dengan judul skripsi ini, dalam hal ini adalah pandangan keilmuan medis menetapkan kedewasaan antara laki-laki dan perempuan.
2. Pendekatan Masalah
Sehubungan dengan jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian hukum normatif, maka pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan perundang-
undangan statute approach, pendekatan medis serta pendekatan komparatif comparative approach.
Pendekatan perundang-undangan ini menurut penulis dengan mendekati substansi pasal statute approach dalam UU No. 11974 pasal 7 dan Kompilasi
Hukum Islam KHI pasal 15 yang berkaitan dengan batas usia perkawinan. Fokus ini juga sekaligus menjadi tema sentral suatu penelitian
16
penulis, dalam hal ini batas usia perkawinan. Pendekatan kedua yaitu pendekatan medis yang
mempunyai fokus terhadap pendekatan tingkat kedewasaan seseorang secara fisik dan lain-lain.
Dan terakhir adalah pendekatan komparatif comparative approach yaitu untuk mengetahui perbandingan makna yang dikandung dalam hukum Islam baik
fikih ataupun hukum positif di Indonesia dalam hal ini UUNo.11974, Inpres No.11991 tentang Kompilasi Hukum Islam dan pandangan medis.
16
Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Cet Ke.IV Malang: Bayumedia, 2008, hal. 302
3. Sumber bahan hukum
Bahan hukum dalam penelitian ini terdiri dari: a. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat,
17
yaitu pasal 7 UU No. 1 Tahun 1974 dan Inpres No. 1 Tahun 1991 KHI pasal
15. b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan
mengenai bahan hukum perimer
18
seperti fiqih , jurnal hukum islam, hasil- hasil penelitian, buku-buku hukum islam mengenai skripsi ini, tesis dan
disertasi, serta pendapat para sarjana yang terkait dengan pembahasan ini. c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk atau
penjelasan bermakna terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus hukum islam, ensiklopedia dan lain-lain.
4. Prosedur Pengumpulan Bahan Hukum
Baik bahan hukum perimer maupun bahan hukum sekunder dikumpulkan berdasarkan topik pembahasan yang telah dirumuskan berdasarkan menurut
sumber, asas-asas hukum islam, metodologi atau formulasi mendapatkan hukum yang dikaji secara komprehensif, dengan menyesuaikan pada masalah yang
dibahas.
17
Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum Jakarta: PT Raja Grafindo Pesada,2008, hal. 31; Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif
Suatu Tinjawan Singkat, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2007, hal. 13
18
Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Cet Ke Iv, Malang: Bayumedia, 2008, hal. 305
5. Pengolahan dan Analisis Bahan Hukum