33
ase posposisi tidak terdapat dalam bahasa Indonesia. Salah satu
Æ ‘I live in the country 3.
adalah frase yang p nya menduduki posisi di
komposistum adalah gabungan dari dua kata atau lebih yan
Kata majemuk adalah dua kata yang pengertiannya dianggap sedemikian pat dianggap senyawa dan menjadi satu
ta majemuk merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan lagi, seperti
a. Di rumah b. Di atas
2. Frase Posposisi adalah frase yang penghubungnya menduduki posisi di bagian
belakang. Fr bahasa yang mempunyai frase posposisi adalah bahasa Jepang. Contoh :
34 Inakani, sunde iru Frase Preposposisi
enghubung bagian depan dan di bagian belakang. Frase ini tidak terdapat dalam bahasa
Indonesia. Salah satu bahasa yang menggunakan frase preposposisi ini adalah bahasa Karo. Contoh :
35 I juma nare Æ ‘Dari ladang’
D. Kata Majemuk kompositum 1. Pengertian
Kata majemuk atau g membentuk suatu kesatuan arti.
30
rapat hubungannya, sehingga da perkataan.
31
Ka matahari saputangan, dan lain-lain.
2. Macam-macam Kata Majemuk
Kata majemuk dibagi menjadi dua macam, yaitu kata majemuk yang bersifat eksosentris, dan kata majemuk yang bersifat endosentris.
32
30
Gorys Keraf, op.cit., h. 124 sa Indonesia, Jakarta : Dian Raktyat. 1986, h
168
31
Sultan Takdir Alisyahbana, Tata Baha
32
Ibid., h.125.
Kata majemuk yang bersifat eksosentris adalah kata majemuk yang tidak mengandung satu unsur inti dari gabungan itu. Dengan kata lain kedua-duanya
i, tua-muda, hancur-lebur, kaki-tangan, dan lain-lai
nsur inti dari gabung
merupakan inti. Misalnya : laki-bin n. Dan kata majemuk yang bersifat endosentris adalah kebalikan dari kata
majemuk eksosentris, yaitu majemuk yang mengandung satu u an itu. Misalnya : sapu tangan, orang tua, matahari, dan lain-lain. Kata
sapu, orang, dan mata merupakan unsur intinya.
3. Ciri-ciri Kata Majemuk
Ciri-ciri kata majemuk adalah sebagai berikut
33
:
a.
Gabungan itu membentuk satu arti yang baru.
b.
Gabungan itu dalam hubungannya ke luar membentuk satu pusat
c.
Biasanya terdiri kata-kata dasar.
d.
Terutama kata-kata majemuk endosentris terbentuk menurut hukum DM.
4. Perb
pengertian yang sama, yaitu an. Bedanya
isebut komponennya
34
Sedangkan frase
enis, yaitu 1 kata majemuk yang kompon
edaan Frase Dengan Kata Majemuk.
Frase dan kata majemuk mempunyai gabungan dari dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatu
konstituen kata majemuk biasa d merupakan konstruksi nonpredikatif.
Kata majemuk dibedakan menjadi dua j ennya berurutan seperti yang terdapat pada frase 2 kata majemuk
sintaksis. Adapun ciri utama kata majemuk adalah :
33
Ibid., h.126
34
J.W.M. Verhaar, op.cit., h. 98.
a Mempunyai hukum DM, artinya yang diterangkan selalu mendahului ара yang
menerangkan. Contoh : 37
majemuk sintaksis dan bukan Bumiputera
Pada contoh 37 mempunyai urutan MD bukan DM putra bumi. Walanpun demikian, ujaran tersebut masuk ke dalam jenis kata
frase. b. Kalanya hanis ditulis dalam satu kata tanpa spasi, seperti tatabahasa, warganegara, muaradua, dan sebagainya Atau di tulis menjadi dua kata, seperti
раnjang tangan, keras kepala, daya juang, dan sebagainya. Atau pun di tulis
dengan menggunakan garis penghubung, seperti laki-bini, gelap-gulita, dan
sebagainya.
35
Selanjutnya untuk mengetahui apakah ujaran tersebut masuk ke dalam kata
majemuk atau frase digunakan reduplikasi. Misalnya saja ujaran matahari tidak
pernah direduplikasi menjadi mata-mata hari. Adapun frase selalu terdiri dari kata yang benar-benar menjadi morfem bebas. Sedang kata majemuk salah satu
konstituennya dapat berupa morfem terikat, namun bukan sebagai afiks atau klitika
E. Dinamika Penerjemahan