Manfaat Predikat Wajib Pajak Patuh

pada keasadaran wajib pajak, karena kepatuhan sukarela yang dijadikan tulang punggung maka dalam pelaksanaannya seringkali muncul perlawanan pajak oleh wajib pajak baik perlawanan pasif maupun aktif Supramono dan Theresia,2010:5. Karena tuntutan peran aktif dari wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya, maka kepatuhan dari wajib pajak sangatlah penting Siti Kurnia,2010:243. Perlawanan pajak adalah hambatan-hambatan dalam pemungutan pajak baik yang disebabkan oleh kondisi negara dan rakyatnya maupun disebabkan oleh usaha-usaha wajib pajak yang disadari ataupun tidak disadari mempersulit pemasukan pajak Irfan Nur,2012. Kepatuhan wajib pajak perlu ditegakkan salah satu caranya dengan tax enforcemen Siti Kurnia,2010:243. Pilar-pilar penegakkan hukum tax enforcemen diantaranya adalah pemeriksaan pajak tax audit, penyidikan pajak tax investigation, dan penagihan pajak tax collection Siti Kurnia,2010:243. Menurut pasal 1 butir 9 Undang-undang No 19 tahun 2000, tentang penagihan pajak, adalah serangkaian tindakan agar penanggung pajak melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan menegur atau memperingatkan, melaksanakan penagihan seketika sekaligus, memberitahukan penyanderaan, menjual barang yang telah disita Siti Kurnia,2010:197.

2.2.1 Pengaruh Self Assesment System terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Menurut Machfud Sidik dalam Siti Kurnia 2010:137, kepatuhan memenuhi kewajiban perpajakan sukarela voluntary of compliance merupakan tulang punggung sistem self assesment, dimana wajib pajak bertanggungjawab menetapkan sendiri kewajiban perpajakan dan kemudian secara akurat dan tepat waktu membayar dan melaporkan pajaknya tersebut. Rahmat Soemitro 2000, menyimpulkan bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan self assessment system sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya tingkat pemahaman wajib pajak terhadap ketentuan perpajakan.

2.2.2. Pengaruh Penagihan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Penagihan pajak merupakan salah satu bentuk pengawasan yang dilakukan administrasi pajak dalam rangka memastikan wajib pajak patuh dalam melunasi utang pajaknya Gatot Faisal,2009:210. Tindakan penagihan pajak dilakukan terhadap wajib pajak penunggak pajak Gatot Faisal,2009:210. Di samping bertujuan untuk mencairkan tunggakan pajak, tindakan penagihan pajak dengan surat paksa juga merupakan wujud law enforcement untuk meningkatkan kepatuhan yang menimbulkan aspek psikologis bagi wajib pajak Gatot Faisal, 2009:225. Berdasarkan uraian pada kerangka pemikiran diatas dan di dukung oleh pendapat para ahli serta penelitian terdahulu, maka dapat di uraikan paradigma yang disajikan dalam gambar 2.1 sebagai berikut : Sri Rustiyaningsih:2011 Tarjo Indra Kusumawati 2006 Amin Purnawan:2004 Riskon Ginting:2006 Gambar 2.1 Paradigma Penelitian

2.2.3 Penelitian Sebelumnya

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No NamaTahun Judul Penelitian Hasil Sumber 1 Sri Rustiyaningsih 2011 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak, antaralain sistem self assesment, kualitas pelayanan, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, persepsi wajib pajak terhadap sanksi perpajakan Widya Warta No.02 Tahun xxxv Juli 2011 ISSN 0854-1981 2 Tarjo Indra Kusumawati 2006 Analisis Perilaku Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Pelaksanaan Self Assessment System Tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi dipengaruhi oleh pelaksanaan self assesment system JAAI Volume 10, No.10 Juni 2006 3 Amin Purnawan 2004 Pelaksanaan Tindakan Penagihan Pajak Kaitannya dengan Kepatuhan Pajak dan Aspek Keadilannya. Tindakan penagihan pajak untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak tetap mempertahankan aspek keadilan Jurnal Vol.14, No.1 Januari 2004 4 Riskon Ginting 2006 Pengaruh pemberian surat penagihan terhadap Kepatuhan wajib pajak meningkat setelah dilakukannya Jurnal Ekonomi Bisnis, Vol.5 Self Assesment System Dimensi : - Kewajiban Wajib Pajak - Hak Wajib Pajak. Yusdianto Prabowo 2006:13 Kepatuhan Wajib Pajak Dimensi: - Kepatuhan Formal - Kepatuhan Material Siti Kurnia 2010:138 Penagihan Pajak Dimensi: - Penagihan aktif - Penagihan pasif Soemarso SR 2007:24

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelaksanaan PenyuluhanDalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib PajakUntuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 72 67

Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Di KPP Pratama Waingapu (Penyuluhan Pajak Sebagai Variabel Moderating)

0 49 128

Pengaruh Keinginan Membayar Pajak dan Penerapan Self Assesment System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada KPP Pratama Majalaya)

0 11 1

Pengaruh kebijakan pajak dan self assesment system terhadap kepatuhan pajak : (studi kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi)

3 29 130

Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Self Assessment System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

6 87 59

Pengaruh self assesment system dan sistem administrasi perpajakan modern terhadap kepatuhan wajib pajak : (survey pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi)

0 12 160

Pengaruh self assesment system dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak : (survey pada Kantor Pelayakan Pajak Pratama Bandung Cibeunying)

0 5 90

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB Pengaruh Penerapan Self Assessment System Dan Kemauan Membayar Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Surakarta.

0 1 17

Pengaruh Self Assesment System dan Pemeriksaan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey pada Mall Manajemen di Wilayah Kotamadya Bandung).

0 0 29

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESMENT SYSTEM DAN KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

0 1 9