Pengantar Bisnis
IV-3
Kesatuan perintah tetap dipertahankan , setiap atasan mempunyai bawahan - bawahan tertentu dan setiap bawahanhanya mempunyai seorang atasan
langsung
Terdapat 2 kelompok wewenang yakni wewenang lini dan wewenang staf :
- Wewenang Lini adalah yang dapatharus merealisasi tujuan organisasi
secara langsung - Wewenang staf adalah karyawan yang tidak dapat merealisasi tujuan
perusahaan secara langsung tetapi hanya memberika bantuan pelayanan, saran-saran untuk mempermudah tugas wewenang lini.
Contoh Bagan Organisasi Lini dan Staf :
Keterangan : Line Authority
Staff Authority
3. Organisasi Fungsional Functional Organization
adalah suatu organisasi yang berdasarkan pembagian tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimilikioleh pejabat-pejabatnya.
Jadi organisasi ini tidak terlalu menekankan pada hirakhi struktural tetapi lebih pada sifat dan macam fungsi yang perlu dijalankan.
Ciri-ciri organisasi fungsional :
Pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
Direktur Utama
Kepala Bagian Produksi
Kepala Bagian Pemasaran
Unit A Unit B
Unit C Staf
Staf
Unit D Unit E
Unit F Staf
Pengantar Bisnis
IV-4
Spesialisasi para karyawan dapat dikembangkan dan digunakan secara optimal Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan
Koordinasi menyeluruh pada umumnya cukup pada tingkat eselon atas Koordinasi antara karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya
mudah, karena masing-masing sudah mempunyai pengertia yang mendalam mengenai bidangnya.
Contoh Bagan Organisasi Fungsional :
Keterangan : 1.
Line authority garis perintah 2.
Funcitional authority
Cotoh Bagan Organisasi Lini, Staf dan Fungsional :
Karyawan Pelaksana Workers
Presiden Direktur
Direktur Perencana
Direktur Teknik
Proyek A Proyek B
Proyek C Proyek D
Direktur Peralatan
Presiden Direktur
Direktur Perencana
Direktur Teknik
Direktur Peralatan
Staf
Pengantar Bisnis
IV-5
4. Organisasi KomitePanitia Committes Organization
adalah suatu badan yang terdiri dari sekumpulan orang yang diberi kekuasaan tertentu dan dengan berunding mereka dapat membuat keputusan bersama-sama
Ciri-ciri organisasi Komite :
Pembagian tugasnya jelas dan tertentu Wewenang semua anggotanya sama besarnya
Tugas pimpinan dilaksanakan secara kolektif dan tanggung jawabnyapun secara kolektif
Para pelksana dikelompokan menurut bidang tugas tertentu yang harus dilaksanakan dalam bentuk task force gugus tugas.
5. Organisasi Matrik
Organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasi garis dan sifat yang sudah ada.
Organisasi matrik juga disebut organisasi manajemen proyek .
Organisasi matrik adalah strutur organisasi di mana para spesialis dari bagian-bagian yang berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.
Direktur
Anggota-anggota Komite budget
- Bagian Produksi - Bagian Pemasaran
- Bagian Personil - Bagian Finansial
Anggota-anggota Komite Urusan Konsumen
- Bagian Produksi - Bagian Pemasaran
- Personalia
Kepala Bagian Produksi
Kepala Bagian Pemasaran
Kepala Bagian Personalia
Kepala Bagian Finansial
Pengantar Bisnis
IV-6
4.2.4. Perilaku Keorganisasian adalah bagaimana orang berperilaku dalam organisasi kerja .
Prediktor-prediktor penting dalam organisasi kerja meliputi : - Kelompok kerja
- Motivasi - Sikap pekerjaan
- Kepemimpinan
Kelompok Kerja merupakan sekumpulan karyawan yang sevara bersama-sama mempunyai pekerjaan
serupa umum dan melihat dari mereka sebagai satu kelompok.
Motivasi merupaka motif intern yang menyebabkan orang berperilaku seperti yang mereka
lakukan.
Teori Motivasi dari Maslow menekankan 2 ide dasar yaitu : 1 Orang yang mempunyai banyak kebutuhan , tetapi hanya kebutuhan-kebutuhan yang
belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi perilaku manusia. 2 Kebutuhan manusia dikelompokan ke dalam sebuah hirakhi kepentingan. Jika satu
kebutuhan terpenuhi , kebutuhan yang lain yang ditingkatkannya lebih tinggi akan muncul dan memerlukan pemuasan.
Sikap Prekerjaan Kepuasan jabatan dipandang sebagai indikator yang bermanfaat dalam manajemen untuk
menentukan apakah terdapat bidang-bidang masalah dalam angkatan kerja organisasi.
Kepemimpinan Kepemimpinan berkaitan dengan pengarahan kepada karyaean untuk melakukan
pekerjaan dan menjadi bagian penting dalam memahami perilaku kerja. Untik mengetahui gaya kepemimpinan yangb sesuai , tidak hanya melihat posisinya
sebagai manajer yang menghendaki segalanya telah dilakukan, tetapi harus pula belajar bekerja dalam struktur yang ada secara efektif.
4.3. MANAJEMEN KANTOR Manajemen
kantor disebut
juga manajemen
informasi atau
manajemen administrasi.
Kegiatan pengelolaan informasi ini meliputi : penciptaan, pengumpulan , pengolahan, pengarsipan , pencarian, penyebaran dan penghancuran informasi dalam berbagai bentuk
formulir-formulir, laporan-laporan, surat-surat, dsb.
Pengantar Bisnis
IV-7
Informasi merupakan sejumlah data yang telah diproses dan disajikanb sedemikian rupa
sehingga dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan. Penggolongan informasi :
1. Informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah infornasi yang berasal dari dalam
Informasi eksternal adalah informasi yang berasa dari luar. 2. Inforamasi yang diulang dan yang tidak diulang
adalah penggolongan informasi didasarkan pada jarakinterval eaktunya. 3. Informasi keharusan dan operasional.
Informasi keharusan adalan informasi yang diminta sebagai prasyarat oleh pmerintah dan atau lembaga-lembaga lain di luar perusahaan.
Informasi operasional adalah informasi yang diperlukan untuk perencanaan serta
operasi perusahaan 4. Informasi aktif dan pasif
Informasi aktif adalah informasi yang memberitahukan kepada seseorang bahwa ia si penerima harus melakukan sesuatu.
Informasi pasif adalah hanya bersifat sebagai pemberitahu saja dan tidak mengikat seseorang untuk melakukan suatu pekerjkaaan.
5. Informasi yang sudah terjadi dan yang akan terjadi Informasi yang sudah terjadi adalah informasi yang penggunaannya dilakukan pada
waktu lampau. Informasi yang akan terjadi adalah informasi yang baru akan digunakan untuk waktu
mendatang.
Sifat-sifat informasi : 1. Membantu dalam pencapaian tujuan
2. Memberikan pelayanan kepada bagian lain 3. Tersebar ke seluruh bagian perusahaan
4 Memberikan konstribusi tidak langsung kepada laba perusahan.
Fungsi-fungsi manajemen kantor
Pengantar Bisnis
IV-8
Aktivitas manajemen informasi : 1. Menetapkan informasi :
Menciptakan sistem , prosedur dan metode yang baik Menerapkan penyederhanaan kerja pada pekerjaan-pekerjaan kantor
Mendisain format daripada laporan-laporan, formulir-formulir dan surat-surat yang akan dipakai
2. Menetapkan tipe pemrosesan yang digunakan : Dapat dilakukan dengan :
Memilih dan menggunakan mesin-mesin informasi menciptakan cara pengolahan data yang terpadu
Mendistribusikan informasi dengan sempurna. 3. Menganut dan mengikuti manajemen pencatatan yang edektif
Dapat dilakukan dengan : Mengarsipkan catatan-catatan dan laporan
Memelihara insformasi yang dianggap penting dan bernilai serta memusnahkan bilaman sudah tidak diperlukan
Menetapkan jumlah dan lokasi informasi 4. Menciptakan serta memelihara organisasi kantor dengan baik
Dapat dilakukan dengan : Menggunakan organisasi yang formal dan informal
menciuptakan hubungan organisator secara sempurna menjaga keseimbangan dan kelangsungan organisasi.
Menyususn lay out kantor Menciptakan lingkungan kerja yang baik
5 Mencari dan menggunakan tenaga kerja yang mampu serta bekerja dengan baik Dapat dilakukan dengan :
Memberikan supervisi yang cukup Mendorong pekerja untuk berpartisipasi
Menjalankan teknik-teknik motivasi yang efektif Melaksanakan program pengembangan informasi dengan baik
6. Mengukur dan mengadakan evaluasi kerja informasi Dapat dilakukan dengan :
Membuat suatu standar Menyusun pedoman kerja
Memanfaatkan cadangan waktu dengan baik Memelihara standar kualitas serta kuantitas kerja informasi
Mengusahan untuk menekan biaya sampai pada batas-batas tertentu Menyusun dan menggunakan anggaran dengan baik.
Pengantar Bisnis
V-1
V FUNGSI PERUSAHAAN
5.1. PERSONALIA
Organisasi merupakan wahana untuk mencapai tujuan. Agar supaya pencapaian tujuan ini dapat dilaksanakan dengan baik, diperlukan fungsi-fungsi.
Pengertian fungsi adalah tugas-tugas yang dapat dengan segera dibedakan dengan tugas-tugas
yang lain. Sebagai pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut , diperlukan personalia-personalia yang
diberi wewenang, tanggung jawab dan pertanggungjawaban.
Jenis-jenis Personalia : 1. Tenaga Eksekutif
adalah yang mempunyai dua tugas pokok ialah mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen : merencanakan, mengorganisasi,
mengarahkan , mengkoordinir dan mengawasi. 2. Tenaga Operatif
adalah merupakan tenaga terampil, yang menguasai bidang pekerjaannya, sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan
baik. Tenaga operatif ditinjau dari kemampuan melaksanakannya di bagi menjadi
3 golongan :
a. Tenaga terampil skilled labor b. Tenaga setengah terampil semi killed labor
c. Tenaga tidak terampil unskilled labor
Sumber tenaga kerja : 1. Dari dalam perusahaan
2. Teman-teman para karyawan 3. Lembaga penempatan tenaga kerja
4. Lembaga Pendidikan 5. Masyarakat Umum
Seleksi Tenaga Kerja : 1. Penentuan Jenis Kualitas Tenaga Kerja
Penentuan prasyarat yang harus dipenuhi a.l. : a. Batas minimum-maksimum usia
b. Pendidikan minimal yang dimiliki c. Pengalaman kerja yang telah diperoleh
d. Bidang keahlian yang dimiliki e. Keterampilan lain yang dimiliki
f.
Pengetahuan-pengetahuan lainnya
Pengantar Bisnis
V-2
g. dsb. 2. Penentuan Jumlah Tenaga Kerja
Penentuan jumlah tenaga kerja, meliputi dua hal pokok yakni : a. Analisa beban kerja
b. Analisa tenaga
kerja untuk
menghitung jumlah
tenaga kerja
yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode tertentu.
3. Proses Seleksi Mengadakan seleksi pada umumnya, tahap-tahapnya sbb :
a. Pengisian formulir atau pernyotiran lamaran-lamaran yang masuk b. Wawancara pendahuluan
c. Psycho-test
Psycho-test meliputi 5 hal yaitu : 1 aptitude test - menguji sikap seseorang
2 achievement test - menguji bakat seseorang 3 interest tesdt - menguji minat seseorang
4 personality test - menguji kepribadian seseorang 5 IQ test intelegensia quotient - menguji kecakapan seseorang
d. Wawancara lanjutan e. Pengujian referensi
f. Pengujian kesehatan
g. Masa orientasi
Pengembangan Karyawan Pada dasarnya, terdapat 2 metode pengembangan karyawan :
1. Dilaksanakan di dalam dan oleh perusahaan sendiri 2 Dilaksanakan di luar perusahaan dan oleh lembaga lain.
Kompensasi adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh
perusahaan kepada para karyawan atas konstribusi tenaganya yang telah diberikan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat upah : 1. Pasar tenaga kerja
2. Tingkat upah yang berlaku di daerah yang bersangkutan 3. Tingkat keahlian yang diperlukan
4. Situasi laba perusahaan 5. Peraturan pemerintah
Metode Pengupahan
1. Sistem Upah Waktu adalah menetapkan upah berdasarkan tanggung jawab yang dipikulnya kepada
karyawan .
Pengantar Bisnis
V-3
2. Sistem Upah Prestasi, Potongan adalah sistem upah berdasarkan atas prestasi pekerja atau per unit produk yang
diselesaikan. 3. Upah Borongan
adalah sistem upah berdasarkan penetapan pekerkjkaan tertentu yang harus diselesaikan dalan jangka eaktu tertentu.
Bila buruh lambat menyelesaikan pekerjaan dari waktu yang telah ditetapkan, upah yang dibayarkan tetap sesuai dengan aturan.
4. Sistem Upah Premi Premi adalah hadiahbonus yang diberikan kepada karyawan karena berkat
pekerjaan yang ia lakukan telah memberikan suatu keuntunga kepada perusahaan.
Hubungan Perburuhan adalah hubungan antara karyawan dan manajemen.
Perjanjian Kerja Bersama PKB adalah perjanjian kerja bersama antara buruh dengan manajemen perusahaan yang
meliputi hak-haka dan kewajiban buruh maupun pengusaha.
Hak-Hak Buruh Materi-materi buruh yang dapat ducantumkan ke dalam perjanjian kerja bersama a.l.:
1. Besarnya gajiupah minimal yang harus diterima buruh beserta kenaikannya. 2. Tunjangan-tunjangan yang harus diterima
3. Hak untuk mendapatkan santunana kecelakaan di tempat kerja 4. Hak untuk mendapatkan promosi dengan sistem penilaian yang adil
5. Hak untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan melalui program training
yang diberikan oleh perusahaan. 6. Mendapatkan pesangon bila ia dipecat atau dikeluarkan atas kemauan sendiri
7. Besarnya pesangon. Kewajiban Buruh
Buruh dituntut oleh pihak pengusaha untuk melaksanakan kewajibannya a.l.: 1. Datang bekerja tepat pada waktunya
2. Menjaga ketertiban dan suasana kerja serasi 3. Berusaha meningkatkan produktivitas
4. Mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan, mematuhi tata waktu kerja 5. Berusaha untuk selalu dapat melakukan pengehmatan untuk menekan biaya
produksi 6. Menyumbangkan gagasan-gagasan yang bermanfaat untuk kelancaran jalannya
usaha dan penekanan biaya produksi 7. Bekerja sesuai yang digambarkan dalam deskripsi jabatan.
Pengantar Bisnis
V-4
Hak Pengusaha hak-hak pengusaha yang dapat dimasukkan sebagai materi pembuatan PKB a.l.:
1. Hak untuk mengevaluasi kerja karyawan menurut tata cara yang telah disepakati 2. Hak menentukanmemilih seseorang yang dianggap baik untuk menjadi pimpinan
3. Hak untuk menegurmengerahkan , bila terdapat karyawan yang dipandang
bertindak menyimpang sehingga merugikan perusahaan. 4. Hak memberi promosi dan devisi kepada karyawan
5. Hak untuk memecat , sesuai dengam prosedur yang berlaku.
Kewajiban Pengusaha Sedangkan kewajiban pengusaha a.l.:
1. Memberikan semua hak karyawan yang telah disepakati bersama, gaji, promosi, santunan, jaminan-jaminan,dsb.
2. Memperlakukan semua karyawan secara adil 3. Memberikan fasilitas-fasilitas kepada karyawan , tempat ivbadah, sekolah,
rekreasi, dsb. Macam-Macam Perjanjian Kerja
Pada dasarnya terdapat 3 macam perjanjian kerja bersama yaitu ; 1. Closed shop agreement
Perjanjian kerja yang hanya berlaku bagi pekerja buruh , yang telah tergabung menjadi anggota serikat persatuan. Jadi pengusaha hanya boleh memperkerjakan
para anggota serikat buruh saja. 2. Union shop agreement
Persetujuan ini mengharuskan kepeda para pekerja untuk menjadi anggota serikat dalam periode waktu tertentu sesudah mereka bekerja
3. Open shop agreement Persetujuan ini memberikan kebebasan kepada para anggota untuk menjadi atau
tidak anggota serikat. Konflik
Konflik dalam hubungan kerja biasanya terjadi apabila kepentingan kedua belah pihak antara buruh dan pengusaha terganggu.
Terdapat 3 macam cara pemecahan konflik dengan menggunakan perantara yakni :
1. Konsiliasi Menunjukan suatu usaha untuk mempertemukan kedua belah pihak, antara buruh
dengan pengusaha, untuk membahas dan menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
Konsilator, sebagai pendamai, tidak mempunyai wewenang apapun dalam mencapai persetujuan tersebut.
2. Mediasi Pihak ketiga bertindak sebagai mediator hanya berwenang untuk memberikan
saran-saran kepada kedua belah pihak bagaimana masalah harus dipecahkan. 3. Arbitrasi
Pengantar Bisnis
V-5
Keputusan-keputusan yang diambil oleh arbitrator pelerai , bersifat mengikat kedua belah pihak dan mempunyai kekuatan hukum.
Pengantar Bisnis
V-1
V FUNGSI PERUSAHAAN
5.2. PEMBELANJAAN
Adalah suatu usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapatkan dana, bagaimana mendapatkan dana , bagaimana menggunakan dana,
dan bagaimana laba perusahaan akan mendistribusikan.
Penggunanan Dana 1. Penggunanan Dana Jangka Pendek
1.1. Kas adalah sejumlah dana yang ada dalam perusahaan diwujudkan dalam bentuk
kas, terutama untuk membayar gaji dan rekening-rekening lainnya. Kas tidak seluruhnya berwujud uang tunai, tetapi berwujud cek yang setiap
saat dapat diuangkan di bank. Contoh gambar aliran kas sebuah perusahaan :
1.2. Surat-surat berharga dengan menginvestasikan kas ke dalam surat-surat berharga karena dapat
menghasilkan bunga dan mudah dijualbelikan juga ditukarkan ke dalam uang tunai.
1.3. Piutang Terjadi dari adanya penjualan kredit kepada pembeli.
1.4. Persediaan dengan memelihara sejumlah persediaan barang akan dapat memenuhi
permintaan pembeli secara cepat. 2. Penggunaan Dana Jangka Panjang
2.1. Tanah 2.2.. Bangunan
2.3. Peralatan
Sumber Dana 1. Berasal dari dalam perusahaan
Pembelanjaan dengan sumber dana dari dalam perusahaan yang disebut pembelanjaan intern , yang meliputi ;
Penggunaan laba perusahaan Penggunaan cadangan
Penggunaan laba yang tidak dibagiditahan
Pengantar Bisnis
V-2
2. Berasal dari luar perusahaan Pembelanjaan dengan sumber dana dari luar perusahaan ini disebut pembelanjaan
ekstern, yang meliputi : Dana dari pemilikpeserta, biasanya diwujudkan dalam bentuk saham dan
pembelanjaannya disebut pembelanjaan sendiri. Dana dari utang pinjaman yang dapat berupa utang jangka pendek dan utang
jangka panjang . Pembelanjaan ini disebut pembelanjaan asing.
Optimasi Modal Kredit yang jangka waktunya kurang dari satu tahun adalah kredit jangka pendek dan
kredit yang jangka waktunya lebih dari satu tahun adalah kredit jangka panjang.
Untuk menentukan apakah sebaiknya menggunakan kredit jangka pendek atau kredit jangka panjang , perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor berikut :
1. Bunga kredit jangka pendek Biasanya beban kredit jangka pendek lebih besar dari pada beban bunga kredit
jangka panjang 2. Bunga kredit jangka panjang
3. Bunga simpanan bank merupakan bunga yang diterima oleh seseorang apabila ia menyimpan uangnya
di bank 4. Jangka waktu pemakaian modal
5. Jangka kritis adalah jangka waktu dimana penggunaan modal jangka pendek biayanya beban
bunganya sama besar dengan apabila perusahaan menggunakan modal asing jangka panjang
Rumus :
X
x 360 hari atau 12 bulan Kpd - Bs
di mana : X
= jangka kritis
Kpj =
bunga kredit jangka panjang Kpd
= bunga kredit jangka pendek
Bs =
bunga simpanan di bank Untuk lebih jelasnya pelajari soal-soal dari Buku “Pengantar Bisnis Modern” ,
Basu Swastha DH ,Dr.,SE., Ibnu Sukotjo W, SE, hal. 249-251.
Kredit Lembaga Keuangan
Kpj - Bs
Pengantar Bisnis
V-3
Kredit yang diajukan akan disetujui oleh perusahaan apabila perusahaan tersebut dianggap “layak” untuk diberi. Hal ini harus dibuktikan denngan suatu kredit
kelayakan feasibility study dan syarat-syarat lain yang biasa disebut dengan 4C, yaitu :
1. Capital
atau modal merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Untuk mendapatkan kredit perusahaan sekurang-kurangnya memiliki modal
sebesar 25 dari jumlah kredit. 2. Capability
merupakan kemampuan perusahaan untuk mengangsur atau mengembalikan pinjaman dan membayar bunga. Hal ini dapat dibuktikan dengan neraca
perusahaan. 3. Collateral
merupakan syarat di mana setiap kredit yang diterima perusahaan harus dijamin dengan harta tetap sekuranmg-kurangnya bernilai 150 dari jumlah kredit.
4. Charakter dimaksudkan sebagai sifat dari pimpinan karena diolah yang bertanggung jawab
pengembalian kredit. 5. Condition
Unsur-unsur KontinuitasDaya Tahan Perusahaan
Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan maka pimpinan harus menjaga unsur- unsur berikut :
1. Soliditas’ ialah besarnya kepercayaan masyarakat pada perusahaan karena mau dan mampu
menepati segala kewajibannya. Ada 3 macam soliditas
a. Soliditas finansial yaitu kepercayaan dalam bidang keuangan
b. Soliditas komersil yaitu kejujuran para pimpinan dalam menepati perjanjian dagang
c. Soliditas moral yaitu kepercayaan masyarakat terhadap pimpinan , apakah ada cacat dalam
perilakunya. Jadi untuk memperoleh kepercayaan bank terutama dalam permohonan kredit
diadakan penilaian yang mencakup tiga hal : 1 Unsur pribadi dari para pimpinan perusahaan
2 Unsur yuridis, yang menyangkut status perusahaan dan surat-surat izin
usahanya 3 Unsur materiil menyangkut segi-segi jaminan keselamatan kredit.
Pengantar Bisnis
V-4
2. Likuiditas Pengertian likuiditas mencakup :
1 Likuiditas badan usaha berarti kemampuan badan usaha melunasi utang-utang yang jatuh tempo
2 Likuiditas perusahaan berarti kemampuan perusahaan untuk melakukan pengeluaran atau menyediakan alat-alat lancar tepat pada waktunya.
3 Likuiditas suatu aktiva yaitu kemampuan suatu aktiva atau asset untuk dijadikan uang tunai pada waktu tertentu.
Ratio likuiditas =
x 100 Jumlah utang jangka pendek
3. Solvabilitas ialah kemampuan suatu perusahaan untuk
dapat membayar semua utang-utangnya jika pada saat itu perusahaan dibubarkan Nilai jual aktiva
Solvabilitas =
x 100 Jumlah seluruh utang
4. Credietwaardigheid credit standing ialah kemampuan perusahaan untuk memperoleh kredit karena dipercaya
5. Rentabilitas adalah kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk
menghasilkan laba tersebut. Jumlah aktiva lancar
Pengantar Bisnis
V-5
Pengantar Bisnis
V-6
Pengantar Bisnis
V-1
V FUNGSI PERUSAHAAN
5.3. PEMASARAN Pemasaran
adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan , menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang
dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa
pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Fungsi Pokok Pemasaran : 1. Penjualan
merupakan sumber pendapatan yang diperlukan untuk menutup ongkos-ongkos dengan harapan bisa mendapat laba.
2. Pembelian bertujuan memilih barang-barang yang dibeli untuk dijual atau untuk digunakan
dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjualan dan kualitas produk tertentu.
3. Pengangkutan merupakan fungsi pemindahan barang-barang dari tempat barang dihasilkan ke
tempat barang dikonsumsikan. 4. Penyimpanan
merupakan fungsi menyimpan barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsikan.
5. Pembelanjaan adalah fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstern guna menyelenggarakan
kegiatan pemasaran. 6. Penanggungan resiko
adalah fungsi menghindari dan mengurangi resiko yang berkaitan dengan pemasaran barang
Tiap-tiap perusahaan menghadapi bermacam-macam resiko a.l.: - resiko yang timbul dari alam
- resiko yang ditimbulkan oleh manusia - resiko yang ditimbulkan dari pasar
7. Standarisasi dan Grading Standarisasi adalan penentuan batas-batas dasar dalam bentuk spesifik kasi
barang-barang hasil manufaktur , kadang-kadang disebut normalisasi, mis : - ukuran jumlah rim untuk kertas
- ukuran kapasitas lt
Pengantar Bisnis
V-2
- ukuran fisik 4r untuk ban motor 8. Pengumpulan informasi pasar
adalah pengumpulan dan penafsiran keterang-keterangan tentang macam barang yang beredar di pasar, jumlahnya, macam barang yang dibutuhkan konsumen,
harganya,dll.
Kedelapan fungsi pokok pemasaran tersebut dapat dimasukan ke dalam 3 macam fungsi :
1. Fungsi pertukaran : pembelian dan penjualan 2. Fungsi penyediaan fisik : pengangkutan dan penyimpanan
3. Fungsi penunjang : pembelanjaan, penanggulangan resiko, standarisasi dan
grading, pengumpulan informasi pasar.
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas , uang untuk
berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya.
Macam-macam pasar : 1. Pasar konsumen
adalah sekelompok pembeli yang membeli barang -barang untuk dikonsumsikan bukan untuk dijual atau diproses lebih lanjut
2. Pasar industri adalah pasar yang terdiri dari individu-individu dan lembaga atau organisasi yang
membeli barang-barang untuk dipakai lagi , baik secara langsung maupun tidak langsung dalam memproduksi barang lain yang kemudian dijual
3. Pasar penjual adalah suatu pasar yang terdiri darei individu-individu dan organisasi yang
membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar mendapatkan laba.
4. Pasar pemerintah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah.
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari
suatu produk ke dalam saluran -saluran pasar yang bersifat homogen.
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan
inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi.
1. Barangproduk
adalah suatu sifat yangnkompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dari pengecer, pelayanan
perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan.
Siklus Kehidupan Barang Product Life Cycle 1 Tahap Perkenalan
Pengantar Bisnis
V-3
yaitu barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi.
2 Tahap Pertumbuhan yaitu penjualan semakin meningkat dengan cepat
3 Tahap Kedewasaan yaitu penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap bahkan
cenderung untuk turun 4 Tahap Kemunduran
yaitu penjualan semakin menurun dan labanya juga menurun bahkan menderita rugi.
Merk brand adalah suatu nama, istilah simbol atau disai rancangan atau
kombinasi yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual
dan untuk membedakan dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.
2. Saluran Pemasaran Saluran distrinbusi suatu barang