Kata Majemuk kompositum 1. Pengertian

33 ase posposisi tidak terdapat dalam bahasa Indonesia. Salah satu Æ ‘I live in the country 3. adalah frase yang p nya menduduki posisi di komposistum adalah gabungan dari dua kata atau lebih yan Kata majemuk adalah dua kata yang pengertiannya dianggap sedemikian pat dianggap senyawa dan menjadi satu ta majemuk merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan lagi, seperti a. Di rumah b. Di atas 2. Frase Posposisi adalah frase yang penghubungnya menduduki posisi di bagian belakang. Fr bahasa yang mempunyai frase posposisi adalah bahasa Jepang. Contoh : 34 Inakani, sunde iru Frase Preposposisi enghubung bagian depan dan di bagian belakang. Frase ini tidak terdapat dalam bahasa Indonesia. Salah satu bahasa yang menggunakan frase preposposisi ini adalah bahasa Karo. Contoh : 35 I juma nare Æ ‘Dari ladang’

D. Kata Majemuk kompositum 1. Pengertian

Kata majemuk atau g membentuk suatu kesatuan arti. 30 rapat hubungannya, sehingga da perkataan. 31 Ka matahari saputangan, dan lain-lain.

2. Macam-macam Kata Majemuk

Kata majemuk dibagi menjadi dua macam, yaitu kata majemuk yang bersifat eksosentris, dan kata majemuk yang bersifat endosentris. 32 30 Gorys Keraf, op.cit., h. 124 sa Indonesia, Jakarta : Dian Raktyat. 1986, h 168 31 Sultan Takdir Alisyahbana, Tata Baha 32 Ibid., h.125. Kata majemuk yang bersifat eksosentris adalah kata majemuk yang tidak mengandung satu unsur inti dari gabungan itu. Dengan kata lain kedua-duanya i, tua-muda, hancur-lebur, kaki-tangan, dan lain-lai nsur inti dari gabung merupakan inti. Misalnya : laki-bin n. Dan kata majemuk yang bersifat endosentris adalah kebalikan dari kata majemuk eksosentris, yaitu majemuk yang mengandung satu u an itu. Misalnya : sapu tangan, orang tua, matahari, dan lain-lain. Kata sapu, orang, dan mata merupakan unsur intinya.

3. Ciri-ciri Kata Majemuk

Ciri-ciri kata majemuk adalah sebagai berikut 33 : a. Gabungan itu membentuk satu arti yang baru. b. Gabungan itu dalam hubungannya ke luar membentuk satu pusat c. Biasanya terdiri kata-kata dasar. d. Terutama kata-kata majemuk endosentris terbentuk menurut hukum DM.

4. Perb

pengertian yang sama, yaitu an. Bedanya isebut komponennya 34 Sedangkan frase enis, yaitu 1 kata majemuk yang kompon edaan Frase Dengan Kata Majemuk. Frase dan kata majemuk mempunyai gabungan dari dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatu konstituen kata majemuk biasa d merupakan konstruksi nonpredikatif. Kata majemuk dibedakan menjadi dua j ennya berurutan seperti yang terdapat pada frase 2 kata majemuk sintaksis. Adapun ciri utama kata majemuk adalah : 33 Ibid., h.126 34 J.W.M. Verhaar, op.cit., h. 98. a Mempunyai hukum DM, artinya yang diterangkan selalu mendahului ара yang menerangkan. Contoh : 37 majemuk sintaksis dan bukan Bumiputera Pada contoh 37 mempunyai urutan MD bukan DM putra bumi. Walanpun demikian, ujaran tersebut masuk ke dalam jenis kata frase. b. Kalanya hanis ditulis dalam satu kata tanpa spasi, seperti tatabahasa, warganegara, muaradua, dan sebagainya Atau di tulis menjadi dua kata, seperti раnjang tangan, keras kepala, daya juang, dan sebagainya. Atau pun di tulis dengan menggunakan garis penghubung, seperti laki-bini, gelap-gulita, dan sebagainya. 35 Selanjutnya untuk mengetahui apakah ujaran tersebut masuk ke dalam kata majemuk atau frase digunakan reduplikasi. Misalnya saja ujaran matahari tidak pernah direduplikasi menjadi mata-mata hari. Adapun frase selalu terdiri dari kata yang benar-benar menjadi morfem bebas. Sedang kata majemuk salah satu konstituennya dapat berupa morfem terikat, namun bukan sebagai afiks atau klitika

E. Dinamika Penerjemahan