“Apabila data-data yang dikumpulkan itu hanya sedikit, sifatnya monografi atau wujudnya dalam bentuk kasus-kasus sehingga tidak dapat disusun
kedalam struktur klasifikasi oleh sebat itu analisisnya pastilah kualitatif.”
23
Penulis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, karena penelitian yang dilakukan adalah studi kepustakaan yang dalam hal ini penulis berusaha
mengumpulkan data kasus dalam fenomena internasional, kemudian penulis menggunakan suatu teori atau beberapa konsep dalam studi hubungan internasional
untuk menjelaskan fenomena tersebut. Melalui metode deskriptif kualitatif tersebut, penulis berharap dapat menganalisa bentuk tindakan-tindakan yang dilakukan Rusia
dalam mengamankan aneksasinya di Crimea pada tahun 2014.
1.8 Sistematika Penulisan
Penulisan dalam skripsi ini, penulis menyusun secara sistematis yang terbagi dalam 5 bab dan tentu saja di dalam masing-masing bab terdapat sub-bab sebagai
usaha untuk membuat rincian dari penjelasan setiap bab dengan klasifikasi sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab I memberikan penjelasan latar belakang penelitian, ruang lingkup pembahasan, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka konseptual, argumen
utama yang menjelaskan bentuk tindakan-tindakan Rusia dalam mengamankan
aneksasinya di Crimea, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II ARTI PENTING CRIMEA BAGI RUSIA
Bab ini menjelaskan posisi penting Crimea bagi Rusia, yaitu Crimea sebagai wilayah armada laut Rusia, dan Crimea sebagai wilayah hunian penduduk Rusia,
serta Crimea sebagai wilayah territorial bagi Rusia.
23
Koentjoroningrat. 1974. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Yogyakarta: FISIP UGM. Hal: 130.
BAB III KRISIS POLITIK DI UKRAINA DAN ANEKSASI RUSIA DI CRIMEA
Bab ini membahas tentang gambaran umum hubungan Rusia terhadap Ukraina, dan awal terjadinya krisis keamanan antara Rusia dan Ukraina yang
kemudian Rusia merubah arah kebijakan luar negerinya terhadap Crimea.
BAB IV TINDAKAN RUSIA DALAM MENGAMANKAN ANEKSASINYA DI CRIMEA
Bab ini menjelaskan bentuk tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Rusia untuk mengamankan aneksasinya di Crimea untuk menjadi bagian dari wilayah
Rusia. Bentuk tindakan yang dilakukan Pemerintah Rusia yaitu dengan intervensi militer Rusia dalam mengamankan aneksasinya di Crimea dan campur tangan
diplomatik Rusia dalam mengamankan aneksasinya di Crimea yang mana secara politik Rusia menempatkan pemerintahan yang pro-Rusia di Crimea, membantu
rakyat Crimea menggelar referendum dan pengesahan Undang-Undang aneksasi yang dilakukan Pemerintah Vladimir terhadap Crimea untuk menjadi bagian dari wilayah
Federasi Rusia.
BAB V KESIMPULAN
Bab ini berisi hasil pengujian argumen utama yang telah dilakukan sebelumnya dan kesimpulan penelitian. Kesimpulan penelitian ini diharapkan dapat
memberi jalan bagi penelitian selanjutnya yang berisi inti permasalahan atas apa yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya secara singkat. Bab ini melihat keselarasan
antara konsep yang digunakan dengan permasalahan yang dibahas. Selain itu, melihat apakah argumen utama yang dikemukakan terbukti atau tidak sebagai jawaban atas
permasalahan dalam penulisan karya ilmiah ini.
18
BAB 2 ARTI PENTING CRIMEA BAGI RUSIA