Laju perpindahan kalor nyata

4.5. Perhitungan Laju Perpindahan Kalor Nyata , Laju Perpindahan Kalor Maksimum dan Efektivitas

4.5.1. Laju perpindahan kalor nyata

Laju perpindahan kalor nyata yang terjadi pada alat penukar kalor shell and tube dari panas gas buang ke fluida air dengan kondisi laju aliran massa gas buang rata-rata dapat dihitung dengan persamaan 2.1,yaitu Q = .cp ,h . T h,i – T h,o o mt dimana : = 0,044 kgs o mt = 0.009 kgs o ms T h,I = 159,68 o C T h,o = 95,09 o C cp,h = 942 Jkg.K sehingga : Q = 0,04353 . 942 . 159,68 - 95,09 = 2648,530 Watt = 2,649 kW 4.5.2. Laju perpindahan kalor maksimum Laju perpindahan kalor maksimum dapat dihitung dengan persamaan : Q mak = C min T h,i – T c,i dimana : = 0,044 kgs o mt Zainuddin : Studi Eksperimental Efektivitas Alat Penukar Kalor Shell and Tube Dengan Memanfaatkan Gas…, 2006 USU e-Repository © 2008 = 0.009 kgs o ms T h,I = 159,68 o C T h,o = 95,09 o C T c,i = 28 ,0 o C T c,o = 99,43 o C cp,h = 942 Jkg. K cp,c = 4181,4 Jkg. K C h = . cp,h = 41,005 W K o mt Cc = . cp,c = 37,089 W K o ms sehingga : Q mak = C min T h,i – T c,i = 37,089 159.68-28.0 = 4883,882 Watt = 4,884 kW Hasil perhitungan laju perpindahan kalor nyata dan laju perpindahan kalor maksi- mum selengkapnya dapat dihitung dengan cara yang sama dan hasilnya dapat ditabelkan terlihat pada lampiran 7. 4.5.3. Efektivitas Efektivitas alat penukar kalor didefinisikan sebagai perpindahan kalor nyata terhadap perpindahan kalor maksimum yang mungkin. Perpindahan kalor maksimum didapat bila salah satu fluida mengalami perubahan temperatur yang maksimum . Fluida yang mungkin mengalami beda temperatur maksimum adalah fluida yang Zainuddin : Studi Eksperimental Efektivitas Alat Penukar Kalor Shell and Tube Dengan Memanfaatkan Gas…, 2006 USU e-Repository © 2008 mempunyai kapasitas kalor terkecil. Penyimpangan temperatur antara hasil pengamatan dengan hasil perhitungan rata-rata dibawah 10 , sehingga temperatur hasil perhitungan dapat dipergunakan sebagai data untuk menghitung efektivitas alat penukar kalor. Dengan mempergunakan persamaan 2.5 efektivitas alat penukar kalor untuk beban nol pada putaran 1500 rpm dapat dihitung yaitu : 100 Q Q max × = ∈ dimana Q = 2648,530 Watt = 2,649 kW Q mak = 4883,882 Watt = 4,884 kW sehingga : 242 , 54 100 4,883882 2,64853 = × = ∈ Hasil perhitungan efektivitas selengkapnya dapat dihitung dengan cara yang sama dan hasilnya dapat ditabelkan terlihat pada lampiran 7. Zainuddin : Studi Eksperimental Efektivitas Alat Penukar Kalor Shell and Tube Dengan Memanfaatkan Gas…, 2006 USU e-Repository © 2008 4.6. Hubungan Temperatur Air Keluar, Temperatur Gas Buang Keluar, Laju Aliran Massa Air dan Laju Perpindahan Kalor 4.6.1. Hubungan laju aliran massa air terhadap temperatur air keluar dan temperatur gas buang keluar Dari hasil pengamatan tabel 4.1 sd tabel 4.4 dapat diplot dalam bentuk grafik seperti pada gambar 4.1. sd gambar 4.4. Grafik menunjukkan, bahwa temperaur air keluar dan temperatur gas buang yang keluar dari alat penukar kalor turun dengan bertambahnya laju aliran massa air. Namum penurunan ini tidak berlangsung terus untuk temperatur gas buang keluar, setelah mencapai temperatur minimum, temperatur gas buang keluar akan naik kembali dengan bertambahnya laju aliran massa air. Hal ini berarti kalor yang diserap oleh fluida air berkurang sehingga membuat temperatur gas buang yang keluar bertambah naik 25 50 75 100 125 0.00 0.03 0.06 0.09 0.12 0.15 0.18 0.21 0.24 0.27 ms kgs Tc ,o C Th, o C Tc,o put. 1500 rpm Tc,o put. 2000 rpm Tc,o put. 2500 rpm Th,0 put.1500 rpm Th,o put. 2000 rpm Tc,o put. 2500 rpm Gambar 4.1. Hubungan Laju Aliran Massa Air Terhadap Temperaur air Keluar dan Temperatur Gas Buang Keluar untuk Beban nol Zainuddin : Studi Eksperimental Efektivitas Alat Penukar Kalor Shell and Tube Dengan Memanfaatkan Gas…, 2006 USU e-Repository © 2008 25 50 75 100 125 0.00 0.03 0.06 0.09 0.12 0.15 0.18 0.21 0.24 0.27 ms kgs T c ,o C T h ,o C Tc,o put. 1500 rpm Tc,o put. 2000 rpm Tc,o put. 2500 rpm Th,0 put.1500 rpm Th,o put. 2000 rpm Th,o put. 2500 rpm Gambar 4.2. Hubungan Laju Aliran Massa Air Terhadap Temperaur air Keluar dan Temperatur Gas Buang Keluar untuk Beban 10 kW 25 50 75 100 125 0.00 0.03 0.06 0.09 0.12 0.15 0.18 0.21 0.24 0.27 ms kgs T c ,o C T h ,o C Tc,o put. 1500 rpm Tc,o put. 2000 rpm Tc,o put. 2500 rpm Th,0 put.1500 rpm Th,o put. 2000 rpm Th,o put. 2500 rpm Gambar 4.3. Hubungan Laju Aliran Massa Air Terhadap Temperaur air Keluar dan Temperatur Gas Buang Keluar untuk Beban 20 kW Zainuddin : Studi Eksperimental Efektivitas Alat Penukar Kalor Shell and Tube Dengan Memanfaatkan Gas…, 2006 USU e-Repository © 2008 25 50 75 100 125 0.00 0.03 0.06 0.09 0.12 0.15 0.18 0.21 0.24 0.27 ms kgs Tc ,o C Th, o C Tc,o put. 1500 rpm Tc,o put. 2000 rpm Tc,o put. 2500 rpm Th,0 put.1500 rpm Th,o put. 2000 rpm Th,o put.2500 rpm Gambar 4.4. Hubungan Laju Aliran Massa Air Terhadap Temperaur air Keluar dan Temperatur Gas Buang Keluar untuk Beban 30 kW

4.6.2. Hubungan temperatur air keluar terhadap laju perpindahan kalor