Jenis Data dan Sumber Data Alat Analisis

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang telah diolah dan diperoleh dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Metro yaitu berupa data PAD Kota Metro dan data Retribusi Daerah Kota Metro. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Metro Yaitu berupa data PAD Kota Metro, data Penerimaan Retribusi Daerah Kota Metro, data Target dan Realisasi Retribusi IMB. 2. Dinas Tata Kota Metro Yaitu berupa data jumlah Subjek Retribusi dan Bangunan tempat usaha, Bangunan tempat tinggal, Bangunan lain-lain. 3. BPS Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung Yaitu berupa gambaran umum tentang daerah Kota Metro Metro dalam angka. Ditambah data yang di peroleh dari studi pustaka yang akan digunakan untuk menerangkan kondisi yang dihadapi sehingga dapat diperoleh solusi yang terbaik yaitu dengan mempelajari literatur karya ilmiah, dan bacaan lainnya yang ada hubungannya dengan penelitian ini.

B. Alat Analisis

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis kualitatif dan kuntitatif. 1 Analisis Kualitatif Yaitu menganalisa masalah dan mencari pemecahannya dengan menggunakan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 2 Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif digunakan untuk menghitung tentang potensi retribusi IMB serta kontribusi IMB terhadap PAD Kota Metro sesuai data yang ada dengan menggunakan metode deskriptif.

a. Analisis Regresi Linier Sederhana

Untuk mengetahu perkiraan besarnya potensi penerimaan retribusi IMB di Kota Metro tahun 2004-2008, maka digunakan analisis Regresi Linier Sederhana. Menurut Sugiyono persamaan regresi dapat digunakan untuk melakukan prediksi ramalan bagaiman dalam variabel dependen akan terjadi bila dalam variabel independen ditetapkan, adapun rumusnya sebagai berikut : Y = a + bX                   2 2 2 X n XY X X Y a              2 2 X X n Y X XY n b Keterangan : Y = Subyek dalam variabel yang diprediksi a = Harga Y b = Angka arah atau koefisien regresi X = Subyek pada variabel indpenden yang mempunyai nilai tertentu Sumber : Sugiyono, 2006 : 244 b. Perhitungan Potensi penerimaan retribusi IMB dari trend digunakan persamaan sebagai berikut : TR = P x Q Keterangan : P = Harga per meter2 luas bangunan Q = Jumlah luas bangunan per meter 2 Sumber : Diefta Prima, Skripsi 2009 : 38 Menurut Nazir 2003:560 penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa masa sekarang. Alat analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif sebagai prosedur pemecahan permasalahan yang akan diteliti dengan menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan secara utuh dengan menggunakan analisis berikut ini. Kontribusi retribusi IMB terhadap Pendapatan Asli Daerah digunakan rumus sebagai berikut : 100 x Penerimaan Realisasi IMB Retribusi Penerimaan Realisasi Kontribusi  Tabel 6. Skala Interval Kontribusi Persentase Tingkat Kontribusi Kriteria Kontribusi 0,00 – 10,00 10,01 – 20,00 20,01 – 30,00 30,01 – 40,00 40,01 – 50,00 Di atas 50 Sangat Kurang Kurang Sedang Cukup Baik Baik Sekali Sumber : Tim Litbang Depdagri-Fisipol UGM, 1991 dalam Hery, 2006:34 Sedangkan untuk kesesuaian antara rencana dan realisasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus : Ketepatan atau tingkat pencapaian = 100 x Target Realisasi Ibnu Syamsi, 1988 : 209 a. Menurut penelitian maka penerimaan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dapat diketahui dengan menggunakan perhitungan di bawah ini : Total Penerimaan = LB x Jml.Tk Bangunan x Tarif Bangunan Sumber : Perda Kota Metro Nomor 01, 2005 pasal 17. Keterangan : LB = Luas Bangunan M 2

C. Lokasi Penelitian Dapat dilihat dalam Gambar 2 dibawah ini