat British Inggeris yang pertama di Kelantan,
86
usaha penjajah Inggeris melaksanakan undang-undang Inggris dan mengesampingkan hukum Islam yang telah
dilaksanakan di negeri ini dimulai dengan Inggris membentuk Majlis Negeri State Council untuk menggantikan Majlis Mesyuarat Negeri yang telah ada.
Anggotanya terdiri dari dua belas orang, termasuk Sultan, Menteri Besar, Penasihat Inggeris, Imam Haji Wan Daud dan Haji Wan Abdullah. Majlis ini
sangat penting, karena fungsinya sebagai badan yang bertanggung-jawab memutuskan segala dasar pemerintahan dan undang-undang yang akan
dilaksanakan. Di dalam persidangan pertama, majlis ini telah meluluskan Undang-undang Mahkamah, pembentukan pasukan polisi dan pertukarannya serta
Undang-undang Bea Cukai.
87
Tujuan Inggris membuat perjanjian dengan raja-raja Melayu adalah untuk mendirikan sebuah pemerintahan di Tanah Melayu yang dikenal dengan Malayan
Union . Bangsa Melayu sadar bahawa Malayan Union merupakan bencana yang
dapat menghapuskan hak kekuasaan Melayu di bumi warisan ini. Maka dari itu persatuan-persatuan bangsa Melayu yang berada di seluruh negeri bergabung
untuk membentuk suatu kesatuan yang besar untuk menentang Malayan Union. Maka lahirlah Pertubuhan Kebangsaan Melayu Bersatu PKMB yang lebih
terkenal dengan nama UMNO United Malaya Nasional Organization.
86
Hussin Hasnah dan Nordin Mardiana, Pengajian Malaysia, Selangor: Oxford Fajar Sdn. Bhd., 2007, h. 47
87
Muhammad Hussein Khal’i Haji Awang, Kelantan dari Zaman ke Zaman, h. 97
Oreganisasi ini dibentuk untuk menyatakan sikap penentangan bangsa Melayu secara kolektif terhadap Malayan Union. Inilah awal mula bangsa Melayu bersatu
setelah dipecah-pecahkan oleh penjajah. Usaha bangsa Melayu yang tergabung dalam UMNO untuk memper-
juangkan dan mempertahankan negara berhasil menghapuskan Malayan Union pada tanggal 21 Janusri 1948. Akhirnya Raja-raja Melayu menandatangani
perjanjian persekutuan Tanah Melayu federation of Malaya bertempat di King’s House
di Inggris.
89
Bangsa Melayu benci kepada Malayan Union tapi merestui Federation
. Sedangkan kedua-duanya berlandaskan dasar penjajah Inggris. Dalam perpolitikan Melayu di Malaysia terdapat faham politik yang
berbeda di antara mereka yang berpendidikan Barat dengan berpendidikan Islam dan Melayu. Golongan yang terdidik di Eropa memiliki faham politik demokrasi
Barat yang mempunyai konsep bahwa agama dan politik tidak boleh bercampur artinya agama dan politik
negara harus dipisahkan, sementara golongan ter-
pelajar dari Timur Tengah menjadikan politik sebagai bagian dari Islam, bahwa agama dan politik adalah suatu bagian yang integral dan tidak dapat dipisahkan.
Golongan pertama didukung
oleh Inggris sedangkan golongan kedua dianggap penentang.
Perbedaan faham ini mengakibatkan adanya pertentangan dan persaingan politik Melayu dalam UMNO sendiri, sehingga pada tahun 1951 ketika diadakan
88
Abdullah Jusuh, Pengenalan Tamadun Islam di Malaysia, h. 72
89
King’s House adalah Kakosa sekarang
persidangan Alim Ulama seluruh Tanah Melayu yang diadakan oleh UMNO, terjadi perpecahan antara ahli-ahli UMNO sehingga lahirnya Partai Islam se-
Malaya PAS yaitu sebuah partai politik yang didirikan oleh orang Melayu kalangan agamis untuk memperjuangkan syari’at Islam dalam pemerintahan
Malaysia. Sedangkan UMNO tetap eksis yang beranggotakan kalangan nasionalis dan sampai sekarang menjadi partai yang berkuasa dalam pemerintahan,
sedangkan PAS dikenal sepabagi partai oposisi.
90
Selain itu ada juga partai lain seperti partai yang didirikan oleh orang- orang India di Malaysia yaitu Malayan India Congress MIC dan orang-orang
Cina membentuk suatu partai yang dinamakan Malayan Chinese Association MCA. Namun pada perkembangannya kedua partai ini bergabung dengan
UMNO yang kemudian terkenal dengan Barisan Nasional BN. Semenjak terjadinya perpecahan dalam UMNO, persaingan politik antara UMNO atau BN
yang nasionalis dengan PAS yang agamis masih berlangsung hingga sekarang.
91
PAS merupakan partai oposisi yang ada di semua negara bagian Malaysia, partai ini menguasai negeri Kelantan, Kedah dan Perak dalam pemilu 2008.
Sedangkan dalam pemilu tahun 1999 hanya menguasai negeri Kelantan dan Terengganu. Pasal 3 ayat 2 Perlembagaan Malaysia menyebutkan bahwa urusan
keagamaan bagi negeri-negeri diserahkan kepada raja dan bagi negeri yang tidak memiliki raja diserahkan kepada Yang Di-Pertuan Agung dan sesuai dengan Per-
90
Abdullah Jusuh, Pengenalan Tamadun Islam di Malaysia, h. 85
91
Ibid., h. 86
lembagaan Malaysia yang memberi kuasa kepada kerajaan negeri untuk membuat Undang-undang Islam, maka negara bagian tersebut dapat membentuk Enakmen
92
hukum Islam dan Mahkamah Syariah atau Mahkamah Qadli.
93
Walaupun kewenangan tentang urusan agama diberikan kepada raja-raja negara bagian, akan tetapi dalam hal pembentukan suatu enakmen atau peraturan
perundang-undangan daerah berada dalam kewenangan Dewan Undangan Negeri DUNDPRD, artinya yang mempunyai kewenangan untuk membuat enakmen
peraturan daerah termasuk enakmen syariah adalah DUN akan tetapi kewena- ngan pengesahannya berada pada tangan raja negeri. DUN adalah wakil-wakil
rakyat dalam negeri bagian yang dipilih dalam pemilu melalui partai politik, partai politik yang menang dalam pemilu akan mendominasi jumlah anggota
DUN dan pada akhirnya akan berpengaruh dalam proses pembentukan perda. Seperti yang terjadi di Kelantan bahwa kemenanagan PAS dalam pemilu
tahun 1990 dan berhasil menguasai DUN dan pada akhirnya berhasil pula memformulasikan hukum Islam yaitu di antaranya dengan terbentuknya Enakmen
Undang-Undang Kanun Jenayah Syariah II 1993 hukum Hudud di Kelantan.
94
Sebenarnya kewenangan yang diberikan oleh pusat kepada negeri-negeri bagian untuk membentuk Enakman undang-undang Islam dibatasi oleh Undang-undang
92
Enakmen adalah Undang-undang statute yang dibuat oleh Dewan Undangan Negeri Dewan Perwakilan Rakyat DaerahDPRD atau Peraturan Daerah PERDA, lihat Kamus Dewan,
Edisi IV, cet. II, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2007, h. 392
93
Mahmod Saedon, Undang-undang Pentadbiran Islam, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1996, h. 251
94
Enakmen Undang-Undang Kanun Jenayah Syariah II 1993. Pelaksanaan Hukum Hudud Di Kelantan,
cet, I, Kelantan: Telda Corporation Sdn. Bhd. 1994, h. 87
Persekutuan. Misalnya, bahwa setiap negeri bagian ketika membuat Undang- Undang Jinayah Islam pidana Islam dibatasi oleh Akta Mahkamah Syariah
Bidang Kuasa Jenayah 1965 yang diamandemen tahun 1984, membatasi Mahkamah Syariah untuk melaksanakan Undang-Undang Jinayah Islam
sepenuhnya. Dalam akta tersebut diatur bahwa penetapan sanksi pidana denda tidak melebihi RM 5.000, tidak boleh lebih dari tiga tahun hukuman penjara dan
dera tidak lebih dari 6 kali. Dari uraian di atas, terlihat jelas bahwa sejak hukum Islam dikesamping-
kan oleh penjajah Inggris, upaya-upaya untuk mengembalikan hukum Islam sebagai hukum negeri sebagaimana yang telah diterapkan sebelum kolonial
datang terus berlanjut hingga saat ini. Ini menunjukkan bahwa adanya kesadaran politik sebagian umat Islam di Malaysia untuk menjadikan hukum Islam sebagai
hukum positif negara baik itu hukum perdata maupun pidananya.
C. Riwayat Hidup, Pendidikan dan Karir Politik Nik Abdul Aziz Nik Mat