270
Modul Pembelajaran Kewirausahaan
pihak terhadap seluruh pasar investasi. Informasi yang dibutuhkan yaitu ekspektasi pasar atas instrumen investasi. Bila ekspektasi pasar tersebut terlalu rendah atau
terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan tujuan wirausaha maka wirausaha harus merevisi ulang tujuanya agar sesuai dengan keadaan pasar. Bila ekspektasi pasar
tidak sesuai maka wirausaha akan menemukan siklus investasi yang tidak sesuai.
c. Tahap ketiga, merupakan tahap implementasi situasi pasar yang ada. Pada tahapan
ini, wirausaha memilih, membeli dan menjual instrumen investasi yang sesuai dengan keinginan wirausaha. Ketika wirausaha melakukan riset mengenai keadaan
pasar maka wirausaha sudah tahu aset finansial yang menjadi portofolio wirausaha.
d. Tahap keempat merupakan tahap akhir dari proses portofolio yaitu melakukan
perhitungan atas portofolio yang dikelolanya. Selanjutnya, hasil pengelolaan portofolio dalam bentuk tingkat pengembalian return dibandingkan dengan tingkat
pengembalian patokan benchmark. Kepuasan wirausaha akan terjadi bila tingkat pengembalian portofolio lebih tinggi dari tingkat pengembalian patokan. Ini juga
menunjukkan keahlian wirausaha terlihat baik dari segi alokasi aset, pemilihan instrumen, dan kemampuan market timing.
Keempat proses tahapan portofolio tersebut di atas saling berkaitan, karena hasil yang dicapai merupakan output dari tahapan sebelumnya.
13.2. Aktivitas Perolehan Dana
Untuk memulai suatu usaha, pada dasarnya sumber permodalan dapat dapat di peroleh melalui
a. Modal Sendiri. Sumber modal sendiri merupakan cara yang paling mudah. Sumber
pembiayaan sendiri dapat diperoleh dari tabungan, dana cadangan atau mempergunakan aset yang tidak produktif.
b. Pinjaman Bank. Apabila modal sendiri tidak cukup dapat memenuhi kebutuhan modal
dengan meminjam dari bank. Ada tiga jenis kredit perbankan, yaitu : 1.
Kredit Usaha yaitu kredit yang ditunjukkan untuk membiayai usaha yang produktif. 2.
Kredit Konsumsi yaitu : kredit yang digunakan untuk membeli sesuatu yang sifatnya konsumtif, misalnya membeli rumah atau kendaraan pribadi.
271
Modul Pembelajaran Kewirausahaan
3. Kredit Serbaguna yaitu : kredit yang bisa digunakan untuk tujuan konsumsi maupun
usaha. Salah satu tantangan bagi wirausaha adalah memilih antara menggunakan modal
sendiri atau menggunakan dana pinjaman. Berikut aktivtas bagi mahasiswa agar dapat memahami perbedaan antara penggunaan modal sendiri dan pinjaman.
13.3. Aktivitas Pengelolaan Dana
Setelah merencanakan usaha dan memperoleh modal untuk usaha, maka selanjutnya adalah mengelola keuangan selama proses usaha berjalan. Berikut beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam tata kelola keuangan.
a. Kita harus memisahkan antara uang pribadi dan uang perusahaan. Jangan pernah
mencampurkan antara uang pribadi dan uang perusahaan. b.
Kita harus memastikan sistem pencatatan yang rapih dan teratur sesuai dengan kaidah akuntansi. Setiap transaksi dicatat dalam jurnal harian, buku besar, laporan laba-rugi
dan neraca.
c. Melakukan manajemen kas. Melakukan manajemen kas diperlukan untuk
mengoptimalkan aset, guna memastikan bahwa semua tagihan akan dapat dibayarkan dengan baik.
d. Melakukan evaluasi setiap bulan terkait dengan keuangan, yaitu realisasi produksi dan
penerimaan, realisasi biaya serta realisasi persediaan, jumlah utang-piutang dan kondisi kas.
Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam penggunaan biaya, antara lain.
a. Biaya Awal