Data Pemerintah Metode Penelitian dan Hasil Riset

20

2.4.1 Data Pemerintah

Melihat dari data persentase timbulan sampah, sampah yang berasal dari pemukiman memiliki persentasi yang lebih lebih besar dibandingkan dengan sampah yang berasal dari tempat lain, berikut tabel persentasenya: No Sumber Persentase 1 Pemukiman 65,56 2 Pasar 18,77 3 Jalan 5,52 4 Daerah Komersil 5,99 5 Institusi 2,81 6 Industri 1,35 Jumlah 100 Tabel 2.3 Sumber dan persentase timbulan sampah kota Bandung [Sumber: PD. Kebersihan Kota Bandung] Sampah yang dihasilkan oleh kota Bandung anatara organik dan anorganik menurut data hampir memiliki jumlah persentase yang sama akan tetapi jumlah sampah organik akan lebih banyak karena sampah anorganik banyak yang mengolahnya. 21 Tabel 2.4 Komposisis rata – rata timbulan sampah kota Bandung [Sumber: PD. Kebersihan Kota Bandung]

2.4.2 Metode Penelitian dan Hasil Riset

Hipotesa awal mengenai kampanye ini ditujukan pada target audiens dengan status ekonomi menengah kebawah dan berumur di atas 20 tahun. Maka dilakukan riset lapangan untuk membuktikan kebenaran hipotesa, dengan menggunakan metode angket, berikut datanya: • Target usia : 20 – 40 tahun • Tempat penyebaran angket : Gg. Sunda dekat Paskal Hypersquere, karena melihat dari lingkungannya merupakan kalangan ekonomi menengah kebawah. Komposisi Rerata Timbulan Sampah Volume 40.29 10.28 10.52 2.94 11.86 11.75 2.12 1.66 1.03 1.55 1.17 4.82 Organik Sisa Makanan Kertas GelasBotol kacakaca Plastik daur ulang Plastik bukan daur ulang Logam kaleng Tekstil Karet Sty rofoam Sisa elektronik Lain-lain 22 • Tingkat ekonomi : Menengah kebawah • Rata – rata pekerjaan : Buruh • Jumlah responden : 30 orang Kesimpulan dari penyebaran angket adalah masyarakat hanya 10 yang mengetahui jenis sampah organik dan anorganik, tetapi responden yang mengetahui jenis sampah tidak melakukan pemilahan karena tidak memiliki waktu dan memiliah merupakan hal yang menyulitkan karena harus menyediakan dua tempat sampah dan berfikir sebelum membuang. Pada tempat itu masyarakatnya lebih memilih sampah yang memiliki nilai jual saja. Dari hasil kuisioner tersebut maka hipotesa peneliti tidak tepat mengenai target audiens maka target audiens dialihkan pada target audiens lain yang lebih tepat untuk diberikan kebiasaan dasar seperti membuang sampah, memilah sampah, dan mengolah sampah.

2.5 Pengertian Kampanye